Sains dan Matematika https://journal.unesa.ac.id/index.php/sainsmatematika <p><a href="https://journal.unesa.ac.id/index.php/sainsmatematika/index">Sains dan Matematika</a> adalah suatu jurnal yang diterbitkan oleh <a href="https://www.unesa.ac.id/" target="_blank" rel="noopener">Universitas Negeri Surabaya</a> yang terbit enam bulan sekali (setiap bulan April dan Oktober) dengan e-ISSN : <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1477547876&amp;1&amp;&amp;" target="_blank" rel="noopener">2546-1835</a> p-ISSN : <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1351132707&amp;1&amp;&amp;" target="_blank" rel="noopener">2302-7290</a></p> <p>Artikel yang diterbitkan di <a href="https://journal.unesa.ac.id/index.php/sainsmatematika/index">Sains dan Matematika</a> merupakan hasil penelitian di bidang Biologi, Fisika, Kimia, dan Matematika yang berkontribusi secara signifikan.</p> <p><a href="https://journal.unesa.ac.id/index.php/sainsmatematika/index">Sains dan Matematika</a> pertama kali diterbitkan (<a href="https://journal.unesa.ac.id/index.php/sainsmatematika/management/settings/context#masthead//index.php/sainsmatematika/issue/view/5" target="_blank" rel="noopener">vol. 1 no. 1</a>) pada tahun 2012 secara online.</p> <p>Penyunting dan Tata Usaha <a href="https://journal.unesa.ac.id/index.php/sainsmatematika/index">Sains dan Matematika</a> memiliki alamat di Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Gedung D1 Kampus UNESA Ketintang, Surabaya, Kode Pos 60213, Telp : 031-8280009, E-mail: sainsmatematika@unesa.ac.id </p> en-US Naskah yang diserahkan penulis haruslah sebuah karya yang tidak melanggar hak cipta <em>(copyright) </em>yang ada. Naskah yang dimasukkan harus naskah orisinil dan belum pernah dimuat di terbitan manapun. Segala hak yang tercantum pada diri penulis, melekat pada pengelola jurnal untuk mengedit, mengupload, dan mempublikasikan naskah kepada khalayak umum. sainsmatematika@unesa.ac.id (Reni Ambarwati) reni.biounesa@gmail.com (Reni Ambarwati) Sat, 01 Jun 2024 07:21:46 +0700 OJS 3.2.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Keanekaragaman dan Kelimpahan Gastropoda Khas Pantai the Legend Kabupaten Pamekasan Madura https://journal.unesa.ac.id/index.php/sainsmatematika/article/view/31897 <p><span style="font-weight: 400;">Pantai The Legend merupakan objek destinasi wisata baru yang berada di Kabupaten Pamekasan yang memiliki potensi alam yang melimpah dan menarik dengan adanya kekayaan alam khususnya Gastropoda. Hingga kini belum ada rekam database potensi alam tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies, keanekaragaman, dan kelimpahan Gastropoda di Pantai the Legend Kabupaten Pamekasan Madura. Pengambilan sampel di lakukan di Pantai the Legend Pamekasan dengan metode transek yang terdiri dari 3 stasiun dengan jumlah total plot sebanyak 27 plot di tiga zona intertidal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Pantai the Legend Pamekasan Madura ditemukan 6 famili yang terdiri dari 12 spesies. Indeks keanekaragaman spesies Gastropoda berada dalam kategori sedang dengan nilai 2,095. Kemerataan spesies dianalisis berdasarkan indeks of eveness termasuk dalam kategori tinggi dengan nilai 0,84. Dominansi spesies dihitung dan dianalisis berdasarkan indeks Simson termasuk kategori rendah dengan nilai 0,17 yang berarti tidak ada dominansi spesies tertentu. Kelimpahan relatif spesies yang melimpah adalah </span><em><span style="font-weight: 400;">Littoraria scabra</span></em><span style="font-weight: 400;"> (31,69%) dan kelimpahan relatif spesies terendah adalah </span><em><span style="font-weight: 400;">Murex cocinnus</span></em><span style="font-weight: 400;"> (0,70%). Hasil pengukuran parameter pada substrat berpasir yaitu suhu perairan berkisar 29-31°C, pH air 6,0, pH substrat 6,0 dan nilai salinitas perairan 330/00. Keanekaragaman Gastropoda di Pantai the Legend tergolong sedang dan komunitasnya stabil, serta parameter fisik dan kimia perairan masih tergolong baik bagi keberlangsungan hidup komunitas Gastropoda.</span></p> <p> </p> <p><strong>Kata Kunci: </strong><span style="font-weight: 400;">gastropoda, keanekaragaman, kelimpahan, Pantai the Legend</span></p> <p> </p> <p><em><span style="font-weight: 400;">The Legend Beach is a new tourist destination in Pamekasan Regency that has abundant of natural potential and is interesting to study, one of which is the potential for Gastropods. This study aimed to identify the species, diversity, and abundance of gastropods at The Legend Beach, Pamekasan Madura Regency. Sampling was carried out at The Legend Pamekasan Beach using the transect method consisting of 3 stations with a total of 27 plots in three intertidal zones. The results showed that on The Legend Pamekasan Beach, Madura, there were 6 families consisting of 12 species. Gastropods species diversity index is in the medium category with a value of 2.095. The evenness of the species used was analyzed based on the index of evenness included in the high category with a value of 0.84. Species dominance was calculated and analyzed based on The Samson index, which was included in the low category with a value of 0.17, which means There was no dominance of a particular species. The relatively abundant species was Littoraria scabra (31.69%) and the lowest relative species abundance was Murex cocinnus (0.70%) with a sandy substrate with water temperatures ranging from 29-31°C, a water pH value of 6.0, a water salinity value of 330/00, and a substrate pH of 6.0. This information confirms that the diversity of Gastropods on The Legend Beach is moderate and the community is stable with the ecosystem and physical and chemical parameters of the waters still being good for the survival of The Gastropod community</span></em></p> <p><br /><strong><em>Key Words: </em></strong><em><span style="font-weight: 400;">gastropods, diversity, abundance, The Legend Beach</span></em></p> Royhan Afnani, Dwi Anggorowati Rahayu Copyright (c) 2024 https://journal.unesa.ac.id/index.php/sainsmatematika/article/view/31897 Sun, 02 Jun 2024 00:00:00 +0700 Analisis Kekerabatan Spesies Thiaridae (Mollusca: Gastropoda) dari Papua Berdasarkan Karakter Morfologi https://journal.unesa.ac.id/index.php/sainsmatematika/article/view/31753 <p>Thiaridae merupakan salah satu famili gastropoda air tawar yang memiliki perawakan kecil hingga sedang dengan aksesoris dan warna cangkang yang bervariasi. Informasi tentang spesies-spesies anggota Thiaridae di Papua terbilang masih sangat kurang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekerabatan beberapa spesies Thiaridae dari Papua berdasarkan morfologi cangkangnya. Pengukuran morfometrik menggunakan bentuk luar tubuh gastropoda yang dapat diukur baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Pengukuran morfometri cangkang dapat diukur dengan menggunakan kaliper kemudian data pengukuran diubah menjadi bilangan biner dan dianalisa dengan NTsys v20e dan didapatkan fenogram. Pada fenogram diketahui bahwa dari 8 spesimen koleksi yang digunakan dibedakan menjadi 3 klade dengan hasill pada pada klade 1 yang diisi oleh <em>Mieniplotia scabra</em> dan Thiaridae1 dengan tingkat kesamaan sebesar 0,88 kemudian mengelompok juga dengan Thiaridae5 dengan kesamaan 0,75. Pada klade 2 diisi oleh Thiaridae2 dan <em>Thiara mirifica</em>(2) dengan tingkat kesamaan sebesar 0,77, sedangkan pada klade 3 diisi oleh <em>Thiara mirifica</em>(1) dan Thiaridae3 dengan tingkat kesamaan sebesar 0,81 dan mengelompok dengan spesies Thiaridae4 dengan kesamaan 0,72. Adapun karakter penting yang terdapat pada pengukuran morfometri Thiaridae Papua adalah data tinggi menara, ornamen cangkang, serta motif flame pada seluk badan.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>gastropoda; Thiaridae; bilangan biner</p> <p> </p> <p><em>Thiaridae is a family of freshwater gastropods that have a small to medium stature with various accessories and shell colors. Information about species belonging to the Thiaridae in Papua is still very limited. This research aims to analyze the relationships of several Thiaridae species from Papua based on their shell morphology. Identification was conducted by observing the characteristics and shape of the gastropod shell, the morphology and color of the shell. Morphometric measurements use the external body shape of gastropods which can be measured both quantitatively and qualitatively. Measurement of shell morphometry can be measured using a caliper then the measurement data is converted into binary numbers and analyzed with NTsys v20e and a phenogram is obtained. In the phenogram it is known that the 8 collection specimens used were divided into 3 clades with the results in clade 1 was filled with Mieniplotia scabra and Thiaridae1 with a similarity level of 0.88 and then also grouped with Thiaridae5 with a similarity of 0.75. In clade 2 it is filled by Thiaridae2 and Thiara mirifica(2) with a similarity level of 0.77, while in clade 3 it is filled by Thiara mirifica(1) and Thiaridae3 with a similarity level of 0.81 and grouped with the Thiaridae4 species with a similarity of 0. 72. The important characters found in the morphometric measurements of Thiaridae Papua are data on spire height, shell ornaments, and flame motifs on the innards of the body.</em></p> <p><strong><em>Key Words: </em></strong><em>gastropods; Thiaridae; binary numbers</em></p> Muhammad Ananda Rizki Copyright (c) 2024 https://journal.unesa.ac.id/index.php/sainsmatematika/article/view/31753 Wed, 12 Jun 2024 00:00:00 +0700 Korelasi Ukuran Cangkang Keong Tutut Filopaludina javanica (Mollusca: Gastropoda: Viviparidae) dengan Jumlah Embryonic shell https://journal.unesa.ac.id/index.php/sainsmatematika/article/view/31752 <p>Keong Tutut atau <em>Filopaludina javanica</em> (Viviparidae) bereproduksi secara vivipar dan menyimpan juvenil berupa <em>embryonic shell</em> di dalam tubuh induknya sebelum dilepas di alam. Belum banyak diketahui faktor apa saja yang memengaruhi jumlah <em>embryonic shell</em> yang dihasilkan oleh satu individu dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara ukuran induk dengan jumlah <em>embryonic shell</em> pada <em>Filopaludina javanica</em>. Sampel yang digunakan adalah koleksi ilmiah Museum Zoologicum Bogoriense, BRIN Cibinong. Pengukuran dimensi cangkang menggunakan kaliper digital dengan tingkat ketelitian 0,01 mm. Ekstraksi <em>embryonic shell</em> dilakukan dengan melakukan pembedahan pada subhaemocoelic <em>brood pouch</em> yang terletak di bagian anterior. Data dianalisa menggunakan uji kolerasi spearman. Lima parameter dimensi cangkang induk <em>F. javanica</em> yang diukur (tinggi cangkang, lebar cangkang, tinggi menara, tinggi apertur, dan lebar apertur) menunjukkan korelasi yang rendah dengan jumlah <em>embyonic shell </em>yang dihasilkan, yaitu dengan nilai signifikasi berkisar antara 0,095 hingga 0,495, dan nilai koefisiensinya antara 0,141 – 0,335. Hal ini berarti jumlah <em>embryonic shell</em> yang dihasilkan oleh individu dewasa <em>F. javanica</em> tidak dipengaruhi oleh ukuran induknya.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong><em>F. javanica</em>, <em>embryonic shell</em>, induk dimensi cangkang, korelasi</p> <p> </p> <p><em>Tutut</em><em> or Filopaludina javanica</em><em> (Viviparidae) reproduces viviparously and stores juvenile embryonic shells in the mother's body before discharge. Little information is available about any factor affecting the number of embryonic shells produced by one adult individual. This study aims to analyze the relationship between the primary size and the number of </em><em>embryonic shells</em><em> in</em> <em>Filopaludina javanica</em><em>. The sample used is the scientific collection of the Museum Zoologicum Bogoriense, BRIN Cibinong. The shell size was measured using a digital calliper with a density of 0.01 mm. The </em><em>embryonic shell</em><em> extraction was performed by surgery on the subhaemocoelic </em><em>brood pouch</em><em> in the anterior part. The data was analyzed using the Spearman cholera test. The five-dimensional parameters of the </em><em>F. javanica</em><em> primary shell measured (shell height, shell width, tower heights, aperture height, and aperture width) showed a low correlation with the number of embryonic shells produced, with a significance value ranging between 0.095 and 0.495, and a coefficient value between 0.141 and 0.335. This means that the number of embryonic shells produced by the adult individual </em><em>F. javanica </em><em>is not affected by its primary size.</em></p> <p><strong><em>Key Words: </em></strong><em>F. javanica</em><em>, embryonic shell, shell primary dimension, correlation</em></p> Restya Dwi Gofriyanti Copyright (c) 2024 https://journal.unesa.ac.id/index.php/sainsmatematika/article/view/31752 Wed, 12 Jun 2024 00:00:00 +0700 Keanekaragaman Gastropoda di Kawasan Wisata Pantai Peh Pulo Kabupaten Blitar https://journal.unesa.ac.id/index.php/sainsmatematika/article/view/31299 <p>Pantai Peh Pulo merupakan satu di antara pantai di pesisir selatan Kabupaten Blitar yang tergolong dalam kawasan wisata <br>alami. Pantai ini terletak di Dusun Peh Pulo, Desa Sumbersih, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar yang memiliki <br>julukan “miniatur raja ampat”. Substrat pantai dengan karakteristik berbatu dan berpasir menjadikan tempat yang tepat <br>untuk habitat gastropoda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman gastropoda di wilayah Pantai Peh <br>Pulo berdasarkan indeks keanekaragaman Shannon-wiener. Sampling dilakukan dengan hand picking di empat stasiun. <br>Hasil penelitian menunjukkan terdapat 11 species Gastropoda dengan famili yang berbeda. Species yang ditemukan <br>berupa Semiricinula konkanensis, Nerita costata, Engina mendicaria, Strigatella pica, Monetaria moneta, Monetaria annulus, Nerita <br>undata , Neritina pulligera, Clithon corona, Clithon diadema , Morula uva, dengan spesies dominan yaitu Semiricinula <br>konkanensis. Keanekaragaman gastropoda di kawasan Pantai Peh Pulo berada pada tingkatan sedang.</p> Eka Resi Kurniawan Copyright (c) 2023 https://journal.unesa.ac.id/index.php/sainsmatematika/article/view/31299 Thu, 09 May 2024 00:00:00 +0700 Keanekaragaman Kupu-Kupu (Lepidoptera) di Ruang Terbuka Hijau Taman Abhirama, Kabupaten Sidoarjo https://journal.unesa.ac.id/index.php/sainsmatematika/article/view/31298 <p>Kupu-kupu merupakan salah satu keanekaragaman hayati yang harus dijaga kelestariannya. Kupu-kupu dapat <br>dijumpai di sekitar kita, misalnya di taman kota atau ruang terbuka hijau kota. Taman Abhirama merupakan salah satu <br>ruang terbuka hijau yang ada di Sidoarjo, Jawa Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keanekaragaman <br>kupu-kupu (Lepidoptera) Filum Arthropoda pada habitat ekowisata di kawasan Ruang Terbuka Hijau yakni Taman <br>Abhirama, Kabupaten Sidoarjo. Sampling dilakukan dengan menggunakan swept nest di tiga stasiun. Identifikasi <br>berdasarkan ciri morfologi. Data dianalisis dengan menghitung indeks keanekaragaman. Berdasarkan hasil identifikasi, <br>telah ditemukan sepuluh spesies kupu-kupu dengan tiga famili, yakni Nymphalidae, Pieridae, dan Lycaenidae serta total <br>individu sebanyak 21 ekor. Nilai indeks keanekaragaman keseluruhan sebesar 2,202. Dengan demikian, indeks <br>keanekaragaman tersebut berada pada rentang nilai 1,0 ≤ H ≤ 3,322 yang menunjukkan tingkat keanekaragaman sedang.</p> Nelyzza Nelyzza, Ika Kusuma Ningsih Copyright (c) 2023 https://journal.unesa.ac.id/index.php/sainsmatematika/article/view/31298 Thu, 09 May 2024 00:00:00 +0700