Novel œanteping Tekad Gambaran Gadis Pedesaan di Yogjakarta Tahun Tujuh Puluhan yang Gigih untuk Meraih Cita-cita

Authors

  • Sri Wahyu Widayati Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Novel œAnteping Tekad karya Ag Suharti sangat jelas menggambarkan
masyarakat Jawa yang ada di pedesaan dan yang ada diperkotaan, oleh
karena itu untuk mendapatkan gambaran yang utuh digunakan pendekatan
sosiologi sastra. Berdasarkan analisis didapat gambaran betapa sulitnya
seorang gadis desa dari keluarga miskin di Jogjakarta untuk meraih citacita berpendidikan tinggi dan berkarier di dunia publik. Novel tersebut
secara jelas juga menggambarkan strutuk masyarakat, masyarakat Jawa
pedesaan dan masyarakat perkotaan, dengan budaya yang berbeda. Ragam
bahasa yang digunakan untuk golongan priyayi yang banyak hidup di
perkotaan adalah bahasa krama. Sedangkan bahasa ngoko lebih banyak digunakan oleh œwong cilik dan golongan atas pada golongan bawah.
Menarik untuk diteladani adalah perjuangan Indiah sebagai pelaku utama
yang mempunyai wajah cantik, dalam meraih cita-cita penuh rintangan,
dan tantangan. Berkat ketekunan dan keteguhan hati, dan kuatnya iman
akhirnya cita-citanya tercapai. Point yang sangat menarik adalah
masyarakat Jawa tradisional yang banyak hidup di pedesaan dan
masyarakat Jawa modern yang banyak hidup di perkotaan, semuanya
masih mempertahan budaya patriarchi.

Downloads

Published

2018-10-24
Abstract views: 82 , PDF Downloads: 4680