Rofhani Pendomestikasian Perempuan dalam Narasi Antifeminisme Kanal YouTube Muslimah Media Center: Analisis Kritis Perspektif Fatima Mernissi

Penulis

  • Rofhani Rofhani Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Surabaya
  • Almas Sharfina 'Alaniah Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/jsm.v7n2.p546-566

Abstrak

Artikel ini membahas secara kritis narasi antifeminisme yang dipropagandakan oleh kanal YouTube Muslimah Media Center yang berideologi HTI. Narasi anti-feminisme Muslimah Media Center berusaha untuk menjinakkan perempuan sebagaimana, menurut mereka, teks-teks Islam memerintahkan mereka untuk melakukannya. Menggunakan pendekatan analisis konten, artikel ini bertujuan untuk melakukan manuver kontra-narasi terhadap narasi anti-feminis di kanal Muslimah Media Center. Hal itu dilakukan dengan mencermati narasinya dengan perspektif seorang feminis Muslim Fatima Mernissi. Dalam pandangan Mernissi, problematisasi hak-hak perempuan sama sekali tidak memiliki dasar yang kuat dalam Al-Qur'an atau Hadits, juga bukan penyebab tradisi Islam. Temuan dari artikel ini mengungkapkan bahwa narasi anti-feminisme Muslimah Media Center didasarkan pada pemahaman tekstual atau literal baik dari Quran maupun Hadits. Selain itu, Pusat Media Muslimah secara tegas mencampuradukkan feminisme Barat, yang pada dasarnya sekuler, dengan feminisme Islam.

Referensi

Anwar, Etin. 2021. Feminisme Islam: Genealogi, Tantangan, dan Prospek di Indonesia. Bandung: Mizan.

Arivia, Gadis. 2003. Filsafat Berperspektif Feminis. Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan.

Badran, Margot. 2009. Feminism in Islam: Secular and Religious Convergences. Oxford: Oneworld.

Castells M. 2010. The Rise of Network Society. Malden, MA: Blackwell.

Eickelman, Dale F. dan Jon W. Anderson. 2003. New Media in the Muslim World, Second Edition: The Emerging Public Sphere. Bloomington: Indiana Univertity Press

Fairclough, Norman. 2003. Analysing Discourse:Tekstual Analysis for Social Research. New York: Routledge.

Olviana, Dora. 2017. Gender Bias Dalam Framing Anti Feminisme Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (Mhti) Di Kota Surabaya. Skripsi Universitas Airlangga Surabaya.

Samad, Yunas .1998. Media and Muslim identity: Intersections of generation and gender Innovation. Innovation: The European Journal of Social Science Research. 11. No. 4. https://doi.org/10.1080/13511610.1998.9968580

Tong, Rosemary. 2009. Feminist Thought: A More Comprehensive Introduction. Colorado: Westview.

Wodak, Ruth, Paul Chilton (ed). A New Agenda in (Critical)Discouce Analysis; Thepry, Methodology and Interdisciplinarity.Amsterdam: John Nenjamins Publising Company.

Diterbitkan

2023-10-29

Cara Mengutip

Rofhani, R., & ’Alaniah, A. S. (2023). Rofhani Pendomestikasian Perempuan dalam Narasi Antifeminisme Kanal YouTube Muslimah Media Center: Analisis Kritis Perspektif Fatima Mernissi. The Journal of Society and Media, 7(2), 546–566. https://doi.org/10.26740/jsm.v7n2.p546-566
Abstract views: 243 , PDF Downloads: 206