Desain Perencanaan Geometrik Jalan pada Tikungan dengan Metode Bina Marga dan Perhitungan Kebutuhan Alat Pengaman Pengguna Jalan pada Sta 11+800 s/d Sta 12+200 Ruas Jalan Bareng – Wonosalam Pasar Kabupaten Jombang
DOI:
https://doi.org/10.26740/mitrans.v1n1.p49-63Keywords:
Geometric, Tikungan, Fasilitas Pengaman JalanAbstract
Ruas jalan Bareng – Wonosalam Pasar ialah ruas jalan dengan kondisi geografis struktur geometrik jalan berupa jalan yang sempit dengan tikungan yang tajam dan salah satu sisi jalan yang bertepian jurang. Selain itu, pada ruas jalan tersebut terdapat desa yang memiliki banyaknya wisata sehingga sering memikat orang luar untuk berlibur di wisata tersebut. Dengan banyaknya wisatawan tersebut,diperlukannya fasilitas yang memadai yang dapat menjamin keselamatan pengguna jalan. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menghasilkan suatu perencanaan pada tikungan dengan desain yang memenuhi standart metode bina marga yang dapat menjamin kenyamanan dan keamanan pengguna jalan, serta untuk mengetahui kebutuhan alat pengaman pengguna jalan berdasarkan hasil analisis manajemen resiko berdasarkan peraturan dan spesifikasi teknis yang ada. Metode yang dignakan berupa survei kondisi geometrik jalan pada ruas jalan desa STA 11+800 s/d STA 12+200 Dari data kondisi geometrik yang dilakukan survei secara langsung dilapangan, akan dilakukan analisis menggunakan metode bina marga, dengan analisis jari – jari/ radius pada tikungan, dan jarak pandang alinyemen horizontal. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tipe tikungan yang dapat diterapkan pada tikungan tersebut ialah tipe Spiral - Spiral dengan panjang lengkung total tikungan sebesar 94,2m dengan jari – jari tikungan 30 m dan sudut pusat tikungan sebesar 90° yang dilengkapi dengan jarak daerah bebas samping sebesar 3 m serta jarak pandang henti sebesar 27 m dengan dilengkapi fasilitas pengaman jalan berupa kaca cembung dan patok lalu lintas
References
[DPU]. Departemen Pekerjaan Umum. 1997. Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota No. 038/TBM/1997. Jakarta (ID) : Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga.
Ade.I. 2020. Evaluasi Geometrik Jalan Pada Lengkung Horizontal (Tikungan) Dengan Metode Bina Marga (Studi Kasus Ruas Jalan Kisaran-Air Joman-Watas Tanjungbalai Section I). Tugas Akhir. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Alando N. 2022. Evaluasi Geometrik Tikungan Dengan Metode Bina Marga Pada Ruas Jalan Tulongrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu. (Studi Kasus: St 0+000-Sta 1+000). Laporan Skripsi. Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang.
Bpsdm.pu.go.id. 2018. Persyaratan Teknis Perlengkapan Jalan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas. Diakses pada 23 November 2022, dari https://bpsdm.pu.go.id/center/pelatihan/uploads/edok/2018/01/62598_06._Persyaratan_teknis_perlengkapan_jalan__manajemen_rekayasa_LL.pdf
Direktorat Jenderal Bina Marga, 1997, Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI), Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta
Hendarsin, Shirley L. 2000, Perencanaan Teknik Jalan Raya, Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung: Bandung.
Jatim.bpk.go.id. 2010. Kabupaten Jombang . Diakses pada 22 Januari 2023. Dari https://jatim.bpk.go.id/kabupaten-jombang/
Mayuni dkk. (2017). Evaluasi Keselamatan Infrastruktur Jalan (Studi Kasus Jalan Trans Kalimantan). Prosiding Konferensi Nasional Teknik Sipil dan Perencanaan. Pekanbaru, 9 Februari 2017. Hal. 187-195
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, 1993, PP No.43 Tahun 1993 Tentang Prasarana dan Lalu lintas Jalan,
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, 2004, PP No. 38 Tahun 2004 Tentang Jalan, Jakarta
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, 2006, PP No. 34 Tahun 2006 Tentang Jalan, Jakarta
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, 2017, PP No. 37 Tahun 2017 Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Jakarta
Sukirman, Silvia. 1994. Dasar-Dasar Perencanaan Geometrik Jalan. Bandung: Nova

