Evaluasi Kinerja Fasilitas dan Peralatan Operasional Terminal Petikemas Surabaya (TPS)

Authors

  • Galuh Ari Wardana Universitas Negeri Surabaya
  • R. Endro Wibisono Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/mitrans.v3n2.p212-223

Keywords:

TPS, BOR, YOR, Kesiapan alat, Evaluasi kinerja

Abstract

Pertumbuhan signifikan arus petikemas di Terminal Petikemas Surabaya (TPS) selama tiga tahun terakhir menghadirkan tantangan terhadap efisiensi fasilitas dan kesiapan peralatan operasional. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kinerja fasilitas dan alat bongkar muat di TPS berdasarkan data eksisting tahun 2022–2024. Evaluasi difokuskan pada tiga indikator utama, yaitu Berth Occupancy Ratio (BOR), Yard Occupancy Ratio (YOR), dan tingkat kesiapan peralatan utama seperti Container Crane (CC), Rubber Tyred Gantry (RTG), dan Head Truck (HT). Hasil analisis menunjukkan bahwa ketiga indikator masih berada dalam kategori baik, namun terdapat tren peningkatan YOR yang menandakan tekanan bertahap pada kapasitas lahan. Selain itu, kesiapan alat terutama RTG dan CC mengalami penurunan tipis dari tahun ke tahun. Perbedaan dari studi sebelumnya terletak pada pendekatan evaluatif yang fokus pada data historis tanpa model simulasi atau peramalan, sehingga memberikan gambaran faktual kondisi operasional TPS saat ini. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi manajemen dalam merancang strategi pengembangan infrastruktur, penambahan peralatan, peningkatan sistem manajemen terminal, serta pelatihan SDM sebagai langkah adaptif terhadap dinamika operasional masa depan.

References

Andriani, M., Setiono, B. A., & Nasihah, A. (2024). Analisis Waktu Pelayanan Truck Round Time Pada Kegiatan Delivery Impor Di PT Terminal Petikemas Surabaya. Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan, 15(1), 137–138. https://doi.org/10.30649/japk.v15i1.129

Budiansyah. (2022). Evaluasi kinerja fasilitas dan peralatan di PT Terminal Petikemas Surabaya (Skripsi, Universitas Hang Tuah).

Rizky, A. (2021). Analisis kinerja peralatan dan fasilitas di lapangan penumpukan petikemas (Skripsi, Universitas Hang Tuah).

Supriyono. (2010). Analisis kinerja terminal petikemas di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya (Studi kasus di PT Terminal Petikemas Surabaya) (Tesis, Universitas Diponegoro).

Aldik, M. A. (2020). Evaluasi performa peralatan bongkar muat pada terminal petikemas di Indonesia. Jurnal Logistik Maritim Indonesia, 8(2), 115–126.

Rahayu, W. (2021). Evaluasi efisiensi lapangan penumpukan menggunakan YOR (Yard Occupancy Ratio). Jurnal Transportasi dan Logistik, 7(3), 98–104.

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. (2018). Petunjuk teknis penilaian kinerja pelabuhan. Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Undang-Undang Republik Indonesia. (2008). Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran. Jakarta: Sekretariat Negara.

Nasution, M. N. (2008). Manajemen logistik. Bandung: Ghalia Indonesia.

Notteboom, T., & Rodrigue, J. P. (2005). Port regionalization: towards a new phase in port development. Maritime Policy & Management, 32(3), 297–313. https://doi.org/10.1080/03088830500139885

Downloads

Published

2025-08-28

Issue

Section

Articles
Abstract views: 100 , PDF Downloads: 151