https://journal.unesa.ac.id/index.php/jtp/issue/feed Jurnal TEKPEN 2018-12-10T09:28:08+07:00 Citra Fitri Kholidya citrakholidya@unesa.ac.id Open Journal Systems <p style="margin: -4px 0 24px 0;"><span>(International Review of Research in Open and <strong>Distance</strong> Learning)</span></p><div style="width: 90%; padding: 14px 5%; font-size: 13px; text-align: center; background-color: #f7f7f7; border: 1px solid #c0c0c0;"><div style="margin-bottom: 9px; font-size: 14px; text-align: center;"><strong>Notice : Call for Papers on Open Education</strong></div>JTP is an open access scholarly journal. They are accepting articles for a special issue on Shared Science and Knowledge Open Access, Technology and Education. The journal accepts articles in Indonesian and English.</div> https://journal.unesa.ac.id/index.php/jtp/article/view/3906 PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BILANGAN SUB BAGIAN PENARIKAN AKAR PANGKAT DUA DARI BILANGAN KUADRAT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD 2018-12-10T09:28:08+07:00 Krisilia Bulandari cicilcan@gmail.com Bachtiar Saiful Bachri cicilcan@gmail.com Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran teams games tournaments terhadap hasil belajar siswa kelas V SD pada mata pelajaran matematika materi bilangan sub bagian penarikan akar pangkat dua dari bilangan kuadrat. Penelitian ini, menggunakan dua sekolah yaitu SDN Dr. Sutomo IX Surabaya sebagai kelas kontrol dan SDN Dr. Sutomo X Surabaya sebagai kelas eksperimen. Berdasarkan data yang diperoleh di SDN Dr. Sutomo IX Surabaya khususnya kelas V SD ditemukan bahwa ada 10 dari 29 siswa yang belum memenuhi KKM yaitu 75. Sedangkan di SDN Dr. Sutomo X Surabaya khususnya kelas V ditemukan bahwa ada 10 dari 28 siswa yang belum memenuhi KKM yaitu 75. Penelitian ini, memiliki langkah-langkah yang melibatkan partisipasi siswa dalam proses pelaksanaan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan model pembelajaran ceramah yaitu uji pre-test, tahap pemberian perlakuan, dan tahap uji post-test. Berdasarkan analisis data pada perlakuan pertama signifikasi 5% diperoleh perhitungan untuk rtabel 0,444 &lt; rhitung 0,764. Untuk perlakuan 2 pada signifikan 5% maka diperoleh rtabel 0,444 &lt; rhitung 0,705. Kedua data yang dianalisis menunjukkan adanya kesepakatan di kelas ekperimen. Berdasarkan hasil analisis data observasi siswa, diperoleh perhitungan data kelas eksperimen perlakuan 1 pada signifikan 5% diperoleh rtabel 0,444 &lt; rhitung 0,647, perlakuan 2 pada signifikan 5% diperoleh rtabel 0,444 &lt; rhitung 0,677, pada signifikan 5% diperoleh rtabel 0,444 &lt; rhitung 0,823. dari kedua data yang dianalisis menunjukkan adanya kesepakatan. Kemudian dari hasil observasi guru diperoleh rata-rata 94,11%, sedangkan untuk hasil observasi siswa diperoleh rata-rata sebesar 91,17%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournaments pada mata pelajaran matematika sub bagian penarikan akar pangkat dua dari bilangan kuadrat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas V SD. 2016-04-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2018 Jurnal TEKPEN https://journal.unesa.ac.id/index.php/jtp/article/view/3905 PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI MATERI BENTUK-BENTUK HUBUNGAN SOSIAL KELAS VIII SMP NEGERI 2 TALUN BLITAR 2018-12-10T09:25:14+07:00 Devi Kartika Dian Permata Sari dephi_cute02@yahoo.com . Soeprajitno dephi_cute02@yahoo.com <p>Pembelajaran di SMP Negeri 2 Talun, Blitar yang menerapkan model pembelajaran konvensional yaitu ceramah, tanya jawab dan LKS khususnya pada mata pelajaran Sosiologi hanya akan berdampak pada kejenuhan siswa dalam menerima pelajaran. Model pembelajaran konvensional yang lama dilaksanakan pada proses pembelajaran tidak diubah oleh guru mata pelajaran sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa menjadi menurun. Dalam mengatasi hal ini diperlukan suatu perubahan dalam kegiatan pembelajaran salah satunya model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa melalui perlakuan pada materi Bentuk-bentuk hubungan sosial pada mata pelajaran Sosiologi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian True Eksperimental jenis Control group pretestposttest, yaitu dengan subjek penelitian kelas eksperimen (VIII F) dan kelas kontrol (VIII A). Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Talun, Blitar. Perlakuan kelas eksperimen dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional yaitu ceramah, tanya jawab dan LKS. Variabel penelitian yang digunakan adalah variabel bebas yaitu penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan variabel terikat yaitu hasil belajar mata pelajaran Sosiologi materi Bentuk-bentuk hubungan sosial siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Talun, Blitar. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi sistematis dan tes. Data yang diperoleh dari tes yaitu nilai pretest dan posttest yang digunakan untuk mengetahui normalitas dan homogenitas sampel. Teknik analisis data menggunakan uji t atau dengan uji Chi Kuadrat Dua Subjek untuk mengetahui perbedaan pada kelas eksperimen setelah diberi perlakuan. Hasil analisis data yang diketahui hasil observasi di kelas eksperimen dalam proses penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw diperoleh nilai rata-rata 94,7% untuk guru dan diperoleh nilai rata-rata 94,7% untuk siswa. Maka dari itu dapat termasuk dalam kriteria baik sekali. Untuk hasil analisis data tes dengan menggunakan uji Chi Kuadrat Dua Subjek nilai diperoleh hasil X2hitung 16,67 &gt; X2tabel 3,841. Hasil ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan setelah diberikan perlakuan.<br />Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terdapat peningkatan pada hasil belajar siswa secara signifikan dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional yaitu ceramah, tanya jawab dan LKS pada proses pembelajaran Sosiologi materi Bentuk-bentuk hubungan sosial siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Talun, Blitar.</p> 2016-04-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2018 Jurnal TEKPEN https://journal.unesa.ac.id/index.php/jtp/article/view/3904 EVALUASI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DALAM MENGEMBANGKAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PASCA SERTIFIKASI GURU DI KECAMATAN LOCERET KABUPATEN NGANJUK 2018-12-10T09:21:50+07:00 Armitta Roswindarini amitta.r@gmail.com Lamijan Hadi Susarno lamijansusarno@unesa.ac.id Penelitian evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik guru Sekolah Dasar Negeri dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran pasca sertifikasi guru melalui Pendidikan Latihan Profesi Guru. Penelitian ini mengunakan model evaluasi. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah guru-guru Sekolah Dasar Negeri yang telah lulus sertifikasi melalui Pendidikan Latihan Profesi Guru sebanyak 40 orang. Lokasi penelitian ini adalah di 12 Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Loceret. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket untuk mengukur kompetensi pedagogik guru dan dokumentasi berupa foto. Model evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah model CIPP oleh Stufflebeam yaitu Context, Input, Process, Product. Model yang sesuai untuk dapat mengevaluasi kompetensi pedagogik guru dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran di Kecamatan Loceret. Keempat komponen tersebut disesuaikan dengan komponen-komponen dalam pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran sehingga didapatkan indikator penelitian. Dalam proses pengumpulan data menggunakan metode kuisioner dan dokumentasi sehingga memudahkan peneliti untuk mendapatkan data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil penilaian kompetensi pedagogik guru dalam tahap Context dapat dinilai baik memenuhi indikator merumuskan tujuan pembelajaran. Hasil kompetensi pedagogik guru dalam tahap Input menunjukkan nilai cukup baik karena pada umumnya belum memenuhi indikator pemanfaatan sumber belajar. Hasil penilaian kompetensi pedagogik guru dalam tahap Process otelah sesuai dengan indikator memilih strategi pembelajaran yang tepat sehingga dinilai baik. Hasil kompetensi pedagogik guru dalam tahap Product menunjukkan nilai baik karena memenuhi indikator teknik penilaian. Salah satu rekomendasi dalam penelitian evaluasi ini adalah perlu adanya monitoring khusus berkaitan dengan komponen RPP yang bisa dilakukan saat ada kegiatan Kelompok Kerja Guru. 2016-04-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2018 Jurnal TEKPEN https://journal.unesa.ac.id/index.php/jtp/article/view/3903 PENGEMBANGAN MEDIA COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION (CAI) PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI INTERAKSI DALAM EKOSISTEM MEMBENTUK SUATU POLA UNTUK KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 4 SURABAYA 2018-12-10T09:18:00+07:00 Rendy Okto Permana rendy.okto22@yahoo.co.id Sutrisno Widodo rendy.okto22@yahoo.co.id Pada zaman modern seperti saat ini teknologi sangatlah kita butuhkan dalam kegiatan sehari-hari. Teknologi sekarang sudah tidak dapat dipisahkan lagi dalam kehidupan manusia. Teknologi sangatlah membantu kita dalam berbagai hal. Tidak terkecuali kurikulum 2013 yang saat ini sudah menuntut para siswa menguasai teknologi. Teknologi dalam pendidikan sekarang mulai dibutuhkan sebagai bahan belajar untuk siswa. Dari wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan guru mata pelajaran IPA di SMP Muhammadiyah 4 Surabaya ditemukan masalah belajar yang terjadi pada materi Interaksi Dalam Makhluk Hidup Membentuk Suatu Pola untuk kelas VII. Nilai siswa dalam 3 tahun terakhir menunjukan banyak siswa lebih dari 50% nilainya berada dibawah KKM. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media CAI (Computer Assisted Instruction) yang layak dan efektif pada materi Interaksi Dalam Makhluk Hidup Membentuk Suatu Pola untuk kelas VII SMP Muhammadiyah 4 Surabaya. Terdapat tiga rumusan masalah dari penelitian ini yaitu Diperlukannya pengembangan media CAI pembelajaran pada mata pelajaran IPA materi Interaksi dalam Ekosistem Membentuk Suatu Pola untuk kelas VII SMP Muhammadiyah 4 Surabaya. Diperlukannya uji kelayakan pada media CAI untuk mata pelajaran IPA materi Interaksi dalam Ekosistem Membentuk Suatu Pola untuk kelas VII di SMP Muhammadiyah 4 Surabaya. Diperlukan uji keefektifan pada media CAI untuk mata pelajaran IPA materi Interaksi dalam Ekosistem Membentuk Suatu Pola untuk kelas VII di SMP Muhammadiyah 4 Surabaya. Tujuan penelitian dari penelitian ini yaitu menghasilkan Media Komputer Pembelajaran CAI untuk mata pelajaran IPA materi Interaksi dalam Ekosistem Membentuk Suatu Pola untuk kelas VII SMP Muhammadiyah 4 Surabaya. Untuk mengetahui kelayakan dari media CAI ini jika digunakan dalam kegiatan belajar mengajar untuk mata pelajaran IPA materi Interaksi dalam Ekosistem Membentuk Suatu Pola untuk kelas VII khususnya di SMP Muhammadiyah 4 Surabaya. Untuk mengetahui keefektifan dari media CAI pada mata pelajaran IPA materi Interaksi dalam Ekosistem Membentuk Suatu Pola untuk kelas VII di SMP Muhammadiyah 4 Surabaya. Berdasarkan hasil analis data wawancara Ahli Materi diperoleh perhitungan nilai sebesar 94,15 termasuk dalam kategori (baik sekali). Dan Ahli Media perhitungan nilai sebesar 84,37 termasuk dalam kategori (baik sekali). Sedangkan hasil angket uji coba produk kepada siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 4 Surabaya hasil presentase uji coba perorangan 93,74 (baik sekali), hasil presentase uji coba kelompok kecil 93,83 (baik sekali), serta hasil presentase pada uji coba kelompok besar 93,05 (baik sekali). Dengan hasil yang diperoleh tersebut, dapat disimpulkan bahwa media CAI ini dikategorikan baik sekali dan layak digunakan. Dari hasil analisis data hasil test pembelajaran menggunakan media CAI (Computer Assisted Instruction) terdapat perbedaan yang signifikan dengan pembelajaran yang tidak menggunakan media CAI. Ini dapat dibuktikan dengan perolehan nilai data hasil test nilai t hitung = 10,55. Dari hasil perhitungan d.b = N-1 = 38-1 = 37 (dikonsultasikan dengan tabel nilai t) dengan nilai t0,05 harga t tabel = 2,43. t hitung lebih besar dari pada tabel t tabel dengan perbandingan angka t hitung = 10,55 &gt; t tabel = 2,43. Sehingga dapat disimpulkan bahwa CAI (Computer Assisted Instruction) efektif dalam meningkatkan hasil belajar materi Interaksi dalam Ekosistem Membentuk Suatu Pola di kelas VII SMP Muhammadiyah 4 Surabaya. 2016-04-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2018 Jurnal TEKPEN https://journal.unesa.ac.id/index.php/jtp/article/view/3902 PENGEMBANGAN MEDIA KOMPUTER PEMBELAJARAN (CAI) PADA MATA PELAJARAN FISIKA MATERI POKOK KALOR KELAS VII-A SMP NEGERI 1 KARANGGENENG LAMONGAN 2018-12-10T09:08:28+07:00 Huwaida Lavela Rustyaning wydhalavela@yahoo.com Media komputer pembelajaran (CAI) merupakan sebuah program pembelajaran yang menyediakan instruksi kepada siswa secara individual dan sebagai media yang interaktif, komunikatif serta menjadikan pembelajaran bervariasi. Penggunaan media ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang muncul dalam proses pembelajaran antara lain, keaktifan belajar siswa masih rendah, kesulitan dalam penguasaan konsep yang bersifat abstrak, keterbatasan media dan waktu dalam proses pembelajaran, serta nilai siswa tidak dapat mencapai kompetensi yang diharapkan. Model pengembangan ini menggunakan model pengembangan R &amp; D (Borg and Gall) dalam Sugiyono (2013: 409). Model pengembangan R &amp; D (Borg and Gall) dalam penelitian ini digunakan untuk menghasilkan produk media komputer pembelajaran (CAI) serta menguji keefektifan dan kelayakan produk CAI yang dihasilkan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) data kualitatif wawancara yang diperoleh dari 2 ahli materi dan 2 ahli media diketahui bahwa media CAI ini termasuk dalam kategori œSangat Baik, (2) data kuantitatif hasil angket siswa yang diperoleh dari hasil uji coba perorangan 90%, uji coba kelompok kecil 91,8%, dan uji coba kelompok besar 94,58%, serta (3) hasil pre-test dan post-test menggunakan uji-t mendapatkan nilai 1,68 &lt; 2,42 &lt; 3,47. Berdasarkan hasil perhitungan dengan harga ð‘¡ð‘ ð‘ð‘œð‘Ÿð‘’= 3,47 menunjukkan bahwa penggunaan media CAI ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok kalor kelas VII-A SMP Negeri 1 Karanggeneng Lamongan. 2016-04-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2018 Jurnal TEKPEN https://journal.unesa.ac.id/index.php/jtp/article/view/3901 PENGEMBANGAN MEDIA FLASHCARD TEMA BINATANG UNTUK ANAK KELOMPOK B DI TAMAN KANAK-KANAK ASEMJAJAR-SURABAYA 2018-12-10T09:06:26+07:00 Rita Kusumawati putrik3cil@yahoo.com <p>Proses belajar mengajar harus diarahkan sejak usia dini supaya tercipta manusia yang berilmu. Oleh sebab itu diperlukan sebuah penanganan dalam pembelajaran, salah satunya yaitu pembelajaran menggunakan media. Dalam proses belajar mengajar di TK Asemjajar, pembelajaran hanya mengandalkan buku yang ada, terbatasnya media pembelajaran untuk anak, serta para guru belum pernah mengembangkan media flashcard. Hal ini yang mendasari pengembang untuk mengembangkan media flashcard tema binatang. Tujuan dari pengembangan ini adalah untuk menghasilkan sebuah produk berupa flashcard tema binatang. Model pengembangan yang digunakan dalam pengembangan media flashcard ini adalah model pengembangan Arief S. Sadiman dengan subjek uji coba 2 orang ahli materi, 2 orang ahli media dan siswa kelompok B TK Asemjajar. Instrumen yang digunakan dalam<br />pengumpulan data adalah angket dan observasi. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan rumus persentase. Hasil analisis data mengenai kualitas media berupa angket pada ahli materi diperoleh sebesar 88,89% termasuk dalam kategori baik sekali, ahli media 68,5%<br />termasuk dalam kategori baik dan hasil observasi siswa pada uji coba perseorangan sebesar 88,89% dengan kategori baik sekali. Dari uji coba kelompok kecil diperoleh persentase sebesar 87,7% dan uji coba kelompok besar sebesar 73,46% masing-masing termasuk dalam kategori baik sekali. Sesuai dengan kriteria penilaian yang dikemukakan Suharsimi Arikunto, media flashcard siap digunakan dalam proses belajar mengajar.</p> 2016-04-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2018 Jurnal TEKPEN https://journal.unesa.ac.id/index.php/jtp/article/view/3900 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN PAI DI STAI AL-KHAIRAT PAMEKASAN 2018-12-10T09:03:08+07:00 Citra Fitri Kholidya citrakholidya@unesa.ac.id Mata kuliah media pembelajaran memberikan manfaat penting bagi calon guru PAI. Mata Kuliah Media Pembelajaran membantu pengetahuan dan pemahaman mahasiswa tentang media pembelajaran, memiliki kemampuan serta keterampilan dalam membuat dan mengembangkan media sederhana untuk kepentingan pembelajaran. Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah menghasilkan bahan ajar cetak Mata Kuliah Media Pembelajaran PAI yang memenuhi kriteria akseptabilitas yakni aspek kegunaan, ketepatan, dan kelayakan. Produk pengembangan yang dihasilkan berupa bahan ajar Media Pembelajaran PAI yang dilengkapi dengan panduan dosen dan panduan mahasiswa. Model pengembangan yang digunakan adalah model Dick, Carey &amp; Carey. Hasil pengembangan divalidasi oleh ahli isi, ahli desain dan ahli media. Selanjutnya dilakukan uji coba. Uji coba tersebut meliputi: 1) uji coba perorangan, 2) uji coba kelompok kecil, 3) uji coba lapangan.Berdasarkan hasil validasi ahli dan uji coba yang dilakukan terhadap produk pengembangan dapat disimpulkan bahawa produk penilaian ini memenuhi kriteria sangat baik dan memperoleh kualifikasi sangat layak 2016-04-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2018 Jurnal TEKPEN https://journal.unesa.ac.id/index.php/jtp/article/view/3899 APLIKASI TEKNOLOGI PENDIDIKAN DI SEKOLAH 2018-12-10T09:00:39+07:00 Andi Kristanto andi.unesa@yahoo.com Dalam rangka pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, kita tidak dapat lagi mengandalkan pada tersedianya tenaga kerja yang banyak dan murah, seperti yang selama ini telah dianggap sebagai suatu keuntungan kompetitif. Tenaga kerja yang diperlukan dalam era perubahan ini ada mereka yang terdidik dan terlatih dengan baik, serta menguasai informasi (well educated, well trained, and informed). Perubahan oganisasi untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan merupakan azas dari organisasi belajar. 2016-04-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2018 Jurnal TEKPEN https://journal.unesa.ac.id/index.php/jtp/article/view/3898 PENGEMBANGAN MATERI PADA MATA PELAJARAN IPA DALAM PLATFORM COURSE NETWORKING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SECARA BLENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN KOLABORASI PESERTA DIDIK KELAS VII SMP 2018-12-10T09:00:39+07:00 Heni Prasetyorini heni.prasetyorini@gmail.com . Mustaji mustaji@unesa.ac.id Tujuan penelitian adalah mengembangkan materi pembelajaran pada suatu platform e-learning berbasis opensource dan Learning Management System (LMS) sebagai media pembelajaran secara Blended Learning. Pembelajaran dilakukan pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Media tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai suplemen pembelajaran atau alat bantu untuk meningkatkan hasil belajar dan keterampilan kolaborasi peserta didik kelas VII SMP Terpadu Daarul Muttaqien Surabaya. Penelitian pengembangan ini menggunakan platform Course Networking untuk mendesain dan mengatur pembelajaran. Prosedur pengembangan media pembelajaran menggunakan model pengembangan Borg &amp; Gall. Dengan 10 tahapan yaitu, (1) Identifikasi kebutuhan instruksional, (2) Analisis Tujuan Instruksional, (3) Mengidentifikasi karakteristik dan konteks awal peserta didik, (4) Penjabaran tujuan instruksional umum ke dalam tujuan instruksional khusus, (5) Mengembangkan instrumen penilaian, (6) Mengembangkan strategi instruksional, (7) Mengembangkan bahan ajar (materi), (8) Mendesain dan menyelenggarakan evaluasi formatif, (9) Revisi instruksional, (10) Mendesain dan melakukan evaluasi sumatif. Produk pengembangan yang dihasilkan berbentuk (1) model web learning materi ekosistem, dan (2) panduan penggunaan untuk peserta didik dan guru. Pengembangan media ini telah diujicoba pada kegiatan pembelajaran untuk materi ekosistem kelas VII SMP Terpadu Daarul Muttaqien Surabaya semester genap tepatnya pada bulan Maret hingga awal Mei tahun pelajaran 2015. Hasil pengembangan telah divalidasi ahli materi dan ahli media masing-masing mendapatkan prosentase 77,17% dan 77,5%. Hasil tersebut menunjukkan hasil pengembangan produk sudah baik dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Untuk hasil implementasi penggunaan media dalam meningkatkan hasil belajar dan keterampilan kolaborasi peserta didik, digunakan uji T Independen, yang menunjukkan hasil post-test hasil belajar menunjukkan thitung = 2,079 , sedangkan keterampilan kolaborasi thitung = 1,127, dengan ttabel = 2,000 (signifikansi 5%, df=60). Hal ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan media pembelajaran secara blended learning, yaitu pengembangan materi pembelajaran dalam platform Course Networking tersebut dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik, namun belum dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik. 2016-04-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2018 Jurnal TEKPEN https://journal.unesa.ac.id/index.php/jtp/article/view/1175 THE EFFECT OF CONTEXTUAL LEARNING STRATEGY AND MOTIVATION TO UNDERSTAND CONCEPT SKILL AND PROBLEM SOLVING AT MATHEMATICS SUBJECT 2017-06-04T12:26:39+07:00 Ahmad Jazuli ahmadjazuli@unesa.ac.id <p>The purposes of this study are, The influence of Contextual Learning Strategy and Achievement Motivation on the effort to Understand Concept and Ability to Solve Problems In Mathematics Field of Study. There are six results of the study which are described as follow: (1) there is a different ability to understand the concept on the group of students taught using contextual learning strategies and those taught using conventional learning strategy,(2) there is a different ability to understand mathematical concepts between groups of students who have high and low achievement motivation,(3) there is no interaction between learning strategies and levels of achievement motivation showed by the students in understanding the mathematical concepts,(4) there is a different ability to solve problems in the field of study between groups of students taught using contextual learning strategy and those taught using Conventional learning strategy,(5) there is a different ability to solve mathematical problems between those who have high levels of achievement motivation and those having low achievement motivation levels, and(6) Learning strategy and the level of achievement motivation show any interaction effect on the ability to solve mathematical problems.</p> 2016-08-07T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2017 Jurnal TEKPEN https://journal.unesa.ac.id/index.php/jtp/article/view/1174 THE EFFECTS OF DIRECT AND INDIRECT ERROR CORRECTION FEEDBACK AND STUDENTS’ ATTITUDES ON THE QUALITY OF JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS’ PARAGRAPH WRITING 2017-06-04T12:26:33+07:00 Ahmad Sabarudin ahmadsabarudin@unesa.ac.id <p>This study was in the secondary school context in Indonesia. English is a compulsory subject in secondary school and taught as a foreign language (EFL) in Indonesia. Improving students&rsquo; writing ability is still a big problem for teachers. Teachers had to find the best way to improve students&rsquo; writing ability. Instead of ongoing controversy on the effectiveness of error correction by some researchers (Kepner, 1991; Truscott, 1999), this study was designed to investigate two types of written error correction feedback (direct versus indirect) and two types of students&rsquo; attitudes (positive versus negative) on students&rsquo; paragraph writing quality. Quality of paragraph writing was defined as the degree to which students&rsquo; paragraph writing met the acceptable characteristics of a good writing in term of contents, organization, vocabulary, language use, and mechanics. Seventy two secondary school students were involved in the research to write and revise paragraphs. In the direct error correction feedback condition, errors made by students were corrected and the right forms were provided by teacher next to or above the original errors. Students rewrote the drafts to make revision of the paragraphs. In the indirect error correction feedback condition, errors made by students were underlined and given codes by teacher. Students make revision of the paragraphs based on teacher&rsquo;s feedback given. The research data were collected through pre-test and post-test and analyzed using analysis of variants through SPSS 20.0 Windows program. Results indicated that the group receiving indirect feedback performed significantly better than the group receiving direct feedback on the quality of their writing. The results also revealed that students having positive attitude toward English lesson outperformed those having negative one. Possible reasons for these findings and suggestions for future research were discussed.</p> 2016-08-07T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2017 Jurnal TEKPEN https://journal.unesa.ac.id/index.php/jtp/article/view/1173 EFFECT OF CONTEXTUAL TEACHING LEARNING COMPACT DISK-BASED INTERACTIVE MEDIA LEARNING AND MOTIVATION AGAINST MATHEMATICS LEARNING OUTCOMES 2017-06-04T12:26:27+07:00 Budi Utomo budiutomo@unesa.ac.id <p>This study aims to determine the effect unttuk Contextual Teaching Learning (CTL) based Media CD Interaktif and Motivation towards learning outcomes in Mathematics. The research method used is a quasi-experimental design with factorial design 2 x 3. Learning to apply CTL CD-based and conventional learning, motivation to learn, while classified in High, Medium and Low. Data were analyzed using independent t-Tests, One Way ANOVA and Two Way Anova with SPSS version 16.</p> 2016-08-07T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2017 Jurnal TEKPEN https://journal.unesa.ac.id/index.php/jtp/article/view/1172 CREATING LEARNING ATTITUDE THROUGH LEARNING FUN IN THE CLASSROOM 2017-06-04T12:26:20+07:00 Masengut Sukidi masengutsukidi@unesa.ac.id <p>The purpose is to know the role of teacher education institutions for the development of learners' noble character. The development of good character had been developed long ago by our ancestors. Even it is development more effectively than today. It was due to their seriousness towards the development of competencies that character. The development effort that they did manifested in all facets of life, bail through everyday activities, works of art, and education that the designer held.</p> <p>In order to develop good character, in this paper raised about the role of teacher education institutions for the development of the noble character of their students, the teacher's role to sublime character development of students in the school, and learning design that develops the characters sublime.Every teacher should have character education in all education. Teachers desperately need the ability to educate learning in the classroom where he teaches. Thus their students become familiar with the application good attitude, like in everyday life. </p> 2016-08-07T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2017 Jurnal TEKPEN https://journal.unesa.ac.id/index.php/jtp/article/view/1171 INTEGRATION OF E-LEARNING MODEL IN BEHAVIORISTIK BASED LEARNING ENVIRONMENT FOR MANAGING THE LEARNING PROCESS 2017-06-04T12:26:11+07:00 Mochammad Rifai mochammadrifai@unesa.ac.id <p>The purpose of this study is to develop an integration model of e-learning to support behavioristic teaching methods.This study applied descriptive qualitative approach and using secondary data in the form of relevance theories and previous empirical study. Through integratingthe e-learning, the weaknesses of the behavioristic methods can be solved and will also develop an integrated learning method which is able to facilitate the application and maximization of behavioristic methods with the support of electronic technology.</p> 2016-08-07T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2017 Jurnal TEKPEN https://journal.unesa.ac.id/index.php/jtp/article/view/1170 PRATICING CRITICAL THINKING SKILLS THROUGH STUDY JOURNAL ONLINE IN SUBJECTS PHYSICS RESEARCH METHODOLOGY 2017-06-04T12:26:04+07:00 Fenno Farcis fennofarcis@unesa.ac.id <p>Physics Education Study Program as one of the Teacher Education Institution Personnel ( LPTK ) producer of teachers in Indonesia is expected to produce a physics teacher candidates who have competence in higher-level thinking. One of the high level of competence think that should be owned by teachers is of critical thinking skills (critical thinking skills ). In connection with that goal then designed a model of the course will be developed to be applied to subjects Physics Research Methodology. Development Methodology Physics Research subjects have in common with the principles of the development of science education. The ability to understand and implement these principles should be owned by prospective teachers of Physics , which is part of Science .</p> <p>This study aims to: 1) develop a model courses that can be used to practice critical thinking skills for student teachers Physics Subjects Research Methodology Physics, 2) explain the syntax of the model that have been developed to practice critical thinking skills for student teachers Physics subjects Physics Research Methodology.</p> <p>This study will be conducted using this type of research development using the Design Research Model Wademan. In general, the research carried out in five stages, namely: 1) problem identification, 2) identification of the tentative products and design principles, 3) tentative products and theories, 4) prototyping and assessment of preliminary products and theories, and 5) problem resolution and advancing theory. Model lectures are successfully developed to be implemented in the final stages of research. Limited implementation and field implementation in stages 4 and 5 is done by using a design One-group pretest-posttest design. The subjects of this study are students of Physical Education University of Palangkaraya contains programs for Physics Research Methodology Course in Odd Semester, Academic Year 2016/2017. Data collection tool in this study was the test, observation sheets, rubrics, and questionnaires. Descriptive research data will be analyzed qualitatively and quantitatively.</p> 2016-08-07T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2017 Jurnal TEKPEN