Karakteristik Agregat Sisa Pembongkaran Bangunan Dalam Produksi Paving Block
DOI:
https://doi.org/10.26740/mitrans.v3n3.p259-266Keywords:
Agregat daur ulang, limbah konstruksi, agregat halus, karakteristik fisik, keberlanjutanAbstract
Limbah konstruksi dari aktivitas pembongkaran bangunan merupakan tantangan lingkungan signifikan yang membutuhkan solusi pengelolaan berkelanjutan. Salah satu pendekatan yang menjanjikan adalah pemanfaatan agregat sisa pembongkaran bangunan sebagai substitusi agregat halus dalam material konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis karakteristik fisik agregat halus yang berasal dari sisa pembongkaran bangunan. Agregat sisa pembongkaran bangunan dikumpulkan, kemudian diproses melalui tahap pembersihan, penghancuran, dan pengayakan untuk mendapatkan fraksi agregat halus. Pengujian karakteristik meliputi analisis gradasi butiran (lolos ayakan No. 8 – 100), Modulus Kehalusan sebesar 3,16, daya serap air 1,825% (memenuhi maks. 3% ASTM C136-2012), berat jenis curah kering 1,646 gr/cm3 (memenuhi maks. 3 gr/cm3 SNI 1970-2016), berat jenis jenuh kering permukaan (SSD) 1,705 gr/cm3 (memenuhi maks. 3 gr/cm3 SNI 1970-2016), berat jenis semu 2,555 gr/cm3 (memenuhi maks. 3 gr/cm3 SNI 1970-2016), dan kadar lumpur 2,27% (memenuhi maks. 5% SNI 1970-2008). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa agregat halus dari sisa pembongkaran bangunan memiliki karakteristik yang memenuhi standar teknis yang berlaku untuk sebagian besar parameter, sehingga berpotensi besar untuk digunakan sebagai agregat halus dalam aplikasi konstruksi. Hal ini mendukung upaya daur ulang material konstruksi untuk mencapai praktik pembangunan yang lebih ramah lingkungan
References
Angin, P. E. (2022). Analisis Kuat Tekan Paving Blok Dengan Variasi Komposisi Sampah Plastik Dan Batu Koral.
Ardjane Irmawati. (2022). Pemanfaatan Limbah Beton Untuk Pembuatan Paving Block. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
ASTM C136:2012 Metode Uji untuk Analisis Saringan Agregat Halus dan Agregat Kasar (ASTM C 136-06, IDT)
Badan Standardisasi Nasional. (1991). Tata Cara Pemasangan Blok Beton Terkunci untuk Permukaan Jalan (pp. 3–4).
Badan Standarisasi Nasional. (1996). SNI 03-0691-1996. Badan Standarisasi Nasional, 1–5.
Budiman Budiman, James WTP, & Mozez Sendana. (2020). Penggunaan Limbah Mortar Sebagai Pengganti Agregat Halus dan Additive Bestmittel. Jurnal Informasi, Sains Dan Teknologi, 3(2), 35–60. https://doi.org/10.55606/isaintek.v3i2.33
Fajar. (2021). Aplikasi Perkerasan Jalan Raya Berkelanjutan Dengan Pemanfaatan Daur Ulang Agregat Beton: Tinjauan Literatur. Seminar Keinsinyuran.
Irvan Susanto. (2020). Pemanfaatan Limbah Beton Pada Paving block Dengan Metode Tekanan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Marwan, M., Supriani, F., & Afrizal, Y. (2019). Pengaruh Penggantian Sebagian Semen Dengan Abu Terbang (Fly Ash) Dan Abu Cangkang Lokan Terhadap Kuat Tekan Paving Block. Inersia, Jurnal Teknik Sipil, 9(1), 1–8. https://doi.org/10.33369/ijts.9.1.1-8
Nasional, B. S. (2008). SNI 1969:2008 Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Kasar. Badan Standar Nasional Indonesia, 20.
Peraturan Menteri PUPR, N. 9. (2021). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat No. 9 tentang Pedoman Penyelenggaraan Konstruksi Berkelanjutan. Kemetrian R, 2021, 1–212.
SNI 1970-2016 Metode Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus.
Suharwanto, S., & Suhana, N. (2022). Performa Bata Beton (Paving Block) Yang Dibuat Dari Beton Daur Ulang Dan Serat Kantong Plastik: Studi Eksperimental. Jurnal Rekayasa Infrastruktur, 8(1), 30–37. https://doi.org/10.31943/jri.v8i1.164
Syahrul, (2022). Kinerja Beton Mengandung Agregat Kasar Daur Ulang Limbah Bongkahan Beton. Teknik Sipil, Universitas 17 Agustus 1945 SamarindaAdolph, R. (2016).
Yazid, M., Rizki Ramadhan Husaini, & Gefry. (2023). Penggunaan Limbah Plastik Polypropylene sebagai Substitusi Semen pada Paving Block. Jurnal Teknologi Dan Rekayasa Sipil, 2(1), 34–38. https://doi.org/10.56208/jtrs.v2.i1-hal34-38
Abstract views: 4
,
PDF Downloads: 4
