Perencanaan Desain Penambahan Kapasitas Runway Berdasarkan Karakteristik Jenis Pesawat di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya
Keywords:
Desain Kapasitas Runway, Windrose, Geometrik, Bandar Udara Internasional Juanda, Kota SurabayaAbstract
Fasilitas single runway (landasan pacu tunggal) merupakan salah satu fasilitas yang berada di sisi udara pada bandar udara digunakan untuk melayani pesawat yang ingin lepas landas maupun mendarat. Perencanaan penambahan kapasitas landasan pacu didasarkan pada karakteristik pesawat dan jumlah penerbangan. Studi ini melibatkan analisis angin dan perencanaan geometrik runway untuk mengatasi faktor angin dalam merencanakan peningkatan kapasitas landasan. Analisis angin dilakukan untuk menentukan persentase angin crosswind maksimum yang dapat diterima pada periode 2020-2022. Hasil menunjukkan bahwa persentase angin crosswind berada dalam batas yang diizinkan untuk pesawat dengan berbagai karakteristik. Angin permukaan dominan bertiup ke arah Barat Laut dengan kecepatan tertinggi 19 Knot dan kecepatan rata-rata 7,15 Knot. Berdasarkan perencanaan ini, landasan pacu tunggal yang ada perlu diperpanjang sebesar 1065 m dengan lebar tetap 45 m untuk mengakomodasi pesawat desain Boeing B773 atau B777-300. Namun, pesawat campuran seperti A320, B738, dan B739 masih dapat beroperasi dalam dimensi landasan eksisting.
References
Aji, A.S., 2016. Perencanaan Geometrik, Tebal Perkerasan Pada Runway, Taxiway dan Apron Bandara Samarinda Baru. Kurva Mahasiswa, Vol 4 (2): pp 1287-1301.
Abrori, M.I., Winiasri, L. dan Wulandari, S.N., 2020. Perencanaan Perpanangan Landasan Pacu Uuntuk Optimasi Pesawat Tipe B 737–800 Di Bandar Udara Internasional Supadio Pontianak. Approach: Jurnal Teknologi Penerbangan, Vol. 4 (1): pp 61-72.
Atmadjati, A., 2014. Manajemen Operasional Bandar Udara. Yogyakarta: Deepublish.
Anshori, M. dan Iswati, S., 2009. Metodologi penelitian kuantitatif. Edisi Pertama. Surabaya: Airlangga University Press.
Basuki, Heru. 2014. Merancang, Merencana Lapangan Terbang, Edisi Empat. Bandung: P.T. Alumni.
Bolla, M.E., Sir, T.M., 2014. Perancangan Landasan Bandar Udara El Tari Kupang Dengan Pesawat Rencana Airbus A-300-B4. Kupang: Jurnal Teknik Sipil Undana.
Doda, Y., Desei, F.L. and Kaharu, A., 2015. Perencanaan Runway, Taxiway, dan Apron Bandar Udara Jalaludin Gorontalo. Skripsi, 1(511409008).
Fadholi, A., 2013. Analisis Data Angin Permukaan Di Bandara Pangkalpinang Menggunakan Metode Windrose. Jurnal Geografi: Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian, 10(2).
ICAO (International Civil Aviation Organization). 2016. Annex 14: Aerodromes, Volume I Aerodrome Design and Operation, Seventh Edition. 999 Robert-Bourassa Boulevard, Montréal, Quebec, Canada H3C 5H7.
Priyanto, H. and Erwan, K., 2018. Perencanaan Sisi Udara (Runway, Taxiway, dan Apron) Bandara Baru di Kabupaten Ketapang. JeLAST: Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang, 6(2).
Regel, J., Jansen, F., Manoppo, M.R. and Undap, L.J., 2014. Perencanaan Pengembangan Bandar Udara Kuabang Kao Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara. Jurnal Sipil Statik, 2(3).
Ridwan, M.R. and Ahyudanari, E., 2020. Perencanaan Pengembangan Sisi Udara Bandara Internasional Minangkabau. Jurnal Teknik ITS, 8(2), pp.E64-E70.
Samapaty, A.U., Sir, T.M. and Ramang, R., 2015. Studi Pengembangan Sisi Udara Bandar Udara Mali Kabupaten Alor untuk Jenis Pesawat Boeing 737-200. Jurnal Teknik Sipil, 4(2), pp.231-244.
Saputra, D.A., 2017. Perencanaan Perpanjangan Dan Perkerasan Runway Serta Pelebaran Dan Perpanjangan Apron Di Bandara Radin Inten II Provinsi Lampung. (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).
Zevanya, E.L., Pandey, S.V. dan Timboeleng, J.A., 2019. Perencanaan Pengembangan Pada Bandar Udara Abdul Rachman Saleh Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. Jurnal Sipil Statik.
Abstract views: 198
,
PDF Downloads: 441
