Pemodelan Tarikan Perjalanan Pengunjung untuk Gedung Icon Mall Gresik

Authors

  • Hanif Adib Nahardiyanto Universitas Negeri Surabaya
  • R.Endro Wibisono Universitas Negeri Surabaya

Keywords:

Pemodelan, Tarikan, Liniear Berganda, Pengunjung, Transportasi

Abstract

Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur dikenal sebagai kota industri memiliki luas wilayah sebesar 1.193,76 km2, dimana pertumbuhan dan perkembangan ekonomi cukup meningkat setiap tahunnya. Dari situs resmi Badan Pusat Statistik kota Gresik  jumlah penduduk pada tahun 2021 mencapai sekitar 1.314.895 orang. Banyaknya jumlah penduduk menimbulkan mobilitas yang tinggi guna memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Gresik. Besarnya aktivitas pada pusat perdagangan meningkatkan kompleksitas pergerakan arus lalu lintas pada ruas jalan disekitarnya, seperti terjadinya peningkatan volume lalu lintas sehingga berpotensi menimbulkan kepadatan apabila tidak ada perencanaan yang tepat dan antisipasi terhadap permasalahan yang akan timbul akibat bertambahnya jumlah perjalanan di kawasan Icon Mall Gresik dan pada daerah ini belum dikaji tentang bagaimana tarikan perjalanan yang terjadi. Tujuan penelitian ini adalah merencanakan pemodelan terbaik tarikan perjalanan. Metode pengumpulan data dengan wawancara menyebarkan kuisioner dan analisis SPSS versi 22. Faktor yang mempengaruhi tarikan perjalanan ke pusat perbelanjaan Icon Mall Gresik adalah luas toko (X3) dan nominal berbelanja (X6). Karena sesuai hasil penelitian dari kuisioner yang telah diisi oleh pengunjung, dapat diketahui bahwa luas toko serta banyaknya tenant memiliki pengaruh yang besar terhadap tarikan pengunjung menuju Icon Mall Gresik. Sehingga menjadi daya tarik pengunjung mengeluarkan uang dengan berbagai nominal untuk berbelanja. Maka hasil dari penelitian ini didapatkan model tarikan perjalanan pengunjung ke gedung Icon Mall Gresik sebagai berikut : Y = 0,164 + 0,566(X3) + 0,375 (X6).  Dengan nilai R sebesar 0,937 dan nilai R2 sebesar 0,879. Dari pemodelan matematis nilai R2 mendekati angka 1 yang artinya hubungan antara variabel X dengan Y sangat kuat.

References

Jannah, R. M., Murtopo, A., & Firmansyah, D. (2021). Analisis Model Tarikan Pergerakan Kendaraan Ke Universitas Tidar Di Magelang. Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil, 1(2), 1–9.

Ramadhan, A. S., & Herman. (2022). Pemodelan Tarikan Pergerakan Pengunjung Pasar Tradisional di Kecamatan Pemalang. 234–241.

Syafi’i, S., Legowo, S. J., & Kholis, M. N. (2020). Analisis Pemodelan Tarikan Pergerakan Department Store (Studi Kasus Di Wilayah Soloraya). Matriks Teknik Sipil, 8(1), 128–134.

Tamin. (2000). Perencanaan dan Pemodelan Transportasi.

Yanti, E. (2021). Analisis Model Tarikan Pergerakan Pengunjung Pada Objek Wisata Pantai Harapan Ammani Kabupaten Pinrang. Jurnal Karajata Engineering, 1(2), 49–57.

Saraswati, N. (2017). Trip Attraction and Trip Distribution Modelling for Bank Office in Surabaya City ( Case Study Bank Bri Surabaya ). 1–101.

Wahab, W. (2019). Studi Pemodelan Tarikan Perjalanan Menuju Kawasan Plaza Andalas Kota Padang. Jurnal Teknik Sipil ITP, 6(2), 60–70.

Amijaya, J., & Suprayitno, H. (2018). Permodelan Bangkitan Dan Tarikan Perjalanan Moda Sepeda

Motor Di Wilayah Perkotaan Gresik Tahun 2018. Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur &

Fasilitas, 2(0), 1–10.

Anggraeini, O. S., & Basuki, Y. (2016). TEKNIK PWK (Perencanaan Wilayah Kota) Model Tarikan Perjalanan Pengunjung Pusat Perbelanjaan Java Mall Semarang (APA 6th Style). 11(1), 9–13.

Dwipa, Z. S. (2017). Analisis Tarikan Perjalanan Kawasan Pendidikan (Studi Kasus Jalan Pemuda Sungailiat). Jurnal Fropil, 5(2), 124–133.

Irnanto, Y. (2019). Analisa Model Bangkitan dan Tarikan Kawasan Wilayah Pada Mall Ciputra Pekanbaru.

Suthayana, P. A. (2010). Pemodelan Tarikan Perjalanan Menuju Pusat Perbelanjaan Di Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 14(2), 103–112.

Rahman, Q. R. (2020). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tarikan Pengunjung Pusat Perbelanjaan Di Kota Makassar (Studi Kasus Mall Panakkukang dan Trans Mall). Journal Techno Entrepreneur Acta, 5(1).

Dwijayanti, M. (2009). Analisis Pemodelan Tarikan Pergerakan Department Store . 1–118.

Dwipa, Z. S. (2017). Analisis Tarikan Perjalanan Kawasan Pendidikan (Studi Kasus Jalan Pemuda Sungailiat). Jurnal Fropil, 5(2), 124–133.

Liandro, K., Silitonga, S. P., & Murniati, M. (2023). Evaluasi

Tingkat Kepuasan Pengunjung Pada Kawasan Pusat Perbelanjaan di Pusat Perbelanjaan Mentaya. Jurnal Serambi Engineering, 8(1), 4388–4398.

Frans, J. H., Utomo, S., & Normandiri, A. E. (2016). Model

Tarikan Pergerakan Transportasi Pada Kompleks Lippo Plaza, Flobamora Mall Dan Hypermart Bundaran Pu Kota Kupang. Jurnal Teknik Sipil, V(2), 14.

Huda, M. W. (2015). Pemodelan tarikan perjalanan

berdasarkan luas lantai di gedung pusat perdagangan grosir di kota surabaya. The 18th FSTPT International Symposium, Unila, Bandar Lampung.

Menteri Perhubungan, R. I. (2015). Penyelenggaraan Analisis Dampak Lalulintas. In PM 75 Tahun 2015 (pp. 1–18).

Susantoro, Bambang dan Parikesit. (2004). 1-2-3 Langkah-langkah yang dilakukan menuju trasnsportasi yang berkelanjutan. Majalah Transportasi Indonesia, Vol (1), hlm. 89-95.

Wells, G.R. 1975. Comprehensive Transport Planning. London: Charles Griffin

IHT and DTp, 1987. Model Perencanaan Transportasi Empat Tahap (MPTEP).

Tamin, OZ., (2008). Perencanaan,Pemodelan, & RekayasaTransportasi:Teori, Contoh Soal, dan Aplikasi. Bandung : Penerbit ITB.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.CV

Sugiyono (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung:Alfabeta

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.CV

Downloads

Published

2023-12-28

Issue

Section

Articles
Abstract views: 143 , PDF Downloads: 98