Evaluasi Kinerja Lalu Lintas Simpang Tak Bersinyal Jalan Pulo Wonokromo Kota Surabaya Menggunakan Metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2023

Authors

  • Shella Akbari Adha Universitas Negeri Surabaya
  • R. Endro Wibisono Universitas Negeri Surabaya
  • Mutia Aulia Sabrina Universitas Negeri Surabaya
  • Oktavia Ellynda Putri Universitas Negeri Surabaya

Keywords:

Jalan, Kinerja Lalu Lintas, Tundaan, Tingkat Pelayanan, Derajat Kejenuhan

Abstract

Jalan Pulo Wonokromo merupakan segmen padat penduduk dengan tingkat mobilisasi yang cukup tinggi dikarenakan berada pada kawasan perekonomian dan pendidikan di sekitarnya. Hal ini memberi pengaruh pada kinerja lalu-lintas di sekitar simpang tiga Jalan Pulo Wonokromo – Jalan Karang Rejo X yang didominasi oleh kendaraan ringan serta sepeda motor. Sehingga perlu adanya analisis dengan menggunakan PKJI 2023. Berdasarkan  hasil kinerja lalu lintas simpang tiga Jalan Pulo Wonokromo – Jalan Karang Rejo X pada tahun 2023 didapatkan angka derajat kejenuhan (DJ) = 0,694 dengan Tundaan (TR) = 13,606 det/smp dan tingkat pelayanan (TP) C (Cukup) di mana arus lalu lintas arus stabil, pergerakan dibatasi, volume lalu-lintas cukup tinggi. Sedangkan pada 5 tahun ke depan yakni 2028 derajat kejenuhan (DJ) simpang pulo mencapai angka 0,71 dengan Tundaan (TR) = 22,056 det/smp dan tingkat pelayanan (TP) D (Kurang) dimana arus lalu lintas mendekati tidak stabil, kecepatan terganggu arus jalan.

References

PKJI. (2023). Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Steenbrink, P. A. (1974). Optimization of transport networks. J. Wiley and Sons Limited.

Oglesby dan Hick. (1982). (1978). Morlok, Edward K diter: Ir. Johan Kelanaputra Hainim. (1978). Pengantar dan Perencanaan Transportasi. Jakarta : Penerbit Erlangga.EUreka : Jurnal Penelitian Teknik Sipil Dan Teknik Kimia, 1(2)

Munawar, Ahmad, (2006). Manajemen Lalu Lintas Perkotaan. Yogyakarta: Penerbit Beta Offset.

Morlok, Edward K diter: Ir. Johan Kelanaputra Hainim (1998). Pengantar dan Perencanaan Transportasi. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Lavrenz, S. M., Day, C. M., Smith, W. B., Sturdevant, J. R., & Bullock, D. M. (2016). Assessing longitudinal arterial performance and traffic signal retiming outcomes. Transportation Research Record, 2558. https://doi.org/10.3141/255807

Mahajan, D., Banerjee, T., Rangarajan, A., Agarwal, N., Dilmore, J., Posadas, E., & Ranka, S. (2019). Analyzing traffic signal performance measures to automatically classify signalized intersections. VEHITS 2019 - Proceedings of the 5th International Conference on Vehicle Technology and Intelligent Transport Systems. https://doi.org/10.5220/0007714701380147

Alamsyah, A. A. (2008). Rekayasa Lalu Lintas Edisi Revisi. UPT Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang, 279.

Tamin, O. Z. (2000). Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. In Perencanaan dan Pemodelan Transportasi.

Hobbs, F. D. diterbitkan: Ir. Suprapto TM. MSc Dan Ir. Waldijono. (1979). Perencanaan dan Teknik Lalu lintas.Yogyakarta : Gajah Mada University Press.

Badan Pusat Statistik, (2018). Number of Register Motor Vehicles by Regency. Badan Pusat Statistik Jawa Timur. Jawa Timur.

Wibisono, R. E., Cahyono, M. S. D., (2018). Intersection Traffic Performance at Kalen-Majenang Due to the Constuction of Kalen Reservoir Irrigation Channel in Kedungpring Distric Lamongan Regency. Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas – Vol. 2, No. 2, September 2028, Surabaya.

Downloads

Published

2023-12-28

Issue

Section

Articles
Abstract views: 565 , PDF Downloads: 906