RESISTENSI PEMBERITAAN KOMUNITAS KONDE MEDIA PEREMPUAN INDONESIA TENTANG ISU-ISU GENDER DI MEDIA SOSIAL

Penulis

  • M. Rayhan Hanif Jember University
  • Pingkan Dwi Lestari University of Jember
  • Sri Yuniati University of Jember

DOI:

https://doi.org/10.26740/lentera.v4i2.32346

Kata Kunci:

Kata kunci: Resistensi; Pemberitaan; Media Sosial; Gender; Serangan Cyber.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resistensi pemberitaan Komunitas Konde Media Perempuan Indonesia tentang Isu Gender dalam Kasus Serangan Cyber. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberitaan tentang isu gender oleh komunitas Konde Media Perempuan Indonesia melalui media sosial menimbulkan resistensi di masyarakat. Hal ini ditandai dengan serangan cyber terhadap media social komunitas Konde Media Perempuan Indonesia. Serangan tersebut merupakan representasi budaya patriarki dan sifat maskulinitas yang masih mengakar kuat di masyarakat. Budaya patriarki dalam dunia nyata termanifestasi dalam penggunaan media baru. Dari sudut pandang konsep cyberfeminisme, media baru merupakan sarana yang tepat untuk menyuarakan hak-hak perempuan. Namun asumsi cyberfeminisme masih belum terbukti, salah satunya karena adanya kasus serangan cyber kepada laman media sosial Konde Media Perempuan Indonesia. Peretasan tersebut sebagai wujud dari resistensi terhadap isu-isu perempuan yang disuarakan oleh Konde dalam media baru.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-22

Cara Mengutip

Hanif, M. R., Lestari, P. D., & Yuniati, S. (2024). RESISTENSI PEMBERITAAN KOMUNITAS KONDE MEDIA PEREMPUAN INDONESIA TENTANG ISU-ISU GENDER DI MEDIA SOSIAL. LENTERA: JOURNAL OF GENDER AND CHILDREN STUDIES, 4(2), 254–264. https://doi.org/10.26740/lentera.v4i2.32346
Abstract views: 177 , PDF Downloads: 162