Analisis Tingkat Pelayanan Bundaran di Jalan Patung Burung Citraland Surabaya dengan Menggunakan Metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.26740/mitrans.v1n1.p25-32Kata Kunci:
Tingkat Pelayanan, Bundaran, Lalu Lintas, Derajat KejenuhanAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif kondisi arus lalu lintas kendaraan pada simpang yang berbentuk bundaran dengan tiga lengan di Jalan Niaga Gapura, Lontar, Kota Surabaya. Metode penelitian yang digunakan ada tiga, yaitu data literatur, survey lalu lintas dan pengumpulan data lalu lintas. Hipotesis dari hasil pengamatan kami di lapangan menunjukkan bahwa arus lalu lintas di bundaran tersebut lancar terkendali dengan volume kendaraan disana yang tidak terlalu padat, dikarenakan bundaran tersebut berlokasi dikawasan pemukiman atau perumahan. Metode penelitian ini menggunakan analisis bundaran dari manual mapasitas jalan Indonesia. Berdasarkan hasil perhitungan kinerja lalu lintas bundaran Patung Burung Citraland didapat derajat kejenuhan DS tahun 2022 adalah sebesar 1,9. Sehingga kualitas pelayanan bundaran Patung Burung Citraland buruk.
Referensi
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43. (1993). Peraturan Pemerintah (PP) Tentang Prasarana Dan Lalu Lintas Jalan Tahun 1993.
MAULLANA, D. T. (2021). ANALISA KINERJA BUNDARAN MENGGUNAKAN METODE MANUAL KAPASITAS JALAN INDONESIA (MKJI 1997) (Studi Kasus: Bundaran Simpang Lima, Kota Tasikmalaya) (Doctoral dissertation, Universitas Siliwangi).

