KONSERVASI KELINCI SEBAGAI WAHANA EDUKASI DAN REKREASI LINGKUNGAN BAGI MASYARAKAT SEKITAR KAMPUS UNESA

Authors

  • wiwin yulianingsih Universitas Negeri Surabaya
  • rivo nugroho Universitas Negeri Surabaya
  • widodo widodo Universitas Negeri Surabaya
  • widya nusantara Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/jpm.v1n2.p108-114

Abstract

Pengembangan konservasi kelinci sebagai wahana edukasi dan rekreasi lingkungan bagi masyarakat bertujuan untuk pemanfaatan lahan, mengingat sebagian lahan di wilayah Lidah Wetan kampus Unesa belum dimanfaatkan dan sangat potensial apabila dikembangkan sebagai fasilitas belajar untuk publik. Selain itu untuk memberikan edukasi dan rekreasi bagi masyarakat sekitar kampus Unesa Lidah Wetan. Sasaran program adalah masyarakat sekitar kampus Unesa selaku pengunjung. Metode yang digunakan adalah berbasis pemecahan masalah melalui pengembangan konservasi dengan tahap identifikasi dan survei, kemitraan dan identifikasi data, serta pemeliharaan. Selanjutnya dilakukan dengan metode pendidikan masyarakat berupa penyuluhan tentang pengembangan taman kelinci untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya menjaga ekosistem satwa kelinci di hutan kampus Unesa, serta metode belajar dan bermain yang dilakukan dengan kegiatan mewarnai bagi pengunjung anak usia dini. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini adalah pengunjung memberikan respon sangat positif terkait keberadaan taman kelinci. Hal ini didukung oleh rata-rata hasil angket berupa skor 4 (sangat baik) pada setiap item seperti aksesibilitas, kebermanfaatan konservasi, keindahan alam kawasan konservasi, keamanan kawasan konservasi, sistem tata ruang, dukungan fasilitas, kenyamanan kawasan konservasi, dan sebagainya. Selain itu, pengunjung juga sangat antusias untuk berkunjung kembali ke taman kelinci dengan durasi lebih sering. Di samping memberikan harapan untuk keberadaan dan keberlanjutan kawasan konservasi tersebut.

References

<p>Khairunnisa, Hafni, Jimmy Sandi Prasetyo, and Agustin Asyianita. 2019. œKajian Pengembangan Wisata Edukasi Berbasis Konservasi di Taman Hutan Raya K.G.P.A.A Mangkunegoro I Karanganyar. <em>Jurnal Bio Educatio</em> 4(2):10.</p><p>Manshur, Faiz. 2009. <em>Kelinci: Pemeliharaan Secara Ilmiah, Tepat, Dan Terpadu</em>. Bandung: Nuansa Cendekia.</p><p>Nirmalasari, Dindha, Hadi Setyawan, and Bambang Triratma. 2017. œTaman Kelinci sebagai Wahana Rekreasi dan Edukasi dengan Penerapan Arsitektur Berkelanjutan di Karanganyar. <em>Arsitektura</em> 14(2). doi: 10.20961/arst.v14i2.9056.</p><p>Rachman, Maman. 2012. œKonservasi Nilai dan Warisan Budaya. <em>Indonesian Journal of Conservation</em> 1(1):10.</p><p>Rachmanto, Ellyas Arini Wanda, and Istijabatul Aliyah. 2018. œPariwisata di Daerah Pegunungan: Pengembangan Ekowisata pada Kawasan Lindung Berdasarkan Kemampuan Lahan. <em>Jurnal Cakra Wisata</em> 19(1):13.</p>Rinahyu, Parmaesti. 2012. œRedesain Kebun Binatang Taman Satawa Taru Jurug Surakarta. Universitas Diponegoro, Semarang

Downloads

Published

2022-02-05
Abstract views: 278 , PDF Downloads: 907