PELATIHAN PENULISAN BEST PRACTICE UNTUK MERAIH PREDIKAT GURU BERPRESTASI BAGI GURU SDN TANJUNGGUNUNG PETERONGAN
DOI:
https://doi.org/10.26740/jpm.v2n1.p15-20Abstract
Di Indonesia, fenomena guru yang tidak mampu naik pangkat secara periodik dan rutin sungguh meresahkan. Hal itu disebabkan oleh ketidaksiapan mereka dalam memenuhi persyaratan karya ilmiah, terutama, Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Guru yang termotivasi menjadi Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, dan Guru teladan, mereka diwajibkan memiliki karya ilmiah yang sangat prestisius yang disebut dengan Best Practice (praktik terbaik di bidang pendidikan). Namun, permasalahan yang terjadi saat ini adalah minimnya pengetahuan guru tentang bagaimana menulis best practice dengan benar. Fokus pengabdian ini adalah yang kedua, yakni pelatihan penulisan Best Practice. Di SDN Tanjunggunung terdapat 12 tenaga pendidik yang terdiri dari 12 guru dan 1 kepala sekolah dari total 13 orang hanya terdapat 3 orang yang berhasil menyelesaikan karya ilmiahnya berupa best practice. Berdasarkan permasalahan diatas program pengabdian masyarakat STKIP PGRI Jombang bertujuan memberikan pelatihan penulisan best practice. Pelatihan ini bertujuan membantu mengatasi salah satu persoalan yang dihadapi mitra. Sehingga melalui kegiatan pengabdian ini, kompetensi guru dalam menulis best practice meningkat. Hal ini dibuktikan dengan dihasilkan draft best practice yang sesuai dengan buku panduan dari kemendikbud oleh guru-guru SDN Tanjunggunung Peterongan kabupaten Jombang.
References
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

