ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA SISTEM ANTRIAN TAK TERBATAS (G/G/2) DAN SISTEM ANTRIAN TERBATAS (M/M/2):(GD/N/∞)

Abstract

Pandemi Covid-19 memberikan pengaruh yang besar terhadap berbagai sektor usaha, terutama di bidang pelayanan. Pelayanan yang sebelumnya hanya dibatasi oleh jam pelayanan saja, kini harus memperhatikan kapasitas dan jarak pelayanan. Sektor perbankan yang berorientasi pada pelayanan tingkat pertama untuk nasabahnya, memiliki risiko tinggi terhadap penyebaran dan penularan Covid-19. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian sistem antrian dengan memperhatikan faktor batasan jumlah nasabah (sistem antrian terbatas). Penelitian awal terkait kinerja sistem antrian tak terbatas telah dilakukan [7]. Untuk melihat efektifitasnya, perlu dilakukan perbandingan antara kinerja sistem antrian tak terbatas dan terbatas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan kinerja sistem antrian tak terbatas model G/G/2 dan sistem antrian terbatas model (M/M/2):(GD/N/∞). Penelitian ini menggunakan data kuantitatif sekunder dari penelitian sebelumnya yang dilakukan sebelum masa pandemi Covid-19 [5]. Agar dapat dibandingkan secara signifikan, kinerja sistem antrian tak terbatas dihitung kembali menggunakan rumus kajian sistem antrian dalam satu sumber. Kemudian hasil perhitungan dibandingkan dengan hasil kinerja sistem antrian tak terbatas pada penelitian [7]. Hasil penelitian menunjukkan sistem antrian terbatas (N=52), mendapatkan rata-rata jumlah nasabah dalam antrian (L_q) dan rata-rata jumlah nasabah dalam sistem (L_s) lebih kecil daripada sistem antrian tak terbatas. Begitu pula dengan waktu rata-rata dalam antrian (W_q) dan waktu rata-rata dalam sistem (W_s). Hal ini berarti bahwa kebijakan pelayanan dengan sistem antrian terbatas terbukti efektif untuk memperkecil waktu tunggu dalam antrian. Sehingga didapatkan pelayanan prima yang dapat mendukung program pencegahan penyebaran Covid-19.

Kata Kunci:  Sistem Antrian, Terbatas, Tak Terbatas,  Teori Antrian, Pelayanan.