CLUSTERING PENYAKIT PARU-PARU BERDASARKAN RONTGEN DADA MENGGUNAKAN DIMENSI FRAKTAL BOX COUNTING DAN K-MEDOIDS

Isi Artikel Utama

Elsha Hany Pratiwi
Dwi Juniati

Abstrak

Paru-paru merupakan salah satu organ pernapasan pada manusia yang rentan terhadap penyakit karena mudah terinfeksi. Saluran pernapasan merupakan organ bagian dalam manusia yang diserang oleh virus SARS-Cov-2 yang menyebabkan penyakit corona (Covid-19). Selain itu, Lung Opacity dan Viral Pneumonia juga merupakan penyakit yang terjadi pada paru-paru. Penyakit pada paru-paru dapat dideteksi menggunakan citra rontgen dada (chest x-ray), tetapi untuk mendiagnosis dari hasil citra rontgen dada tersebut tidak mudah untuk dianalisis, selain dibutuhkan hasil rontgen yang cukup baik juga dibutuhkan pengetahuan ahli untuk menentukan jenis penyakit. Metode matematika yang banyak mempelajari bentuk tak teratur adalah geometri fraktal dan dimensi fraktal telah banyak diaplikasikan dalam bidang kedokteran dalam menentukan jenis penyakit. Dalam penelitian ini dilakukan klasifikasi penyakit paru berdasarkan dimensi fraktal dari citra rontgen dada. Terdapat 100 citra rontgen dada yang akan diolah menggunakan segmentasi yang menghasilkan wilayah (region) paru-paru. Region tersebut digunakan untuk mengetahui bercak dari jenis penyakit paru-paru menggunakan deteksi tepi Canny. Kemudian dengan menggunakan fraktal box counting akan dihitung nilai dimensi fraktal untuk digunakan dalam pengklasteran. Hasil dari percobaan menggunakan metode Clustering K-Medoids dengan empat cluster yaitu Covid-19, Lung Opacity, Normal Lung, dan Viral Pneumonia memiliki akurasi sebesar 87%.

Rincian Artikel

Bagian
Applied Mathematics