Karakteristik Pelaku Perjalanan Suroboyo Bus Koridor U-S (Purabaya-Rajawali)

Penulis

  • Erisa Widya Septika Universitas Negeri Surabaya
  • Anita Susanti Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/mitrans.v1n1.p40-48

Kata Kunci:

Karakteristik Pelaku Perjalanan, Bus Rapid Transit, Suroboyo Bus, Purabaya-Rajawali, Jarak Tempuh

Abstrak

Pemerintah Kota Surabaya berupaya menanggulangi kemacetan yang ada dengan menyediakan BRT (Bus Rapid Transit) yang dikenal dengan Suroboyo Bus. Suroboyo Bus saat ini diketahui hanya melayani dua rute. Rute yang paling banyak diminati oleh penumpang adalah Koridor U-S (Utara-Selatan) yang melewti rute Purabaya-Rajawali, karena rute ini membentang dari Utara hingga Selatan, melewati pusat Kota. Tingginya minat penumpang angkutan umum tersebut, tentunya harus diikuti dengan pemenuhan fasilitas yang menunjang pergerakan masyarakat. Penelitian mengenai karakteristik pelaku perjalanan ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkirakan penumpang potensial, yang diharapkan selanjutnya akan dikembangkan hingga mencapai perencanaan fasilitas yang mendukung integrasi pelayanan transportasi. Metode yang digunakan adalah survei primer dengan melakukan observasi dan kuisioner wawancara kepada 100 penumpang Suroboyo Bus Koridor U-S. Hasil penelitian dapat disampaikan bahwa karakteristik pelaku perjalanan didominasi oleh jenis kelamin perempuan (74%), hari penggunaan pada hari kerja (Senin-Jum’at) (54%), waktu penggunaan siang hari (11.00-15.00) (47%), maksud perjalanan hiburan/rekreasi (51%), dan frekuensi 1 kali perjalanan/minggu (51%). Jarak tempuh penumpang dari lokasi asal menuju halte naik lebih panjang (2 hingga >10 km), dibandingkan jarak tempuh dari halte turun menuju lokasi tujuan (0-2 km).

Referensi

Haqie, Z.A., Rifda, E.N., Oktavira, P.A. (2020). Inovasi Pelayanan Publik Suroboyo Bis di Kota Surabaya. Journal of Public Sector Innovations. 5(1), 23-30.

Kurniawan, G.P., Salsabila, Z.S., Hanifah, S., Nuha, N.A., Mahmud M., 2021. Analisis Permasalahan Transportasi di Perkotaan: Studi Kasus pada Kawasan Perkotaan Yogyakarta. Jurnal Tana Mana. Universitas Gadjah Mada. 2(1), 44-49.

Manheim, I.M. (1979). Fundamental Transportation System Analysis, Volume I, Basic Concept. Cambridge, MA: The MIT Press.

Morlok, E.K. (1978). Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi. Terjemahan. Jakarta: Erlangga.

Moudia, Y., Bambang, H. (2018). Karakteristik Perjalanan Penumpang Bus Rapid Transit Transsemarang. Jurnal Transportasi. Universitas Negeri Semarang. 18(3), 169-176.

Prayitno, A.F.H., Machsus., Rachmad, B., Sulchan, A., Sukobar, Triaswati, M., Wahyu, S.B. (2018). Analisa Pola Perjalanan dan Karakteristik Penumpang Bus Trans Sidoarjo. Jurnal Aplikasi Teknik Sipil. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. 16(2), 47-54.

R. Indonesia. (1993). Peraturan Pemerintah No 41 tentang Angkutan.

R. Indonesia. (2009). UU Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (hal. 209).

Samban, S.A., Astry, W.M., Rais, R., H. Nur, A. (2019). Paulus Civil Engineering Journal. Universitas Kristen Indonesia Paulus. 1(2), 9-18.

Sunirno, F.C., Kevin, C.H., Rudy, S. (2019). Karakteristik Pengguna Suroboyo Bus. Jurnal Program Studi Teknik Sipil. Universitas Kristen Petra (hal. 136-143).

Suprayitno, H., Muhammad, R. (2018). Karakteristik Pelaku dan Perilaku Perjalanan Penumpang Bus Trans Koetaradja. Jurnal Aplikasi Teknik Sipil. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. 16(2), 55-62.

Surabaya Integrated Urban Transport System (SIUTS) Dinas Perhubungan Kota Surabaya, (2023).

Diterbitkan

2024-06-16

Terbitan

Bagian

Articles
Abstract views: 143 , PDF Downloads: 167