2024-03-29T05:40:38Z
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/oai
oai:journal.unesa.ac.id:article/143
2018-07-02T00:05:26Z
jpfa:ART
driver
Strategi Pengajaran Sains dengan Analogi Suatu Metode Alternatif Pengajaran Sains Sekolah
Prastowo, Tjipto
Peran analogi sebagai salah satu strategi pengajaran sains dalam menunjang proses belajar mengajar di sekolah sangat besar. Strategi ini dapat digunakan sebagai suatu metode alternatif untuk memecahkan kebuntuan komunikasi belajar antara guru dan siswa, khususnya bila siswa menghadapi kesulitan belajar dalam hal memahami materi ajar baru namun memiliki kemiripan alur berpikir dengan materi ajar sebelumnya. Sebagai basis berpikir metode pengajaran dengan analogi, artikel ini akan memperkenalkan dan mendiskusikan dua konsep utama, yaitu: konsep rujukan, materi ajar yang sudah dipahami sebelumnya oleh siswa, dan konsep target, materi ajar yang akan dipahamkan kepada siswa. Pembahasan kedua konsep tersebut akan disertai dengan beberapa contoh kasus dalam pengajaran fisika di sekolah. Tidak tertutup kemungkinan bagi para guru di kelas untuk memanfaatkan metode alternatif ini sebagai salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan berpikir siswa. Dengan demikian, pengayaan materi ajar tidak saja dapat dilakukan melalui latihan soal berulang dan berjenjang, melainkan juga dapat dengan memperkenalkan paradigma baru agar diperoleh spektrum pemahaman materi ajar yang lebih luas dan komprehensif.
Universitas Negeri Surabaya
2011-06-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/143
10.26740/jpfa.v1n1.p8-13
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 1 No. 1 (2011); 8-13
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v1n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/143/63
Copyright (c) 2011 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/144
2018-07-02T00:05:26Z
jpfa:ART
driver
Development of Learning Materials with Socratic Model at History of Physics
Suprapto, Nadi
Dwikoranto, D
Development materials learning
Socratic Model
R & D
History of Physics
A history of physics lecture become important for the student because its knowledge will be a complement as knowledge framework from all that have and will be obtained by students. This is an optional lecture for the student of physics education by 2 credit which is programmed at even semester. Though an optional lecture, this is still very enthused by students. Pursuant to this situation hence done a research and development (R and D) to this lecture. Research done by student of Reguler Physics Education 2006. The aim of this research is to develop learning materials include Lesson Plan (GBRP and SAP), dictate, Student Worksheet (LKM), Appraisal Sheet (LP), hands out, physician pictures and poster oriented to socratic model. Then those are tried to the student. The result shows the ability of lecturer in managing study of Socrates categorize goodness. Result of management at introduction and activity of class condition shows that the category is very good, while for core activities, closure, and time management shows good enough category, from perception mean score 3.0 every study steps. Student activity cover: listening actively, reading, doing and writing answer in LKM, discussing with lecturer, discussing between student in group, making resume, and irrelevant behavior successively are 14.50%, 13.50%, 16.50%, 27.75%, 20.75%, 7.00% and 0.00%. The biggest percentage activity is to discuss with lecturer, while smallest activity percentage is to make resume and irrelevant behavior. Enthusiasm learn student at negative and positive statement criterion, mean score to every condition of attention, relevansion, confidence, and satisfaction (ARCS) successively is 4.00, 4.05, 4.15, and 3.45 with good category with mean score for all condition are 3.91 so that student enthusiasm criterion in good category. The learning product of pretest at learning show all product indicator is not complete with complete mean 27.68%. Then after given by post test its result show complete mean equal to 81.67% and all item test is completed.Key words: Development materials learning, Socratic Model, R & D, History of Physics
Universitas Negeri Surabaya
2011-06-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/144
10.26740/jpfa.v1n1.p14-22
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 1 No. 1 (2011); 14-22
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v1n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/144/64
Copyright (c) 2011 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/145
2018-07-02T00:05:27Z
jpfa:ART
driver
SOPHE Computation on Alanine Single Crystal EPR Spectra
Ermawati, Frida U
ℓ-α-alanine
SAR
Computer simulation
SOPHE
Xepr
Simulation of X-band first-derivative continuous-wave electron paramagnetic resonance (CW-EPR) experimental spectra of g-irradiated â„“-α-alanine single crystal has been carried out. The aim was to confirm the existence of radical induced by irradiation in the system. A SOPHE computer simulation software suite (v. 1.1.3) was utilized for that purpose. Six different X-band spectra measured from a number of defined crystal orientations to the external magnetic field B were recorded and simulated. The œaxial spectra (refer to the simulated spectra when the external B field was parallel to the crystal axes and that was measured at room temperature) confirm the simultaneous presence of the SAR, R2 and R3 radicals with the appropriate proportions. The œplanar spectra (refer to the simulated spectra when the B field was on the crystal planes), however, do not exactly fit to the experimental spectra. Together with the simulation outcomes, the problems that appear during the work, as well as the solutions proposed to overcome those problems are discussed.
Universitas Negeri Surabaya
2011-06-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/145
10.26740/jpfa.v1n1.p23-32
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 1 No. 1 (2011); 23-32
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v1n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/145/65
Copyright (c) 2011 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/147
2018-07-02T00:05:27Z
jpfa:ART
driver
SIMULASI MCNP5 DALAM EKSPERIMEN KRITIKALITAS LARUTAN PLUTONIUMURANIUM NITRAT DENGAN REFLEKTOR AIR DAN POLYETHYLENE
Andiwijayakusuma, Dinan
Setiadipura, Topan
Zuhair, Z
kritikalitas
larutan Pu U nitrat
ENDF/B-V
ENDF/B-VI
MCNP5
Banyak perangkat kritik dibangun untuk memenuhi kebutuhan studi fenomena kecelakaan kritikalitas pada larutan fisil di fasilitas daur bahan bakar nuklir. Salah satu diantaranya adalah perangkat kritik SCAMP. Di perangkat ini dikerjakan eksperimen kritikalitas menggunakan bejana silindris stainless steel berisi larutan plutonium- uranium nitrat (Pu+U nitrat). Sebanyak 7 eksperimen didemonstrasikan dengan reflektor air di semua sisi permukaan bejana larutan kecuali di bagian atas bejana. Makalah ini membahas simulasi transport Monte Carlo MCNP5 dalam eksperimen kritikalitas larutan Pu+U nitrat dengan reflektor air dan polyethylene. Simulasi MCNP5 dengan pustaka ENDF/B-VI memberikan hasil yang paling dekat dengan data eksperimen terutama pada kasus A untuk varian geometri 4. Dibandingkan pustaka ENDF/B-V, perhitungan kritikalitas dengan pustaka ENDF/B-VI memberikan hasil lebih dekat dengan perhitungan MONK dimana bias perhitungannya < 0,44%, khususnya pada kasus A namun pada kasus B dan C simulasi MCNP5 dengan pustaka ENDF/B-V memberikan hasil dengan kecenderungan lebih baik dibandingkan pustaka ENDF/B-VI dengan bias perhitungan < 2,67% dan < 1,13%. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa MCNP5 telah menunjukkan reliabilitasnya dalam simulasi kritikalitas larutan Pu+U nitrat.
Universitas Negeri Surabaya
2011-12-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/147
10.26740/jpfa.v1n2.p1-7
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 1 No. 2 (2011); 1-7
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v1n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/147/66
Copyright (c) 2011 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/148
2018-07-02T00:05:27Z
jpfa:ART
driver
ESTIMASI DURASI, ARAH DAN PANJANG RUPTURE SERTA LOKASI-LOKASI GEMPA SUSULAN MENGGUNAKAN PERHITUNGAN CEPAT
Madlazim, M
Perhitungan cepat
durasi rupture
arah dan panjang rupture
peringatan dini tsunami
Telah dilakukan penelitian untuk mengestimasi durasi rupture gempabumi yang terjadi dilautan Hindia (Aceh, Mentawai dan Jawa) yang selama ini dikenal rawan terjadi tsunami yang diakibatkan gempabumi. Kedua, untuk mengestimasi arah rupture dan lokasi-lokasi terjadinya gempa susulan. Estimasi durasi rupture gempabumi dikerjakan dengan menggunakan prosedur langsung, yaitu (1) memfilter seismogram kecepatan komponen vertikal yang direkam oleh jaringan IRIS-DMC dengan menggunakan filter Butterworth pada frekuensi tinggi (1 5 Hz), (2) melakukan picking waktu kedatangan gelombang P secara otomatis, (3) menentukan root mean square (RMS) dari amplitudo, (4) mengukur keterlambatan waktu kedatangan gelombang P pada 90% (T0,9), pada 80% (T0,8), pada 50% (T0,5) dan pada 20% amplitude (T0,2), dan (5) menghitung dan menampilkan hasil perhitungan durasi rupture secara cepat. Berdasarkan hasil analisis dalam riset ini dapat diketahui banwa durasi rupture gempabumi dapat diestimasi secara cepat (± 0,5 menit setelah gempa bumi terjadi) dan akurat. Selain itu, didapatkan informasi bahwa durasi rupture gempabumi memberikan informasi ekstra, yaitu jika durasi rupture gempabumi lebih besar atau sama dengan 50 detik, gempabumi tersebut berpotensi menimbulkan gempa bumi. Bahkan untuk gempabumi dengan tipe faulting-nya strike-slip bisa berpotensi menimbulkan tsunami jika durasi rupture-nya lebih besar dari 50 detik. Durasi rupture juga memberi informasi tentang arah dan panjang rupture, sehingga lokasi-lokasi yang berpeluang terjadi gempa bumi susulan dapat diestimasi.
Universitas Negeri Surabaya
2011-12-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/148
10.26740/jpfa.v1n2.p8-18
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 1 No. 2 (2011); 8-18
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v1n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/148/67
Copyright (c) 2011 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/149
2018-07-02T00:05:27Z
jpfa:ART
driver
IMPLEMENTASI STUDENT CENTERED LEARNING DALAM PRAKTIKUM FISIKA DASAR
Kustijono, Rudy
student centered learning
hard skills
soft skills
Telah dilakukan penelitian untuk mengimplementasikan student centered learning dalam praktikum fisika dasar. Berdasarkan pengalaman di jurusan fisika Unesa selama ini, kendala yang dijumpai adalah masih banyak mahasiswa yang belum dapat mandiri dalam melaksanakan kegiatan praktikumnya karena lebih banyak menunggu penjelasan dari pembimbing dan kurang berinisiatif dalam menyelesaikan masalah praktikumnya. Student centered learning (SCL) merupakan strategi pembelajaran yang menempatkan mahasiswa sebagai subyek aktif dan mandiri yang bertanggung jawab sepenuhnya atas pembelajarannya. Memperhatikan karakteristik praktikum yang lebih mengarah pada pengembangan keterampilan ilmiah (hard skills dan soft skills) mahasiswa dalam mengidentifikasi gejala dan menyelesaikan masalah perlu dilakukan pendekatan pembelajaran yang inovatif yang dapat mengembangkan keterampilan ilmiah mahasiswa secara maksimal. Untuk mengatasi keadaan tersebut, telah diujicobakan suatu mekanisme implementasi SCL dalam praktikum fisika dasar yang diharapkan dapat mengoptimalkan keterampilan praktikum mahasiswa. Efektivitas mekanisme kegiatan praktikum dengan pendekatan SCL tersebut dilihat berdasarkan sejauhmana sasaran yang diinginkan tersebut tercapai. Hasil implementasi student centered learning dalam penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Atribut-atribut student centered learning yang dapat diintegrasikan ke dalam praktikum fisika dasar meliputi: kerja kelompok, diskusi, menulis, presentasi, dan pemecahan masalah. 2) Atribut-atribut softs skills mahasiswa yang bersesuaian dengan atribut-atribut student centered learning yang diintegrasikan ke dalam praktikum fisika dasar adalah: kerjasama merupakan penekanan dari kegiatan kerja kelompok, manajemen diri merupakan penekanan dari kegiatan diskusi, komunikasi tulis merupakan penekanan dari kegiatan menulis, komunikasi lisan merupakan penekanan dari kegiatan presentasi, berfikir kritis dan analitis merupakan penekanan dari pemecahan pemecahan masalah. 3) Mekanisme implementasi student centered learning dalam praktikum fisika dasar melalui kegiatan yang meliputi: pralaboratorium, praktikum, pelaporan, dan presentasi. Implementasi student centered learning dalam praktikum fisika dasar tersebut dapat mendukung keterampilan praktikum. Mekanisme implementasi SCL dalam praktikum fisika dasar tersebut cukup efektif dalam membekali keterampilan praktikum yang harus dimiliki mahasiswa. 4) Mekanisme implementasi student centered learning dalam praktikum fisika dasar tersebut cukup efisien digunakan, karena mahasiswa maupun pembimbing praktikum dapat menggunakan waktu dan peralatan praktikum yang tersedia dengan baik.
Universitas Negeri Surabaya
2011-12-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/149
10.26740/jpfa.v1n2.p19-32
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 1 No. 2 (2011); 19-32
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v1n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/149/68
Copyright (c) 2011 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/150
2018-07-02T00:05:27Z
jpfa:ART
driver
ANALISIS DISTRIBUSI SUHU PADA PELAT DUA DIMENSI DENGAN MENGGUNAKAN METODA BEDA HINGGA
Supardiyono, S
metode beda hingga
distribusi suhu
persamaan Laplace
Telah dilakukan penelitian tentang komputasi distribusi suhu pada persamaan Laplace dua dimensi dengan metode beda hingga menggunakan MATLAB 7.0. Tujuan penelitian adalah menganalisis distribusi suhu pada tiap titik dalam dua dimensi pada persamaan Laplace. Metode penelitian yang digunakan yakni menyusun konsep persamaan Laplace, mengidentifikasi permasalahan, persamaan Laplace dua dimensi yang digunakan, penyelesaian numerik dengan metode beda hingga, uji kebenaran dan data awal, analisis, penerapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa visualisasi berupa grafik pada program MATLAB untuk menyelesaikan persamaan Laplace telah ada kecocokan dengan grafik pada teori tentang aliran suhu, sehingga antara hasil teori dan numerik berupa program tidak ada perbedaan yang signifikan. Bahkan hasilnya berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa antara numerik dengan analitik saling berhimpit atau mendekati. Hal ini dapat dilihat dari selisih atau tingkat error nilai T antara numerik dengan analitik tidak terlalu jauh perbedaannya.
Universitas Negeri Surabaya
2011-12-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/150
10.26740/jpfa.v1n2.p33-39
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 1 No. 2 (2011); 33-39
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v1n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/150/69
Copyright (c) 2011 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/151
2018-07-02T00:05:27Z
jpfa:ART
driver
APLIKASI METODE DISKUSI DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF, AFEKTIF DAN SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN SAINS
Dwikoranto, D
metode diskusi
kemampuan kognitif
afektif
social
pembelajaran sains
Metode diskusi dapat diterapkan dalam pembelajaran sains untuk mengembangkan kemampuan kognitif dan afektif siswa. Juga dapat melatihkan keterampilan social, sifat toleransi dan kemampuan analisis kritis dan kreatif dalam memecahkan suatu masalah. Diskusi dapat pula dipergunakan untuk mengawali inkuiri dalam sains dan mengembangkan keterampilan memecahkan masalah, merumuskan suatu hipotesis, menguji jawaban yang bersifat tentatif, mencari solusi dan generalisasi. Keberhasilan suatu diskusi bergantung pada fleksibilitas guru dan kebijaksanaan guru, kemampuan guru dalam mengorganisir jalannya diskusi, keluasaan ilmu guru, aktivitas siswa, pengaturan lingkungan fisik, dan penjadwalan. Hambatan terhadap salah satu faktor tersebut akan mengurangi keefektifan diskusi. Pemilihan topik-topik yang menarik, kontroversial dan isu yang sedang berkembang mendukung keberhasilan dalam diskusi.
Universitas Negeri Surabaya
2011-12-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/151
10.26740/jpfa.v1n2.p40-49
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 1 No. 2 (2011); 40-49
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v1n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/151/70
Copyright (c) 2011 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/152
2018-07-02T00:05:27Z
jpfa:ART
driver
INTERPRETASI METODE MAGNETIK UNTUK PENENTUAN STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DI SEKITAR GUNUNG KELUD KABUPATEN KEDIRI
Santosa, Bagus Jaya
Mashuri, Mashuri
Sutrisno, Wahyu Tri
Wafi, Abdurrahman
Salim, Riski
Armi, Radhiyullah
anomali magnetik total
gunung kelud
struktur bawah permukaan dan suseptibilitas batuan
grinding
Telah dilakukan pengukuran dengan metode magnetik untuk mengetahui struktur bawah permukaan di sekitar gunung kelud. Pengambilan data dilakukan secara acak pada area seluas 0,6 km x 1 km dengan jumlah titik yang diperoleh 244 titik ukur. Proses akusisi dilakukan dengan menggunakan Magnetometer Proton ENVI SCINTREX. Pengolahan data diawali dengan koreksi IGRF dan koreksi variasi harian untuk mendapatkan anomali medan magnet total. Kemudian reduksi bidang datar, kontinuasi ke atas pada ketinggian 100 meter hingga 400 meter di atas sferoida referensi dan hasilnya digunakan untuk pemisahan anomali lokal dan regional. Hasil interpretasi kualitatif menunjukkan adanya anomali dipole magnetik di sebelah timur yang membentang dari arah barat laut ke tenggara sebesar -2125 nT hingga 1863 nT. Metode Talwani 2-D digunakan untuk interpretasi kuantitatif. Model geologi yang dihasilkan adalah patahan atau sesar. Nilai suseptibilitas magnetik di bawah kubah kawah gunung kelud sampai ke gunung lirang (k=0,0124 emu/gram) didominasi batuan basalt, dan di gunung sumbing (k=0,0234 emu/gram 0,0239 emu/gram) yang didominasi batuan andesit.
Universitas Negeri Surabaya
2012-06-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/152
10.26740/jpfa.v2n1.p7-14
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 2 No. 1 (2012); 7-14
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v2n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/152/71
Copyright (c) 2012 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/153
2018-07-02T00:05:27Z
jpfa:ART
driver
Studi Pengaruh Orientasi Serat Fiber Glass Searah dan Dua Arah Single Layer terhadap Kekuatan Tarik Bahan Komposit Polypropylene
Munasir, M
PP
Fiber glass
komposit
uji tarik
Telah dilakukan fabrikasi dan uji kekuatan tarik bahan komposit Polypropylene (matrik) dengan Fiber Glass (sebagai penguat/filler) dengan perbandingan 95% dan 5% (matrix: filler), dengan filler tersusun secara singledirectional dan bidirectional dengan single layer. Massa keseluruhan dari sampel adalah 4 gram. Dari sampel yang sudah dibuat dilakukan uji kompaktibilitas untuk menetukan kekompakan ikatan antar muka antara matrik dan fillernya, dan juga dilakukan uji optimasi pemanasan untuk menentukan temperatur pembakaran yang paling optimum sehingga dihasilkan bahan komposit dengan sifat mekanik / kekuatan tarik terbesar. Berdasarkan uji kualitas ikatan antar muka atau kompaktibilitas komposit polypropylene dengan fiber Glass secara teoritis sudah terjadi kompaktibilitas antara kedua bahan tersebut sehingga membentuk bahan komposit, hal ini ditunjukan oleh grafik upper lower bond. Dan dari hasil uji kekuatan tarik diperoleh, kekuatan tarik terbesar terdapat pada bahan komposit dengan orientasi serat searah dibanding komposit tanpa serat (1,06:1) dan tanpa serat dibanding serat dua arah (1:0,87). Komposit dengan serat dua arah mempunyai kekuatan tarik terendah, hal ini disebabkan oleh arah serat yang tegak lurus dengan arah pembebanan akan memperlemah kekuatan tariknya, hal ini berkebalikan dengan nilai elogationnya yaitu orientasi serat dua arah mempunyai elongation yang lebih besar daripada serat searah. Selanjutnya disarankan untuk penelitian berikutnya, bahwa dalam pembuatan sampel uji diharapkan menggunakan alat yang dapat mengontrol suhu (stabil) dan dapat dilakukan untuk bahan komposit multilayer dengan perbedaan orientasi serat pada tiap lapisnya.
Universitas Negeri Surabaya
2011-06-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/153
10.26740/jpfa.v1n1.p33-41
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 1 No. 1 (2011); 33-41
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v1n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/153/72
Copyright (c) 2011 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/154
2018-07-02T00:05:27Z
jpfa:ART
driver
KONSEKUENSI HASIL PENELITIAN TIM ICARUS TENTANG KELAJUAN NEUTRINO TERHADAP TEORI RELATIVITAS
Wikara, Bertha
ICARUS
teori relativitas
foton
nilai konstanta c2
Penelitian ulang tim ICARUS atas kelajuan neutrino baru baru ini mendapatkan hasil bahwa kelajuan neutrino sama dengan kelajuan cahaya. Hasil penelitian tersebut membawa konsekuensi tersendiri bagi ilmu fisika. Selama ini foton (cahaya) dianggap sebagai partikel tak bermassa, namun dalam eksperimen ICARUS ditemukan bahwa foton mempunyai kelajuan yang sama dengan neutrino yang merupakan partikel bermassa. Tidak mungkin sebuah partikel bermassa mempunyai kelajuan yang sama dengan partikel tidak bermassa. Seharusnya yang mempunyai massa lebih lambat kelajuannya dibanding yang tidak mempunyai massa. Oleh sebab itu foton seharusnya merupakan partikel yang mempunyai massa juga. Masalah lain muncul manakala rumus massa relativistik diterapkan untuk kasus neutrino. Oleh sebab neutrino mempunyai massa dan bergerak dengan kelajuan cahaya, maka nilai massa relativistiknya adalah tak terhingga. Namun ini bukan kenyataan yang dijumpai dalam eksperimen, jadi ada kesenjangan antara teori dan praktek. Cara menghilangkan kesenjangan tersebut adalah dengan menaikkan nilai konstanta c2 dalam rumus massa relativistik. Namun hal ini membuat teori relativitas memprediksi bahwa ada yang bergerak lebih cepat dari cahaya di jagad raya.
Universitas Negeri Surabaya
2012-06-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/154
10.26740/jpfa.v2n1.p15-19
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 2 No. 1 (2012); 15-19
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v2n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/154/73
Copyright (c) 2012 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/155
2018-07-02T00:05:27Z
jpfa:ART
driver
GROWTH AND PROPERTIES OF STACKED SELF-ASSEMBLED In0.5Ga0.5As QUANTUM DOTS
Aryanto, Didik
Othaman, Zulkafli
Ismail, Abd. Khamim
Quantum Dots
In0.5Ga0.5As
MOCVD
AFM
Photoluminescen
Self-assembled In0.5Ga0.5As quantum dots (QDs) were grown using metal-organic chemical vapor deposition (MOCVD) on GaAs (100) substrate with different number of stacking QDs layers. Surface study using atomic force microscopy (AFM) shows that surface morphology of the self-assembled QDs change with different number of stacking QDs layers caused by the previous QDs layers and the thickness of the GaAs spacer layers. PL measurement shows variation in the PL spectra as a function of number of stacking layers of In0.5Ga0.5As QDs. The PL peak positions blue-shifted from 1225 nm to 1095 nm and dramatically increase in intensity with increasing number of stacking QDs layers.
Universitas Negeri Surabaya
2012-06-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/155
10.26740/jpfa.v2n1.p1-6
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 2 No. 1 (2012); 1-6
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v2n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/155/74
Copyright (c) 2012 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/156
2018-07-02T00:05:28Z
jpfa:ART
driver
UJI XRD DAN XRF PADA BAHAN MENERAL (BATUAN DAN PASIR) SEBAGAI SUMBER MATERIAL CERDAS (CaCO3 DAN SiO2)
Munasir, M
Triwikantoro, T
Zainuri, M
Darminto, D
Material Oksida
SiO2
CaCO3
bahan alam
XRD
XRF
Indonesia adalah negara dengan potensi alam yang melimpah, khususnya bahan tambang (mineral), diantaranya material-material dengan kandungan oksida yang mempunyai prospek aplikasi sebagai material cerdas (misalnya SiO2, CaCO3, Al2O3,TiO2, dsb). Tujuan dari penelitian ini adalah mencari atau mengidentifikasi kandungan unsur oksida didalam bahan alam jenis batuan atau pasir kuarsa dengan kemurnian tinggi (> 50%), khususnya sebagai sumber oksida SiO2 (silica) dan CaCO3 (calsite). Selanjutnya bahan-bahan tersebut akan diproses dengan milling proses serbuk (ukuran mikron) untuk, peningkatan kemurnian tinggi dan pengecilan ukuran pada orde nanometer. Identifikasi awal adalah melakukan uji difraksi Sinar-X (XRD) dan analisisnya (kualitatif) serta uji flouresensi sinar-X (XRF). Telah dilakukan uji XRD dan XRF pada sampel batuan yang diambil dari daerah Tulungagung, onik dari pulau Bawean-Gresik, dan pasir dari Tuban dan Sumenep. Hasil difraksi sinar X (XRD) bahan alam (batuan dan pasir) yang diambil sebagai sampel yang diambil dari beberapa daerah tersebut, diperoleh bahwa Batu_1(onik) dan Batu_2(putih) menunjukan bahwa sampel tersebut mempunyai fase dominan struktur kristal Calsite (CaCO3), dan untuk pasir dari Tuban dan Sumenep mempunyai fase dominan quartz (SiO2), demikian. Dan hasil XRF menunjukan kandungan CaCO3 pada sampel batuan (onik) cukup tinggi (98,23%), dan untuk sampel pasir (Tuban dan Sumenep) menunjukan kandungan oksida quartz (SiO2) dengan kemurnian yang tinggi (65,9 -76,8 %), dengan impuritas terbanyak CaO dan Fe2O3 (20-28%).
Universitas Negeri Surabaya
2012-06-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/156
10.26740/jpfa.v2n1.p20-29
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 2 No. 1 (2012); 20-29
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v2n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/156/75
Copyright (c) 2012 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/157
2018-07-02T00:05:28Z
jpfa:ART
driver
PEMBELAJARAN FISIKA MODEL DISKUSI DITINJAU DARI KECERDASAN INTRAPERSONAL SISWA
Deta, Utama Alan
Suprapto, Nadi
Model diskusi
kecerdasan interpersonal
hasil belajar.
Model pembelajaran diskusi menitikberatkan pada keaktifan siswa. Dalam model pembelajaran diskusi, diperlukan kemampuan siswa dalam menyampaikan pendapat dan menghargai pendapat orang lain. Dengan demikian, secara teori, dalam pelaksanaan pembelajaran dengan model diskusi memerlukan kecerdasan interpersonal yang tinggi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar model diskusi dengan pembelajaran biasa; kecerdasan interpersonal siswa tinggi dan rendah; serta interaksi antara keduanya. Penelitian ini menggunakan control group post-test,yakni menggunakan satu kelas eksperimen dan kelas kontrol kemudian diuji hasil belajar siswa dengan soal formatif. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang diberi pembelajaran fisika model diskusi dengan pembelajaran biasa; tidak terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa dengan kecerdasan intrapersonal tinggi dan rendah; dan terdapat interaksi antara model pembelajaran diskusi dengan kecerdasan interpersonal siswa terhadap hasil belajar.
Universitas Negeri Surabaya
2012-06-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/157
10.26740/jpfa.v2n1.p30-36
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 2 No. 1 (2012); 30-36
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v2n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/157/76
Copyright (c) 2012 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/158
2018-07-02T00:05:28Z
jpfa:ART
driver
STUDI PEMODELAN DAN PERHITUNGAN TRANSPORT MONTE CARLO DALAM TERAS HTR PEBBLE BED
Zuhair, Z
kernel
TRISO
bahan bakar pebble
HTR pebble bed
MCNP5
Konsep sistem energi VHTR baik yang berbahan bakar pebble (VHTR pebble bed) maupun blok prismatik (VHTR prismatik) menarik perhatian fisikawan reaktor nuklir. Salah satu kelebihan teknologi bahan bakar bola adalah menawarkan terobosan teknologi pengisian bahan bakar tanpa harus menghentikan produksi listrik. Selain itu, partikel bahan bakar pebble dengan kernel uranium oksida (UO2) atau uranium oksikarbida (UCO) yang dibalut TRISO dan pelapisan silikon karbida (SiC) dianggap sebagai opsi utama dengan pertimbangan performa tinggi pada burn-up bahan bakar dan temperatur tinggi. Makalah ini mendiskusikan pemodelan dan perhitungan transport Monte Carlo dalam teras HTR pebble bed. HTR pebble bed adalah reaktor berpendingin gas temperatur tinggi dan bermoderator grafit dengan kemampuan kogenerasi. Perhitungan dikerjakan denganprogram MCNP5 pada temperatur 1200 K. Pustaka data nuklir energi kontinu ENDF/B-V dan ENDF/B-VI dimanfaatkan untuk melengkapi analisis. Hasil perhitungan secara keseluruhan menunjukkan konsistensi dengan nilai keff yang hampir sama untuk pustaka data nuklir yang digunakan. Pustaka ENDF/B-VI (66c) selalu memproduksi keff lebih besar dibandingkan ENDF/B-V (50c) maupun ENDF/B-VI (60c) dengan bias kurang dari 0,25%. Kisi BCC memprediksi keff hampir selalu lebih kecil daripada kisi lainnya, khususnya FCC. Nilai keff kisi BCC lebih dekat dengan kisi FCC dengan bias kurang dari 0,19% sedangkan dengan kisi SH bias perhitungannya kurang dari 0,22%. Fraksi packing yang sedikit berbeda (BCC= 61%, SH= 60,459%) tidak membuat bias perhitungan menjadi berbeda jauh. Estimasi keff ketiga model kisi menyimpulkan bahwa model BCC lebih bisa diadopsi dalam perhitungan HTR pebble bed dibandingkan model FCC dan SH. Verifikasi hasil estimasi ini perlu dilakukan dengan simulasi Monte Carlo atau bahkan program deterministik lainnya guna optimisasi perhitungan teras reaktor temperatur tinggi.
Universitas Negeri Surabaya
2012-12-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/158
10.26740/jpfa.v2n2.p1-9
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 2 No. 2 (2012); 1-9
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v2n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/158/77
Copyright (c) 2012 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/159
2018-07-02T00:05:28Z
jpfa:ART
driver
PEMETAAN TOPOGRAFI, GEOFISIKA DAN GEOLOGI KOTA SURABAYA
Bahri, Syaeful
Madlazim, M
Tujuan penelitian ini adalah diperolehnya suatu informasi tentang kondisi geologi, geofisika dan hidrogeologi di wilayah Kota Surabaya, diperolehnya kerangka acuan dalam pengambilan kebijakan perkotaan terkait mitigasi bencana maupun pembangunan kota berdasarkan potensi kebumian dan diperolehnya manfaat hasil-hasil penelitian bidang geologi dan geofisika bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Kota Surabaya. melalui tahap inventarisasi yang Untuk mencapai tujuan penelitian ini digunakan metode deskriptif melalui beberapa tahapan, yaitu tahap pengumpulan data sekunder dan studi literature yang meliputi; inventarisasi data geofisika, inventarisasi data geologi dan inventarisasi data seismologi yang meliputi pengumpulan data kegempaan dari tahun ke tahun yang merusak dan dirasakan penduduk Surabaya, data seismotektonik Surabaya. Tahap selanjutnya adalah kajian dan analisa data peta topografi dan geologi. Pada tahap ini yang dilakukan analisa/interpretasikan data dari peta dasar citra satelit resolusi tinggi, studi literatur dan kebijakan yang terkait. Pada tahap evaluasi dan pemetaan hasil, yang dilakukan adalah kompilasi, evaluasi dan interpretasi data geologi, geofisika dan hidrogeologi. Tahap akhir adalah merumuskan secara makro tentang arahan kebijakan mitigasi bencana dan pembangunan bawah bumi yang dapat dilakukan. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah titik pertama lokasi di sebelah barat kampus Stikom Surabaya di Sebelah barat Kampus Stikom Surabaya. Di dapatkan pada kedalaman (0,445,48 dan 0,445,48) lapisan atas didominasi oleh selang seling lapisan aquiver asin dan payau.Aquiver produktif rendah sampai sedang (aquiver tawar) berupa pasir sisipan lempung, pasir, pasir sisipan kerikil. Diperkirakan aquiver ini berada di kedalaman mulai 25 hingga 100 meter. Titik kedua lokasi di Jl. Kenjeran - Mulyorejo Surabaya. Di dapatkan lapisan atas didominasi oleh selang seling lapisan aquiver asin, payau dan tawar. Akuifer produktif rendah sampai sedang berupa pasir sisipan lempung, pasir, pasir sisipan kerikil. Diperkirakan aquiver ini berada di kedalaman mulai 40 hingga 100 meter. Titik Ketiga Lokasi Jl. Raya Tandes Margomulyo Surabaya. Di dapatkan bahwa lapisan atas didominasi oleh lapisan aquiver asin. Berdasarkan gambar penampang tersebut terlihat bahwa terdapat dua batas antara lapisan aluvium dan formasi Kabuh, dan juga terlihat adanya fenomena dorongan pengisian siklus hidrologi yang menyusup melewati formasi Kabuh, mengingat formasi ini didominasi oleh lapisan lempung, pasir, kerikil dengan tingkat porositas sedang hingga tinggi. Aquiver tawar diduga berada di kedalaman mulai 40 hingga 100 meter.Titik Keempat di Timur Kampus UWK Surabaya. Di dapatkan bahwa lapisan atas didominasi oleh lapisan aquiver asin. Berdasarkan gambar penampang tersebut terlihat bahwa terdapat dua batas antara lapisan aluvium dan formasi Kabuh, dan juga terlihat adanya fenomena dorongan pengisian siklus hidrologi yang menyusup melewati formasi Kabuh.
Universitas Negeri Surabaya
2012-12-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/159
10.26740/jpfa.v2n2.p23-28
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 2 No. 2 (2012); 23-28
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v2n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/159/78
Copyright (c) 2012 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/160
2018-07-02T00:05:28Z
jpfa:ART
driver
PENGKONSTRUKSIAN KONSEP FISIKA MELALUI PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)
Faqih, Abdul
pengkonstruksian konsep
pembelajaran STAD
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti berkolaborasi dengan guru di SMA 2 Mojokerto didapatkan bahwa perlu membantu siswa untuk menemukan sendiri konsep fisika dan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam dan bermakna. Peneliti mencoba menerapkan suatu pembelajaran agar pembelajaran lebih menarik yaitu dengan pendekatan konstruktivis melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar fisika materi Listrik dinamis di SMA 2 Mojokerto. Rancangan penelitian ini adalah True Experimental design dengan replikasi. Sampel penelitian kelas diambil 3 kelas. Dari hasil analisis uji-t dua pihak didapatkan thitung berturut-turut kelas XA, dan XB sebesar 4,6 dan 3,26 dengan ttabel sebesar 2,00. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar kelas eksperimen yaitu kelas XA dan kelas XB berbeda dengan kelas kontrol. Hasil uji-t satu pihak didapatkan thitung berturut-turut kelas XA dan XB sebesar 4,6 dan 3,26 dengan ttabel sebesar 1,67. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar kelas eksperimen yaitu kelas XA dan kelas XB lebih baik daripada kelas kontrol. Dapat disimpulkan bahwa pendekatan konstruktivis melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD berpengaruh positif terhadap pengkonstruksian konsep fisika berupa hasil belajar fisika materi Listrik Dinamis siswa X SMA 2 Mojokerto.
Universitas Negeri Surabaya
2012-12-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/160
10.26740/jpfa.v2n2.p29-36
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 2 No. 2 (2012); 29-36
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v2n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/160/79
Copyright (c) 2012 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/161
2018-07-02T00:05:28Z
jpfa:ART
driver
PENGARUH pH LARUTAN ELEKTROLIT TERHADAP TEBAL LAPISAN ELEKTROPLATING NIKEL PADA BAJA ST 37
Andinata, Febryan
Destyorini, Fredina
Sugiarti, Eni
Munasir, Munasir
Zaini T., Kemas A.
Baja ST 37
pH
Electroplating
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Obyek eksperimen pada penelitian ini adalah plat baja karbon rendah (Baja ST 37) berbentuk plat persegi dengan dimensi p x l x t. Penelitian ini melalui beberapa tahapan yaitu, persiapan eksperimen dan pelaksanaan eksperimen. Persiapan eksperimen meliputi persiapan benda kerja, pembersihan benda kerja, serta pengukuran keasaman. Dalam penelitian ini masing-masing terdapat 7 kombinasi perlakuan pH pencelupan yaitu pH 3.02, 3.23, 3.40, 3.62, 3.82, 4.02, 4.20. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis Visual. Hasil didapat disimpulkan bahwa ada perbedaan massa hasil pelapisan nikel akibat larutan elektrolit dengan variasi pH pada bahan baja karbon rendah dengan taraf signifikasi sebesar 95%. Proses pelapisan nikel dengan menggunakan metode electroplating untuk bahan baja karbon rendah sebaiknya dilakukan pada pH yang memiliki tingkat keasaman pH 3.00 pada proses lapis nikel.
Universitas Negeri Surabaya
2012-12-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/161
10.26740/jpfa.v2n2.p48-52
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 2 No. 2 (2012); 48-52
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v2n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/161/80
Copyright (c) 2012 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/165
2018-07-02T00:05:28Z
jpfa:ART
driver
PEMBELAJARAN BERBASIS INQUIRI MELALUI PENGEMBANGAN BLOG PEMBELAJARAN FISIKA DALAM MATA KULIAH MULTIMEDIA
Kustijono, Rudy
TIK
Inquiri
Blog
PAIKEM
Telah dilakukan penelitian pengembangan pembelajaran berbasis inquiri melalui pengembangan blog pembelajaran fisika dalam mata kuliah multimedia. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan pembelajaran berbasis inquiri tersebut, mengetahui dampak pengembangan blok pembelajaran fisika terhadap proses inquiri mahasiswa, dan mengetahui apakah pembelajaran tersebut dapat dikategorikan PAIKEM yaitu pembelajaran yang aktif, inovatif,kreatif, efektif, dan menyenangkan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (R&D), dengan langkah penelitian studi pendahuluan, pengembangan produk dan ujicoba produk. Pokok bahasan penelitian adalah materi yang berhubungan dengan fisika dan aplikasinya, sedangkan ujicoba terbatas diterapkan pada mahasiswa Jurusan Fisika Unesa yang berjumlah 50 orang yang sedang memprogram mata kuliah multimedia pada semester gasal tahun akademik 2012-2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan blog pembelajaran fisika dapat merefleksikan proses tahapan inquiri mahasiswa dengan baik (planning ≥ 80%, retrieving ≥ 85%, processing ≥ 75%, creating ≥ 70%, sharing ≥ 95%, dan evaluating ≥ 80%). Di samping itu pembelajaran berbasis inquiri melalui pengembangan blog pembelajaran fisika dalam mata kuliah multimedia tersebut dapat dikategorikan sebagai PAIKEM karena semua kriteria yang ada mendapatkan penilaian yang baik dari mahasiswa (aktifitas 96%, inovasi 90%, kreatifitas 94%, efektifitas 86%, dan menyenangkan 86%).
Universitas Negeri Surabaya
2012-12-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/165
10.26740/jpfa.v2n2.p10-22
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 2 No. 2 (2012); 10-22
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v2n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/165/81
Copyright (c) 2012 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/167
2018-07-02T00:05:28Z
jpfa:ART
driver
PERANAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH FISIKA DALAM PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
Sambada, Dwi
Kreativitas
kemampuan memecahkan masalah
Proses belajar mengajar merupakan aktivitas yang berlangsung dengan melibatkan bermacammacam komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan yang salah satunya adalah kreativitas siswa. Untuk itu perlu dilakukan usaha perbaikan pengajaran yang lebih mendasar yang menyangkut tentang proses pemecahan masalah dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Penelitian ini untuk menjawab permasalahan bagaimanakah pengaruh kreativitas siswa terhadap kemampuan memecahkan masalah fisika pokok bahasan optic fisis dalam pembelajaran kontekstual. Populasi adalah seluruh siswa kelas XI SMA 3 Jombang, sedangkan sampel yang diambil adalah siswa kelas XI-A. Data penelitian dikumpulkan dengan metode tes, yaitu tes kreativitas dan tes kemampuan memecahkan masalah. Data dianalisis dengan analisis korelasi regresi sederhana diperoleh hasil penelitian sebagai berikut Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kreativitas siswa terhadap kemampuan memecahkan masalah fisika pokok bahasan optic fisis dengan koefisien korelasi r = 0,752 dan diperoleh hubungan fungsional antara kreativitas dengan kemampuan memecahkan masalah yang dinyatakan dengan garis linier Y = 8,37 + 0,85X. Hasil penelitian ini juga menunjukkan makin tinggi kreativitas makin tinggi pula kemampuan memecahkan masalah dalam pelajaran fisika. Dengan demikian usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan perlu diarahkan pada pengembangan potensi kreativitas dalam pembelajaran.
Universitas Negeri Surabaya
2012-12-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/167
10.26740/jpfa.v2n2.p37-47
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 2 No. 2 (2012); 37-47
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v2n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/167/82
Copyright (c) 2012 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/168
2018-07-02T00:05:28Z
jpfa:ART
driver
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS KONSTRUKTIVIS PADA MATA KULIAH TELAAH KURIKULUM FISIKA II (TKF II) UNTUK MAHASISWA KELAS INTERNASIONAL DI JURUSAN FISIKA UNESA
Supriyono, Supriyono
bahan ajar
konstruktivis
TKF II
Perkuliahan Telaah Kurikulum Fisika di Jurusan Fisika dilaksanakan setiap semester dengan cakupan untuk semester gasal membahas konsep-konsep fisika untuk tingkat SMP dan untuk semester genap membahas konsep-konsep fisika SMA. Peran mata kuliah ini sangat penting karena untuk lebih menguatkan konsep-konsep dasar yang diperoleh mahasiswa dalam perkuliahan Fisika Dasar. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap pelaksanaan kegiatan perkuliahan , ada beberapa fakta yang dapat disampaikan, antara lain: Mahasiswa masih kesulitan bernalar tentang konsep untuk menjelaskan fenomena dalam kehidupan sehari-hari. Standar ini masih cukup jauh dari kompetensi yang ingin dicapai pada mata kuliah ini yaitu mahasiswa mampu menganalisis cakupan materi dalam kurikulum SMA,menentukan kedalaman materi, menguasai konsep-konsep dan dapat menggunakan konsep-konsep tersebut untuk menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari.Dengan demikian sangat diperlukan buku ajar yang dapat digunakan sebagai rujukan dalam memahami konsep-konsep dasar fisika sesuai kebutuhan calon guru di tingkat Sekolah Menengah.Tujuan utama dalam penelitian ini adalah dihasilkan buku ajar untuk mata kuliah Telaah Kurikulum Fisika II (TKF II) yang layak digunakan di Kelas Internasional ditinjau dari kesesuaian buku tersebut dalam mengembangkan kompetensi mahasiswa di kelas internasional Jurusan Fisika. Tujuan yang lain yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah (a) Mendiskripsikan kelayakan bahan ajar yang dikembangkan dengan pencapaian kompetennsi pada mata kuliah TKF II untuk mahasiswa Kelas Internasional. (b) Mendiskripsikan keterampilan mahasiswa Kelas Internasional dalam menganalisis konsep berdasarkan SK dan KD pada Kurikulum Fisika SMA? (c)Mendiskripsikan respon mahasiswa Kelas Internasional terhadap bahan ajar berbasis konstruktivis yang dikembangkan. Metode pengembangan bahan ajar ini mengacu pada kerangka pikir Thiagarajan dan Semmel &Semmel yang terdiri dari empat tahap yaitu: tahap define (penetapan), design (perancangan), develop (pengembangan), dan dessiminate (penyebaran). Tahap define dan design masuk pada fase perencanaan pengembangan sedangkan develop dan dessiminate masuk dalam fase pengembangan. Kesimpulan dari hasilpenelitian ini adalah: (a) Buku ajar berbasis konstruktivis untuk mata kuliah TKF II cukup baik dan layak digunakan, (b) Ditinjau dari kelayakan isi, kebahasaan, sajian dan kegrafisan sudah cukup baik walaupun masih perlu disempurnakan (c) Keterampilan mahasiswa dalam menganalisis konsep relatif masih rendah dan perlu ditingkatkan. (d) Respon mahasiswa terhadap bahan ajar yang dikembangkan cukup baik.
Universitas Negeri Surabaya
2013-06-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/168
10.26740/jpfa.v3n1.p31-40
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 3 No. 1 (2013); 31-40
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v3n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/168/83
Copyright (c) 2013 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/169
2018-07-02T00:21:01Z
jpfa:ART
driver
KAJIAN AWAL TENTANG b Value GEMPA BUMI DI SUMATRA
Madlazim, M
b value
precursor
tren gempa bumi
gempa bumi yang akan datang
Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis tren gempa bumi di Sumatra dan kemungkinan implikasinya terhadap gempa bumi yang akan datang dengan menggunakan b value sebagai precursor. Data statistik gempa bumi yang digunakan adalah gempa bumi dengan magnitudo mulai dari 4 sampai 8,5 dan dengan kedalaman 0 sampai 70 km. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan metode statistik dengan formula empirik dari Gutenberg and Richter. Kecenderungan kejadian gempa bumi semakin meningkat selama 49 tahun terakhir. Bahkan setelah gempa bumi tahun 2004 peningkatan kejadian gempa bumi semakin tajam. Hal ini diduga disebabkan oleh proses pencapaian keseimbangan energi yang dialami oleh lempeng, sehingga terjadi gempa bumi-gempa bumi susulan yang berkelanjutan sampai terjadi keseimbangan energi. Nilai konstanta b value gempa bumi di Sumatra tergolong rendah, yaitu 0,865. Nilai ini menggambar tingkat stress yang tinggi, sehingga peluang besar terjadinya gempa bumi besar akan terjadi lagi di Sumatra.
Universitas Negeri Surabaya
2013-06-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/169
10.26740/jpfa.v3n1.p41-46
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 3 No. 1 (2013); 41-46
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v3n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/169/84
Copyright (c) 2013 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/170
2018-07-02T00:21:03Z
jpfa:ART
driver
PENGATURAN KESTABILAN HOVER PADA QUADROTOR MENGGUNAKAN KONTROL BACKSTEPPING PD PI
Jumiyatun, J
Effendi, Rusdhianto
Susila, Joko
Quadrotor
Kendali backstepping PD PI
Hover
Quadrotor merupakan jenis pesawat Unmanned Aerial Vehicle (UAV) yang digerakkan oleh 4 buah motor yang terletak di ujung badan utama .Hover merupakan fase terbang yang sangat penting dan harus dimiliki quadrotor agar pemanfaatannya dapat maksimal, dimana ketinggian dan sudut adalah tetap. Kontrol hover merupakan prioritas utama dalam setiap upaya pengendalian quadrotor baik pada fase take-off, landing, dan trajectory. Selain itu, quadrotor merupakan sistem kompleks yang tidak stabil dan dapat menjadi sulit untuk terbang tanpa adanya sistem kontrol. Untuk mengatasi masalah tersebut sangat dibutuhkan suatu algoritma kontroler yang mampu mempertahankan kondisi agar dapat terbang dengan ketinggian dan sudut yang tetap. Kontroller yang digunakan adalah backstepping PD PI . Dari hasil simulasi menunjukkan bahwa kestabilan roll dan pitch, dan yaw dapat tercapai sesuai setpoint yaitu nol dan pengujian ketinggian mendekati tiga karena masih ada error steady state yaitu 0.0132m.
Universitas Negeri Surabaya
2015-06-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/170
10.26740/jpfa.v5n1.p21-27
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 5 No. 1 (2015); 21-27
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v5n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/170/85
Copyright (c) 2015 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/171
2018-07-02T00:21:03Z
jpfa:ART
driver
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN UNTUK MEREDUKSI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI RANGKAIAN LISTRIK DENGAN SCIENTIFIC APPROACH
Hidayatulloh, Mukhlis
Humairoh, Farisa
Wachidah, Ulfa
Iswati, Dwi Ayu
Suliyanah, S
Miskonsepsi
Rangkaian Listrik
Pendekatan Scientifik
Studi pendahuluan menemukan bahwa banyak miskonsepsi yang terjadi pada materi rangkaian listrik pada topik semakin jauh dari kutub positif baterai, arus listrik semakin kecil, perubahan komponen tidak berpengaruh pada arus komponen lain, baterai sebagai sumber arus tetap, dan arus menimbulkan adanya beda potensial dari penelitian sebelumnya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengembangkan suatu perangkat pembelajaran yang mampu mereduksi miskonsepsi siswa tentang materi rangkaian listrik berdasarkan profil miskonsepsi siswa, dan menurunkan miskonsepsi siswa sesudah diterapkan pendekatan saintifik. Penelitian ini menggunakan desain ADDIE (Analysis-Design-Develop-Implement-Evaluate).Perangkat dibuat dengan menganalisis KI-KD materi rangkaian listrik.Kemudian disusun perangkat pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik. Tahap selanjutnya adalah validasi perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang tervalidasidiujicobakan ke siswa kelas IX B SMP Laboratorium Unesa.Sebelum dan sesudah pelaksanaan pembelajaran saintifik, siswa diberikan 10 soal pretes dan postes yang dilengkapi dengan kolom Certainty of Response Index (CRI) untuk membedakan siswa yang tahu konsep (TK), tidak tahu konsep (TTK), dan miskonsepsi (MK). Jumlah miskonsepsi tiap siswa pada pretes dan postes dianalisis menggunakan uji N-Gain ternormalisasi. Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa pendekatan saintifik mampu mereduksi miskonsepsi siswa dengan kriteria rendah hingga sedang serta kelayakan dari tiap-tiap bagian perangkat pembelajaran dalam kategori layak dan sangat layak
Universitas Negeri Surabaya
2015-06-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/171
10.26740/jpfa.v5n1.p28-32
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 5 No. 1 (2015); 28-32
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v5n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/171/86
Copyright (c) 2015 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/172
2018-07-02T00:21:03Z
jpfa:ART
driver
PENGEMBANGAN PAPAN PEREDAM BUNYI MELALUI MODIFIKASI NANO SILIKAT AMPAS TEBU PG KREMBOENG DENGAN TEMPLATE SERAT SABUT KELAPA
Herdianto, Hengky
Farich, M. Alfi Zahwanul
Papan
Bunyi
Nano Silikat
Ampas Tebu
Sabut Kelapa
Manusia memiliki batas kemampuan mendengar suara pada rentang hingga 140 dB, lebih daripada itu akan terjadi kerusakan pada organ-organ dalam gendang telinga. Ampas tebu PG Kremboeng mengandung 70,97% silikat murni yang berpotensi memberikan penguatan pada papan serat dan meningkatkan performa serap bunyi. Metode yang digunakan untuk sintesis nano silikat ampas tebu dilakukan dengan cara Pretreatment BBA, tukar kation silikat, dan pencucian gel kering. Komponen silikat dan produk lain dalam ampas tebu ditentukan menggunakan difraksi sinar-X (XRD). Morfologi xerogels nano silikat dan papan serat telah diteliti dengan menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM). Daya serap ditentukan dari berat sebelum dan sesudah perendaman dalam air 24 jam. Pengujian keteguhan patah dan Modulus of Elasticity dilakukan dengan Universal Testing Machine. Uji Internal Bond direkatkan pada dua buah blok alumunium dengan perekat besi dan dibiarkan mengering. Koefisien serap diukur dengan sound level meter. Berdasarkan pola XRD, dapat diketahui bahwa terdeteksi medium silicate hydroxide. Berdasarkan mikrograf SEM dapat diketahui suatu struktur bongkahan yang memanjang halus terdiri atas kumpulan-kumpulan partikel nano silikat pada papan dengan template serat sabut kelapa. Sampel terbaik dalam penelitian ini adalah I (60%;17%;23%) dengan nilai DSA 82,38%, MOR 102,84 kg/cm2, MOE 11.228,52 kg/cm2, dan IB 0,83 kg/cm2. Interval nilai koofisien serap taraf intensitas bunyi antar sampel adalah 0,527 < x < 1,000 pada pagi hari, 0,544 < x < 1,000 pada siang hari, dan 0,538 < x < 1,000 pada malam hari. Sehingga secara keseluruhan interval pada segala kondisi waktu adalah 0,527 < x < 1,000.
Universitas Negeri Surabaya
2015-06-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/172
10.26740/jpfa.v5n1.p1-8
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 5 No. 1 (2015); 1-8
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v5n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/172/87
Copyright (c) 2015 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/175
2018-07-02T00:21:01Z
jpfa:ART
driver
PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA MELALUI PERTANYAAN (LEARNING BY QUESTIONING) DAN KETERAMPILAN BERPIKIR
Suprapto, Nadi
Suliyanah, Suliyanah
Admoko, Setyo
pembelajaran bertanya
LBQ
fisika
SMA
keterampilan berpikir
Paradigma pembelajaran saat ini adalah Student Center Learning (SCL), yang dapat dicapai apabila pembelajaran khususnya pembelajaran fisika di SMA dirancang sedemikian rupa hingga dapat membelajarkan siswa. Salah satu desain pembelajaran (learning design) yang dapat digunakan untuk membelajarkan siswa adalah pembelajaran melalui pertanyaanLearning by Questioning- (LBQ). LBQ berpotensi lebih memberdayakan keterampilan berpikir dan dapat mengkonstruk pengetahuan. Untuk itu sangat perlu dihasilkan contoh perangkat pembelajaran melalui bertanya (LBQ) dan selanjutnya diuji secara empiris. Artikel ini akan mendeskripsikan hasil-hasil pengujian empiris tersebut, sehingga rumusan masalah yang dikemukakan adalah bagaimanakah hasil implementasi perangkat pembelajaran melalui bertanya (LBQ) di kelas? Setelah dihasilkan contoh perangkat pembelajaran melalui pertanyaan (Learning by Questioning) yang terdiri dari dua topik fisika SMA: fluida statis yang sesuai dengan Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP), dan Hukum-hukum Newton sesuai dengan Kurikulum 2013.Perangkat pembelajaran tersebut terdiri atas silabus, RPP, LKS dan panduannya, buku siswa, Lembar penilaian LBQ dan kuncinya. Selanjutnya terkait hasil uji empiris atau hasil implementasi perangkat pembelajaran di kelas, diperoleh temuan-temuan: (a) Penerapan pembelajaran bertanya (LBQ) dapat meningkatkan keterampilan berpikir siswa dengan perolehan gain peningkatan untuk 10 atribut keterampilan berpikir berada pada rentang 0,27 sampai 0,73 dengan rata-rata 0,48 (sedang), (b) Ditemukan delapan atribut keterampilan berpikir (80%) dari sepuluh yang diteliti yang konsisten dan dapat ditingkatkan dengan pembelajaran melalui pertanyaan (LBQ). Kedelapan atribut tersebut adalah menganalisis dan mensintesis (analizing and synthesizing), meningkatkan kualitas pertanyaan (raises questions), menggali informasi (information searching), menggunakan konsep (utilizes concept), membuat inferensi (makes inferences), membangun implikasi (generates implications), mengambil keputusan (making decision), dan memecahkan masalah secara kreatif (creative problem solving), (c) Guru model dan siswa merespons positif pembelajaran dengan LBQ. Guru model menilai 95 persen penerapan pembelajaran LBQ sesuai untuk diterapkan, sementara siswa memberikan jawaban positif sebesar 76,7%.
Universitas Negeri Surabaya
2013-12-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/175
10.26740/jpfa.v3n2.p1-11
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 3 No. 2 (2013); 1-11
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v3n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/175/88
Copyright (c) 2013 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/176
2018-07-02T00:21:02Z
jpfa:ART
driver
SURVEY DAN ANALISIS SEISMISITAS WILAYAH JAWA TIMUR BERDASARKAN DATA GEMPA BUMI PERIODE 1999-2013 SEBAGAI UPAYA MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI
Nia Shohaya, Jihan
Chasanah, Uswatun
Mutiarani, Afifi
Wahyuni P, Lilik
Madlazim, M
Seismisitas
Gempa Bumi
Jawa Timur
Kajian kegempaan suatu wilayah terutama di daerah rawan gempa bumi seperti Jawa Timur sangat diperlukan dalam rangka mengurangi dampak yang ditimbulkan akibat bencana gempa bumi. Dalam konteks ini, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis tingkat seismisitas di wilayah Jawa Timur antara tahun 1999-2013 yaitu dengan menganalisis hubungan antara frekuensi kejadian gempa bumi (N) dan magnitudo gempa bumi (M). Rumus umum yang digunakan, yaitu log N = a bM. Gradien persamaan ini atau nilai b merupakan parameter tektonik yang menggambarkan sifat batuan pada daerah yang diteliti sedangkan nilai a menggambarkan aktivitas tektonik wilayah yang diamati. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder parameter gempa bumi dari bank data seismologi IRIS dengan magnitudo 4,0-10,0 SR pada kedalaman 0-200 km yang berlokasi antara 110o-115o BT dan 5o-10o LS. Berdasarkan hasil analisis dengan metode maximum likelihood, didapatkan besarnya parameter seismisitas untuk wilayah 1 diperoleh nilai a sebesar 11,7 dan nilai b sebesar 1,86. Sementara untuk wilayah 2 diperoleh nilai a sebesar 9,69 dan nilai b sebesar 1,49. Hasil analisis menunjukkan bahwa wilayah 1 memiliki tingkat seismitas yang lebih besar dibandingkan wilayah 2. Sedangkan nilai b pada kedua wilayah relatif sama. Hal tersebut menunjukkan bahwa batuan pada wilayah Jawa Timur memiliki heterogenitas yang rendah.
Universitas Negeri Surabaya
2013-12-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/176
10.26740/jpfa.v3n2.p18-27
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 3 No. 2 (2013); 18-27
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v3n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/176/89
Copyright (c) 2013 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/177
2018-07-02T00:21:02Z
jpfa:ART
driver
STUDI MODEL ALIRAN FLUIDA DAN PERPINDAHAN PANAS PADA PBMR
Fatich Al-Qodri, Achmad
Sudarmono, S
Aliran fluida
perpindahan panas
PBMR
packed bed
penurunan tekanan
Reaktor tipe Pebble bed merupakan opsi yang menjanjikan untuk teknologi reaktor generasi mendatang dan memiliki potensi untuk memberikan pembangkitan listrik dengan efisiensi tinggi dan murah.Perpindahan panas reaktor ini menghadapi kendala akibat kompleksitas yang berkaitan dengan desain aliran panas.Dengan demikian, untuk mensimulasikan secara baik aliran dan perpindahan panas reaktor modular pebble bed ini memerlukan suatu model perpindahan panas yang berhubungan dengan radiasi serta konveksi dan konduksi panas.Dalam studi ini, suatu model dengan kemampuan untuk mensimulasikan aliran fluida dan perpindahan panas dalam teras reaktor modular pebble bed telah dikembangkan.Model ini diterapkan pada suatu personal computer (PC) yang menggunakan program komputer Matlab r2008a Versi 7.1.Beberapa parameter penting aliran fluida dan perpindahan panas telah dipelajari, termasuk penurunan tekanan (pressure drop) di teras reaktor, koefisien perpindahan panas, bilangan Nusselt, dan konduktivitas panas efektif pebble bahan bakar. Hasil yang diperoleh dari percobaan simulasi menunjukkan adanya suatu tekanan yang merata pada arah radial untuk suatu rasio diameter teras terhadap elemen bakar (D/d) > 20 dan koefisien perpindahan panas meningkat seiring dengan peningkatan temperatur dan laju alir massa pendingin. Model ini dapat menjelaskan secara memadai fenomena aliran panas dan perpindahan panas dan kehilangan tekanan melalui friksi dalam PBMR tipe pebble bed.
Universitas Negeri Surabaya
2013-12-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/177
10.26740/jpfa.v3n2.p28-36
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 3 No. 2 (2013); 28-36
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v3n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/177/90
Copyright (c) 2013 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/178
2018-07-02T00:21:02Z
jpfa:ART
driver
Penerapan Penghalusan Savitzky-Golay pada Pengukuran Konsentrasi Etilen dengan Detektor Fotoakustik
Edi Santosa, Ign
fotoakustik
smoothing
Savitzky Golay
Telah dilakukan pengukuran konsentrasi etilen dari biocream yang dikenai paparan sinar ultraviolet. Pengukuran dilakukan dengan detektor fotoakustik. Untuk mengurangi efek derau, telah dilakukan penghalusan dengan metoda Savitzky-Golay. Hasil penghalusan tergantung pada orde polinomialnyadan jumlah titik data untuk fiting.
Universitas Negeri Surabaya
2013-12-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/178
10.26740/jpfa.v3n2.p37-43
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 3 No. 2 (2013); 37-43
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v3n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/178/91
Copyright (c) 2013 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/179
2018-07-02T00:21:02Z
jpfa:ART
driver
EKSTRAKSI DAN SINTESIS NANOSILIKA BERBASIS PASIR BANCAR DENGAN METODE BASAH
Munasir, M
Triwikantoro, T
Zainuri, Moch
Darminto, D
nanosilika
pasir bancar
amorf
quartz
Pemurnian, ekstrak dan sintesis nanosilika dari bahan dasar pasir kuarsa yang diambil di daerah Bancar Tuban (utara Pulau Jawa-Indonesia) telah dilakukan pada penelitian ini. Secara fisik pasir Bancar Tuban mempunyai bentuk butiran agak kasar dan berwarna kuning cerah. Pasir Bancar mempunyai unsur atom Si (69%Wt), dan unsur atom pengotor dominan adalah Ca (7,5%wt) dan K (4,8%wt). Pola difraksinya menunjukan intesistas dominan terjadi pada sudut (2 theta) ~26o, fase quartz (paling stabil di alam). Ukuran serbuk pasir yang telah dihaluskan sekitar 5-50 mikrometer. Sintesis nanosilika berbasis pasir alam digunakan metode basah, yang terdiri dari dua proses, yaitu: (1) serbuk pasir diproses dengan metode hidrotermal dengan menggunakan senyawa alkali (NaOH) dengan molaritas 7M, hingga diperoleh larutan bening sodium silikat (Na2O.xSiO2), dan (2) larutan sodium silikat berperan sebagai prcursor diproses dengan metode co-presipitasi, larutan sodium silikat dititrasi dengan HCl 2 M hingga diperoleh bubur silicite Si(OH)4. Produk akhir berupa serbuk silika dengan struktur amorf dan kristal (quartz); kemurnian (%Wt Si) mencapai 95,7% dan analisis marfologi menunjukan bahwa partikel SiO2 cenderung membentuk aglomerasi dan ukuran partikel yang tidak beraglomerasi teramati berukuran sekitar ~58 nm.
Universitas Negeri Surabaya
2013-12-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/179
10.26740/jpfa.v3n2.p12-17
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 3 No. 2 (2013); 12-17
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v3n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/179/92
Copyright (c) 2013 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/180
2018-07-02T00:21:02Z
jpfa:ART
driver
PANDANGAN GURU TERHADAP PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN FISIKA SMK DI KOTA SURABAYA
Kustijono, Rudy
Wiwin HM, Elok
Kurikulum 2013
pendekatan saintifik
keterampilan berpikir
kreativitas
Telah dilakukan penelitian tentang pandangan guru terhadap pelaksanaan Kurikulum 2013 dalam pembelajaran Fisika SMK di kota Surabaya Tujuan penelitian adalah untuk menjaring pandangan guru terkait tingkat kesiapan dan kelayakan pelaksanaan Kurikulum 2013 untuk pembelajaran Fisika SMK di kota Surabaya meliputi: pemahaman prinsip penilaian, penyusunan RPP, kegiatan pembelajaran, kegiatan penilaian, harapan dan tantangan pelaksanaan Kurikulum 2013. Jenis penelitian adalah survei dengan objek penelitian guru Fisika SMK di kota Surabahya. Hasil penelitian menyimpulkan: 1) Para guru berpandangan belum sepenuhnya memahami prinsip pembelajaran terutama yang terkait dengan: perbedaan pendekatan tekstual dengan pendekatan ilmiah, perbedaan pembelajaran parsial dengan pembelaran terpadu, perbedaan pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal dengan pembelajaran yang membutuhkan jawaban multi dimensi, perbedaan pembelajaran verbalisme dengan pembelajaran yang aplikatif, dan pembelajaran yang berprinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas; 2) Para guru berpandangan belum sepenuhnya memahami prinsip penilaian diantaranya: cara menilai kompetensi sikap, cara menilai keterampilan, dan menyusun instrumen penilaian yang sesuai kaidah; 3) Para guru berpandangan penyusunan RPP masih terkendala terutama pada: berbagai sumber belajar (buku teks, internet, lingkungan alam dan sosial), media pembelajaran yang bervariasi, media yang sesuai dengan materi pembelajaran, pendekatan pembelajaran saintifik. penilaian autentik, penilaian yang sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi, dan pedoman penskoran; 4) Para guru berpandangan masih belum dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan standar proses meliputi: belum terbiasa menyampaikan kompetensi yang akan dicapai kepada peserta didik, belum melaksanakan pembelajaran kontekstual dan saintifik, belum memfasilitasi peserta didik mengolah/ menganalisis informasi untuk membuat kesimpulan, belum menggunakan media pembelajaran yang bervariasi, dan media yang digunakan belum menghasilkan pesan yang menarik; 5) Para guru berpandangan masih belum dapat melaksanakan penilaian sesuai standar penilaian terutama: bagaimana cara mengembangkan instrumen penilaian yang sesuai dengan kaidah, dan bagaimana cara mengembangkan rubrik penilaian dari instrumen yang dikembangkan tersebut; 6) Harapan dari pelaksanaan Kurikulum 2013 adalah kurikulum tersebut dapat dilaksanakan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, sedangkan tantangan terbesar dari pelaksanaan Kurikulum 2013 adalah bagaimana para guru dapat menyikapi dan mengupayakan pelaksanaan secara tepat kurikulum tersebut.
Universitas Negeri Surabaya
2014-06-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/180
10.26740/jpfa.v4n1.p1-14
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 4 No. 1 (2014); 1-14
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v4n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/180/93
Copyright (c) 2014 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/181
2018-07-02T00:21:02Z
jpfa:ART
driver
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA ANIMASI SOFTWARE PHET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATERI LISTRIK DINAMIS KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PONTIANAK
Nurhayati, N
Fadilah, Syarifah
Mutmainah, M
Metode demonstrasi
media animasi Software PhET
listrik dinamis
hasil belajar
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan metode demonstrasi berbantu media animasi Software PhET dalam membelajarkan materi listrik dinamis, menganalisis pengaruh penggunaan metode demonstrasi berbantu media animasi Software PhETterhadap hasil belajar siswa dan mengetahui efektifitas penerapan metode demonstrasi berbantu media animasi Software PhET dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi listrik dinamis. Metode penelitian ini yaitu metode eksperimen dengan bentuk penelitian Quasi Experimental Design (eksperimen semu) dan bentuk desain Nonequivalent Group Posttest-Only. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri 1 Pontianak tahun ajaran 2013/2014 yang terdiri dari tujuh kelas. Dari tujuh kelas ini diambil dua kelas sebagai sampel teknik cluster random sampiling. Sehingga diperoleh kelas eksperimen yaitu kelas XF, kelas yang diajarkan menggunakan metode demonstrasi berbantu media animasi Software PhET dan kelas kontrol yaitu kelas XA, kelas yang diajarkan menggunakan metode konvensional. Penelitian ini dimulai dari uji coba instrumen dan pengambilan data, analisis uji instrumen dan analisis data serta uji hipotesis menggunakan U-Mann Whitney karena kedua data tidak berdistribusi normal. Sedangkan untuk mengetahui besar efektifitas penerapan metode demontrasi berbantu media animasi Software PhET dengan menggunakan rumus effect size. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh ratarata posttest pada kelas eksperimen sebesar 72,72 sedangkan ratarata posttest pada kelas kontrol sebesar 54,89. Hasil uji hipotesis menggunakan U-Mann Whitney diperoleh Zhitung = -3,198 untuk α=5% diperoleh Ztabel sebesar -1,64 dengan demikian Zhitung<Ztabelatau -3,198 <-1,64, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode demonstrasi berbantu media animasi Software PhET lebih baik dari pada hasil belajar siswa dengan menggunakan metode konvensional. Berdasarkan analisis data diperoleh Effect Size sebesar 0,8 maka dapat disimpulkan efektivitas penerapan metode demonstrasi berbantu media animasi Software PhET dalam materi listrik dinamis kelas X Madrasah Aliyah Negeri 1 pontianak tergolong sedang.
Universitas Negeri Surabaya
2014-12-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/181
10.26740/jpfa.v4n2.p1-7
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 4 No. 2 (2014); 1-7
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v4n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/181/94
Copyright (c) 2014 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/182
2018-07-02T00:21:02Z
jpfa:ART
driver
PENERAPAN METODE ANALISIS VIDEO SOFTWARE TRACKER DALAM PEMBELAJARAN FISIKA KONSEP GERAK JATUH BEBAS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SISWA KELAS X SMAN 1 SOOKO MOJOKERTO
Habibbulloh, Muhammad
Madlazim, Madlazim
keterampilan proses
metode analisis video software Tracker
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui keterampilan proses yang dimiliki siswa setelah menerapkan metode analisis video software Tracker di kelas X SMAN 1 Sooko Mojokerto. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran, keterampilan proses sains yang dimiliki siswa setelah menerapkan metode analisis video software Tracker, aktivitas siswa, respon siswa, dan kendala yang dihadapi pada saat pembelajaran. Jenis dari penelitian ini adalah Deskriptif Kuantitatif dengan desain one group pretest posttest, satu kelas yang diberi perlakuan dan direplikasi satu kali. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa keterampilan proses siswa dalam hal mengamati, mengukur, merancang eksperimen, interpretasi data, dan berkomunikasi setelah menerapkan metode analisis video software Tracker mengalami kenaikan baik secara kualitas maupun kuantitas. Dimana keterlaksaan pembelajaran yang baik, aktivitas siswa yang sangat baik, respon siswa yang juga baik, beberapa kendala yang muncul saat kegiatan pembelajaran telah dapat diatasi. Secara kuantitas terlihat dari peningkatan jumlah siswa yang tuntas dalam mengerjakan soal keterampilan proses. Secara kualitas adalah peningkatan skor rata-rata tiap kelas pada saat post tes dibandingkan hasil pre tes.
Universitas Negeri Surabaya
2014-06-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/182
10.26740/jpfa.v4n1.p15-22
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 4 No. 1 (2014); 15-22
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v4n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/182/95
Copyright (c) 2014 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/183
2018-07-02T00:21:03Z
jpfa:ART
driver
PENGARUH INTENSITAS CAHAYA DAN JARAK PADA SISTEM AUGMENTED REALITY OBJEK ANIMASI
Kustijono, Rudy
Hakim, Septian Rahman
Augmented Reality
Animasi
Marker
FlarToolKit
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh intensitas cahaya dan jarak pada sistem Augmented Reality objek animasi. Augmented Reality (AR) merupakan upaya untuk menggabungkan dunia maya (virtual) dan dunia nyata (real) yang dibuat melalui komputer sehingga batas antara keduanya menjadi sangat tipis. Untuk mengembangkan AR banyak sekali library pendukung yang dapat digunakan. FlarToolKit adalah salah satunya. FlarToolKit merupakan library pendukung AR pada platform flash. Dalam penelitian ini dibuatlah sistem AR objek animasi. Sistem yang dibuat dalam objek adalah permainan pingpong. Pada permainan pingpong disini berbeda pada permainan pingpong lainnya dimana telah dikolaborasikan dengan AR untuk menggerakkan setiap langkah dari playernya. Gerak setiap langkah tersebut dibantu dengan alat dengan nama marker pada saat proses rendering yang dilakukan kamera. Marker yang telah diregistrasi dapat dikenali dengan kamera dan dapat berinteraksi dengan objek bola dan komputer. Interaksi antar obyek tersebut dapat dilihat dari gerak bola yang dapat dipukul dengan ojyek virtual yang ditampilkan melalui AR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembacaan marker oleh kamera sangat dipengaruhi oleh besarnya Intensitas cahaya. Untuk intensitas cahaya sedang (cahaya lampu) dapat menampilkan obyek virtual. Sedangkan intensitas cahaya yang terlalu kecil (gelap) dan intensitas cahaya yang terlalu besar (cahaya matahari), objek virtual tidak terlihat. Selain intensitas cahaya, jarak marker dengan kamera juga sangat berpengaruh dalam proses berjalannya sistem ini dimana marker yang telah dibaca oleh kamera ini nantinya akan di bandingkan dengan data marker yang menjadi acuannya. Bila terlalu dekat atau terlalu jauh maka kamera tidak dapat membaca marker dengan baik sehingga sistem tidak dapat mengenali marker tersebut. Jarak terdekat untuk marker terhadap kamera yang bisa menampilkan objek virtual adalah 10 cm. Sedangkan jarak terjauh yang tidak bisa menampilkan objek adalah 1 meter.
Universitas Negeri Surabaya
2014-12-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/183
10.26740/jpfa.v4n2.p8-14
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 4 No. 2 (2014); 8-14
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v4n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/183/96
Copyright (c) 2014 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/184
2018-07-02T00:21:03Z
jpfa:ART
driver
SISTEM TELEMETRI SIMULASI MITIGASI BENCANA KEGEMPAAN DAN DETEKSI PENINGKATAN KADAR KONDUKTIVITAS BELERANG PADA GUNUNG BERAPI BERBASIS WIRELESS 802.15.4
P, Yuhananisa
PN, Yayan
K, Lailatul
L, Rahil
SP, Wahyu
O, Ria
Xbee
Conductivity
Vibration sensor
Simulation
Wireless Simulation
Laboratory studies on disaster simulation systems telemetry was conducted focusing on some part of the parameters to determine the character of the natural phenomena that occur. Parameters measured were conductivity levels of sulfur in marine volcanic and earthquake intensity. The technique is to do with the design of instrumentation tool by using vibration sensor meas vibration sensors and sensor electrode conductivity copper as sulfur. Data obtained using a telemetry system transmitted by the wireless XBee are working on 802.15.4 protocol. The data have been sent in the form of analog data is converted to digital analogue converter (ADC). The parameters controlle in this simulation is the liquid volume of 10 ml, and the temperature room was 32° C and humidity of 73%. The results of data sent to the recipient noted that the major instrument for the conductivity amounted to 0.01361 KΩ-1 in 0 gmass. The data 5.011 g to 20.002 g are having conductivity between 0.01000 KΩ-1 to 0.01418 KΩ-1. The data result of Vibration sensor at 0 g to 20 002 g, have voltages ammounted2.752 volts, worth voltage increases to 3.724 volts.
Universitas Negeri Surabaya
2014-12-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/184
10.26740/jpfa.v4n2.p15-21
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 4 No. 2 (2014); 15-21
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v4n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/184/97
Copyright (c) 2014 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/185
2018-07-02T00:21:03Z
jpfa:ART
driver
STUDI PENGARUH VARIASI SUHU KALSINASI TERHADAP KEKERASAN BENTUK MORFOLOGI, DAN ANALISIS POROSITAS NANOKOMPOSIT CAO/SiO2 UNTUK APLIKASI BAHAN BIOMATERIAL
Kurniawan, Akhmad
Nizar, Muchammad
Rijal, Muhammad
Bagas, Redy
Setyarsih, Woro
Biomaterial
nanocompositeCaO/SiO2
Hardness Vickers
SEM
BET
Biomaterial substance is needed by citizen, but the suplayed is limited and expansive. It become inspirations give new efisience inovations biomaterial subtance from nature. For that research is done which has purpose to make biomaterial subtance from eggsheld waste and mud. Method which is used are nanocomposite CaO/SiO2 syntesis and mix by ratio 2:1., than calcinations by temperature 700oC, 800oC, 900oC, than caracterize use hardness vickers, SEM, BET test. The result of caracteritation of show that at 900oC the quality highest hardness receand is 109,1 ± 5,22 VHN. Than microstructure where in this temperature granula which clod and became bigger the pore little. Where as for its porositation analyzed at this temperature of surface value is 23.843 m2/g and pore volume is 0.007 cc/g. From the analysis can get conclutions that the increasing by temperature of calcinations coused hardness quality increase and influence microstructure also surface area at the sample surface.
Universitas Negeri Surabaya
2014-12-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/185
10.26740/jpfa.v4n2.p22-26
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 4 No. 2 (2014); 22-26
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v4n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/185/98
Copyright (c) 2014 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/186
2018-07-02T00:21:02Z
jpfa:ART
driver
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR FISIKA ZAT PADAT MAHASISWA NON-REGULAR MELALUI PEMBELAJARAN STAD DENGAN STRATEGI SELF-EXPLANATION
Parno, P
STAD
Self-Explanation
prestasi belajar
Fisika Zat Padat
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar matakuliah Fisika Zat Padat mahasiswa non-regular melalui pembelajaran model STAD dengan strategi Self-Explanation. Penelitian ini menggunakan disain kuasi eksperimen rancangan nonequivalent control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran model STAD dengan strategi Self-Explanation mampu meningkatkan prestasi belajar mahasiswa, yang ditandai oleh gain score ternormalisasi rata-rata kelas eksperimen berturut-turut untuk tes I, II, dan final sebesar 0,567 (kategori medium), 0,783 (kategori tinggi), dan 0,465 (kategori medium) lebih tinggi daripada kelas kontrol sebesar 0,366 (kategori medium), 0,391 (kategori medium), dan 0,340 (kategori medium). Di samping itu, mahasiswa kelas eksperimen memberikan respon positip terhadap proses pembelajaran lebih tinggi daripada kelas kontrol.
Universitas Negeri Surabaya
2014-06-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/186
10.26740/jpfa.v4n1.p23-35
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 4 No. 1 (2014); 23-35
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v4n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/186/99
Copyright (c) 2014 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/187
2018-07-02T00:21:03Z
jpfa:ART
driver
SISTEM TRANSMISI DATA ELEKTROMAGNETIK DENGAN MODUL RF XBEE UNTUK MENGETAHUI PENGARUH FUNGSI SPASIAL DAN FUNGSI TEMPORAL TERHADAP PROSES TRANSMISI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Eka S, Aprilian
Prima N, Yayan
B, Hanif
Mashudi, M
M, Adiyatno
Xbee
Electromagnetic Waves
Computational Laboratory work based research and development is an implementation of the study of physics topics of Electromagnetic Waves. In this physical event it will be studied in the treatment of Electromagnetic Waves transmit information. Delivery Information in this study using the XBee modules as media delivery and acceptance of this research will be tested how the XBee modules were subjected to the measurement of the spatial variation influences the efficiency of data transmission. Change the time variation performed three times for each variation of the distance change measurements. The third shows the time variation of the same relative results are collecting data at 5:00 to 7:00 showed the best distance is obtained at a distance of ≤ 75 m, while for a distance of 80 m to 85 m of data at the receiver experiencing annihilation one character at a distance of 90 m and the data can not be accepted at all by the recipient. The data at 14:00 to 16:00 showed similar results also with the data obtained in the 20:00 to 22:00, that all significant data with the data of data at 5:00 to 7:00. The conclusion that can be drawn is that there is no significant effect of changes in -time delivery of data.
Universitas Negeri Surabaya
2014-12-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/187
10.26740/jpfa.v4n2.p27-32
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 4 No. 2 (2014); 27-32
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v4n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/187/100
Copyright (c) 2014 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/188
2018-07-02T00:21:02Z
jpfa:ART
driver
PERANCANGAN INSTRUMENTASI PENGUKUR WAKTU DAN KECEPATAN MENGUNAKAN DT-SENSE INFRARED PROXIMITY DETECTOR UNTUK PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERATURAN
Nisa, Choirun
Widya P, Nurfitria
Santosa, Aji
Rahmawati, Endah
DT-Sence Infrared Proximity Detector
waktu
kecepatan
gerak lurus beraturan
Fisika merupakan bagian dari sains yang memahami segala sesuatu tentang gejala-gejala alam yang terjadi. Banyak sekali fakta di sekolah-sekolah bahwa pelajaran fisika merupakan pelajaran yang sulit dipahami dan membosankan. Konsep dan rumus yang telah disampaikan oleh guru biasanya hanya digunakan dalam penyelesaian soal-soal saja dan siswa cenderung bosan dan sulit untuk memahami konsep tersebut. Sehingga diperlukan media untuk membantu proses belajar-mengajar misalnya media percobaan/eksperimen. Dalam percobaan membutuhkan perangkat antara lain instrumentasi dan bahan sesuai dengan percobaan yang akan dilakukan. Instrumentasi laboratorium sebagai penunjang percobaan yang akan membantu siswa memahami materi yang diajarkan, sering tidak dijumpai di sekolah-sekolah. Dalam penelitian ini dilaksanakan untuk merancang instrumentasi pengukur waktu dan kecepatan sebagai media pembelajaran materi gerak lurus beraturan. Penelitian ini diharapkan dapat menarik siswa dalam belajar materi fisika khususnya gerak lurus beraturan, sehingga dapat mewujudkan hasil belajar siswa yang maksimal. Dari hasil penelitian ini diperoleh DT Sense Infrared Proximity Detector dapat digunakan dalam perancangan instrumentasi pengukur waktu dan kecepatan. Dan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai media penunjang yang akan membantu siswa ataupun mahasiswa dalam memahami materi fisika khususnya materi gerak lurus beraturan.
Universitas Negeri Surabaya
2014-06-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/188
10.26740/jpfa.v4n1.p36-41
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 4 No. 1 (2014); 36-41
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v4n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/188/101
Copyright (c) 2014 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/189
2018-07-02T00:21:02Z
jpfa:ART
driver
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SOUND LEVEL METER (SLM) DALAM SKALA LABORATORIUM SEBAGAI ALAT UKUR INTENSITAS BUNYI
Jamaludin, J
Suriyanto, S
Adiansyah, David
Sholachuddin A, M
Sucahyo, Imam
Sound Level Meter
Gelombang Mekanik
Penelitian yang berbasis laboratorium merupakan implementasi dari Gelombang Mekanik (GM). Pada peristtiwa fisis ini akan diteliti tentang Gelombang Mekanik dalam mengukur Intensitas Bunyi. Guna untuk mengetahui SLM yang relevan menggunakan mic condenser serta menentukan kebisingan bunyi dalam tingkat frekuensi yang berbeda dalam skala Laboratorium. Pengujian intensitas bunyi dilakukan dalam kondisi ruang yang kedap suara serta perbandingan intensitas bunyi dengan SLM rancangan industri. Dalam penelitian ini juga membandingkan antara SLM Rancangan dengan SLM Nor-118. Sehingga data yang diperoleh adalah hasil dari pengambilan data yang kami lakukan antara SLM Rancangan dengan SLM Nor-118 bisa dikatakan relevan namun ada perbedaan selisih sebesar ±5.0 %. Dan pada saat frekuensi tertentu dia akan menurun yang disebabkan oleh beberapa faktor internal dan eksternal. Kesimpulan yang diambil adalah dalam setiap pengambilan data harus dalam kondisi ruang yang kedap suara sehingga ketika dalam pengambilan data tidak ada faktor yang mempengaruhi baik eksternal maupun internal.
Universitas Negeri Surabaya
2014-06-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/189
10.26740/jpfa.v4n1.p42-46
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 4 No. 1 (2014); 42-46
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v4n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/189/102
Copyright (c) 2014 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/190
2018-07-02T00:05:27Z
jpfa:ART
driver
Computational physics Using Python: Implementing Maxwell Equation for Circle Polarization
Madlazim, M
Jaya Santosa, Bagus
Circle Polarization
Maxwell equations
Teaching
Graphics
Computational physics
Finite Difference Time Domain
Python
Python is a relatively new computing language, created by Guido van Rossum [A.S. Tanenbaum, R. van Renesse, H. van Staveren, G.J. Sharp, S.J. Mullender, A.J. Jansen, G. van Rossum, Experiences with the Amoeba distributed operating system, Communications of the ACM 33 (1990) 4663; also on-line at http://www.cs.vu.nl/pub/amoeba/, which is particularly suitable for teaching a course in computational physics. There are two questions to be considered: (i) For whom is the course intended? (ii) What are the criteria for a suitable language, and why choose Python? The criteria include the nature of the application. High performance computing requires a compiled language, e.g., FORTRAN. For some applications a computer algebra, e.g., Maple, is appropriate. For teaching, and for program development, an interpreted language has considerable advantages: Python appears particularly suitable. PythonŸs attractions include (i) its system of modules which makes it easy to extend, (ii) its excellent graphics (VPython module), (iii) its excellent on line documentation, (iv) it is free and can be downloaded from the web. Python and VPython will be described briefly, and some programs demonstrated numerical and animation of some phenomenal physics. In this article, we gave solution of circle polarization by solving Maxwell equation.
Universitas Negeri Surabaya
2011-06-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/190
10.26740/jpfa.v1n1.p1-7
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 1 No. 1 (2011); 1-7
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v1n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/190/pdf
Copyright (c) 2011 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/191
2018-07-02T00:21:01Z
jpfa:ART
driver
STUDY PENGARUH SUHU DAN TEKANAN UDARA TERHADAP OPERASI PENERBANGAN DI BANDARA H.A.S. HANANJOEDDIN BULUH TUMBANG BELITUNG PERIODE 1980-2010
Fadholi, Akhmad
penerbangan
suhu
tekanan udara
density height
Dalam operasi penerbangan ada tiga tingkat (fase) yang sangat penting dan berhubungan dengan meteorology yaitu lepas landas (take off), penerbangan, dan mendarat (landing). Dalam hal ini sejumlah unsur meteorologi dapat berpengaruh terhadap kemampuan pesawat terbang pada saat-saat kritis. Diantara unsur yang dapat menunjang kelancaran ketiga fase di atas adalah suhu dan tekanan udara, dimana unsur cuaca tersebut harus dimengerti dan diperhitungkan yang selanjutnya akan menentukan kerapatan udaranya dan selanjutnya akan menentukan daya angkat pesawat terbang. Menggunakan metode regresi linier sederhana trend suhu maksimum tahun 1980-2010 di Bandara Hananjoeddin Belitung cenderung naik 1,17o dan tekanan udara cenderung turun 0,47oC. Menggunakan rumus density height didapatkan nilai terendah tahun 1988 sebesar 1878,39 feet dan tertinggi tahun 2006 sebesar 2118,22 feet. Hasil penelitian ini dipandang perlu untuk mengetahui mengenai pengaruh unsur cuaca khususnya bagi dunia penerbangan sehingga ICAO (International Civil Aviation Organization) membuat satuan standar yang diperuntukkan bagi pelayanan dan keselamatan penerbangan.
Universitas Negeri Surabaya
2013-06-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/191
10.26740/jpfa.v3n1.p1-10
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 3 No. 1 (2013); 1-10
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v3n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/191/103
Copyright (c) 2013 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/192
2018-07-02T00:21:01Z
jpfa:ART
driver
PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI FISIKA PADA MATERI CAHAYA DENGAN APLIKASI FLASH BERBASIS ANDROID
Dian Anggraeni, Retno
Kustijono, Rudy
flash
Android
Adobe AIR
Telah dilakukan penelitian pengembangan media animasi fisika pada materi cahaya dengan aplikasi flash berbasis Android. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan pengembangan media dan hasil uji coba terbatas media berdasarkan respon guru, peserta didik, dampak, serta kendala. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian dan Pengembangan, dengan langkah penelitian meliputi tahap studi pendahuluan, yaitu studi pustaka, survei lapangan, dan penyusunan draf produk, serta tahap pengembangan dengan uji coba terbatas. Sasaran penelitian adalah proses pembelajaran IPA kelas VIII SMP pada materi cahaya, dengan validasi yang dilakukan oleh tiga ahli media dan ahli materi serta uji coba terbatas dilakukan pada 14 peserta didik kelas VIII SMPN 2 Kota Mojokerto. Hasil dari penelitian ini adalah dalam mengembangkan media animasi fisika dengan aplikasi flash berbasis Android harus memperhatikan: kesesuaian dengan materi, penampilan avatar, kombinasi warna teks dengan background, pergerakan obyek, kemampuan media menyesuaikan ukuran layar, dan penggunaan bahasa. Penilaian dari ahli media dan ahli materi menyatakan bahwa media sangat baik (91,03%) ditinjau dari komponen format, isi, kesederhanaan, keterpaduan, keseimbangan, bentuk, dan warna. Respon peserta didik terhadap media adalah sangat baik (91,72%), ditinjau dari komponen format, kualitas, kejelasan, serta ketertarikan peserta didik. Media memberikan dampak bagi peserta didik berupa motivasi belajar fisika, pemahaman konsep, serta timbulnya rasa senang. Kendala dalam proses pengembangan yaitu sulit ditemukan referensi software pembuat media, penyesuaian animasi, serta keharusan adanya Adobe AIR dalam perangkat. Tetapi kendala tersebut dapat diatasi dengan mencari referensi dari internet, bertanya dengan ahli, serta melakukan survei lapangan.
Universitas Negeri Surabaya
2013-06-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/192
10.26740/jpfa.v3n1.p11-18
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 3 No. 1 (2013); 11-18
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v3n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/192/104
Copyright (c) 2013 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/193
2018-07-02T00:21:01Z
jpfa:ART
driver
ANALISIS PENGARUH DENSITAS BAHAN BAKAR SILISIDA TERHADAP PARAMETER KINETIK TERAS REAKTOR RSG-GAS
Surbakti, Tukiran
P, Surian
S, Tagor
parameter kinetik
elemen bakar silisida
reaktivitas umpan balik
keselamatan reaktor
Saat ini RSG-GAS menggunakan elemen bakar silisida 2,96 g U/cc. Untuk meningkatkan waktu operasi reaktor maka akan direncanakan untuk mengganti elemen bakar silisida dengan kerapatan yang lebih tinggi. Keuntungan reaktor dengan bahan bakar kerapatan tinggi adalah dapat lebih efektif dan efisien. Maka perlu dilakukan perhitungan parameter kinetik teras silisida kerapatan tinggi mengingat pengaruhnya sangat penting untuk keselamatan operasi reaktor. Parameter kinetik yang dihitung yaitu fraksi neutron kasip efektif, konstanta peluruhan neutron kasip, umur neutron serempak yang merupakan faktor utama dalam kontrol dan keselamatan. Bahan bakar silisida tipe pelat dengan densitas 2,96 - 4,8 gU/cm3 digunakan pada teras RSG-GAS untuk menganalisis perhitungan parameter kinetik. Perhitungan sel dilakukan dengan paket program WIMSD-5B dan paket program Batan-2DIFF digunakan untuk perhitungan teras. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa harga fraksi neutron kasip turun dengan naiknya densitas bahan bakar. Turunnya nilai parameter kinetik ini tidak mengganggu pergantian bahan bakar ke densitas yang lebih tinggi. Turunnya nilai parameter kinetik rata-rata dari densitas 2,96 gU/cm3 ke 3,55 gU/cm3 adalah 1,3 % sedangkan dari densitas 2,96 gU/cm3 ke 4,8 gU/cm3 adalah 2,2 % . Sehingga jika dilakukan pergantian bahan bakar maka ditinjau dari segi neutronik dan parameter kinetiknya tidak akan mengalami perubahan dalam pola operasi reaktor atau manajemen bahan bakar dan tidak akan berpengaruh terhadap keselamatan operasi reaktor.
Universitas Negeri Surabaya
2013-06-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/193
10.26740/jpfa.v3n1.p19-30
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 3 No. 1 (2013); 19-30
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v3n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/193/105
Copyright (c) 2013 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/194
2018-07-02T00:21:03Z
jpfa:ART
driver
COULOMB STRESS CHANGES DUE TO RECENT ACEH EARTHQUAKES
Madlazim, M
Coulomb stress changes
trigger
aftershocks
Coulomb stress change analysis has been applied to understand whether the 2013/07/02 (Mw=6.1) has been triggered by 2013/01/21 earthquake (Mw=6.1) the proximity to failure on the Aceh segment of Sumatra Fault Zone (SFZ). We examine the problem of how one earthquake might trigger another using Coulomb stress changes plotting. To plot the Coulomb stress changes, we used Global CMT data for the both earthquakes and used GEOFON data for manually revised epicenters of its aftershocks. The earthquakes are located on Aceh segment of the historic no recorded large earthquake. Coulomb stress changes modeling of the both earthquakes and plot their aftershocks. Surprisingly, the 2013/07/02 earthquake is located on increasing Coulomb stress changes region of 2013/01/21 earthquake plotting. Here explain that the 2013/07/02 earthquake has been triggered by the 2013/01/21 earthquake. Further, the two aftershocks of the 2013/07/02 earthquake is located on increasing Coulomb stress changes region of 2013/07/02 earthquake plotting. So that, the aftershocks has been triggered by increasing Coulomb stress changes of the 2013/07/02 earthquake.
Universitas Negeri Surabaya
2015-06-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/194
10.26740/jpfa.v5n1.p9-14
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 5 No. 1 (2015); 9-14
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v5n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/194/106
Copyright (c) 2015 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/195
2018-07-02T00:21:03Z
jpfa:ART
driver
SINTESA HYDROXYAPATITE (Ca10(PO4)6(OH)2) BERBASIS BATU KAPUR
Ayu Hana Margareta, Mailinda
Fuad, Abdulloh
Alfiah Ilmiawati, Siti
Wonorahardjo, Surjani
Batu gamping
Hydroxyapatite
XRD
XRF
Telah dilakukan penelitian tentang sintesa Hydroxyapatite (Ca10(PO4)6(OH)2) menggunakan Batu gamping atau yang disebut dengan batu kapur. Batu kapur selain dimanfaatkan sebagai bahan bangunan juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar dalam pembuatan Hydroxyapatite yang dapat digunakan sebagai tulang buatan. Batu kapur yang kandungan utamanya adalah kalsium dalam bentuk CaCO3 dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan Hydroxyapatite yang digunakan sebagai sumber kalsium. Dalam pembuatan Hydroxyapatite sumber utama yang dibutuhkan adalah Ca dan P. Dalam pembuatan Hydroxyapatite batu gamping dilarutkan terlebih dahulu dengan air. Batu gamping yang diperoleh kemudian ditambahkan HNO3. Larutan yang diperoleh ditambahkan Diamonium Hydrogen Phosphate sebagai sumber P dan dalam prosesnya kondisi dijaga dalam keadaan basa. Hasil yang diperoleh dilakukan variasi pH dan variasi suhu pemanasan yang kemudian dianalisis dengan XRD dan XRF. Hydoxyapatite yang diperoleh memiliki pH optimal dalam pembuatannya yaitu pada pH10 yang dilihat dari hasil analisis menggunakan High Score Plus dari hasil XRD yang memiliki score 22. Dalam variasi suhu pemanasan, kondisi pembuatan digunakan pH 10 dan dari hasil yang diperoleh suhu optimum dalam memanaskan hasil Hydroxyapatite adalah suhu 700°C selama 3 jam dengan score 49 yang hampir mirip dengan Hydroxyapatite sintetik yang memiliki score 59.
Universitas Negeri Surabaya
2015-06-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/195
10.26740/jpfa.v5n1.p15-20
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 5 No. 1 (2015); 15-20
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v5n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/195/107
Copyright (c) 2015 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/794
2018-07-02T00:21:43Z
jpfa:ART
driver
KARAKTERISTIK REAKTIVITAS TERAS KERJA RSG-GAS SELAMA 30 TAHUN BEROPERASI
Surbakti, Tukiran
Purwadi, P
batang kendali
reaktivitas teras
teras reaktor
RSG-GAS
RSG-GAS, mulai dari komisioning, operasi teras kerja hingga kini telah 30 tahun beroperasi sehingga perlu dilakukan evaluasi keselamatan parameter neutroniknya. Untuk tujuan keselamatan telah dilakukan berbagai aktivitas penelitian, baik yang berhubungan dengan operasi, keselamatan, maupun dalam rangka penggunaan reaktor. Analisis dan pengelolaan besaran reaktivitas yang menunjang keselamatan operasi reaktor sangat penting dilakukan karena besaran ini mempengaruhi desain, kendali dan jadual operasi reaktor. Besaran tersebut dapat ditentukan melalui pengukuran reaktivitas batang kendali dan eksperimen pemuatan bahan bakar di dalam teras. Pengukuran reaktivitas batang kendali yang dilakukan pada setiap awal siklus teras (dengan kondisi teras dingin dan bersih, bebas pengaruh xenon), menghasilkan nilai reaktivitas batang kendali yang dapat digunakan untuk menentukan nilai reaktivitas lainnya seperti reaktivitas lebih, reaktivitas padam dan reaktivitas total. Pengelolaan reaktivitas teras telah dilakukan dengan baik selama 30 tahun dalam rangka mendukung operasi reaktor untuk keperluan penelitian dan iradiasi target.
Universitas Negeri Surabaya
2017-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/794
10.26740/jpfa.v7n1.p13-26
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 7 No. 1 (2017); 13-26
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v7n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/794/pdf
Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/799
2018-07-02T00:21:55Z
jpfa:ART
driver
PENGARUH PENAMBAHAN LEMAK MARGARIN TERHADAP KONSTANTA DIELEKTRIK MINYAK GORENG
Cahyono, Bowo Eko
Misto, M
Rofiatun, R
minyak
konstanta dielektrik
koefisien korelasi
koefisien determinasi
Minyak goreng adalah minyak nabati yang telah dimurnikan dan dapat digunakan sebagai bahan pangan. lemak dan minyak memiliki sifat listrik yang khas dan besarnya sangat ditentukan oleh kondisi internal bahan tersebut. Penelitian untuk menguji kualitas minyak goreng dilakukan secara kimia, sementara pengujian berdasarkan kandungan lemaknya dengan sifat kelistrikan belum dilakukan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan lemak margarin terhadap konstanta dielektrik minyak goreng. Penelitian ini menggunakan metode kapasitif dengan bahan minyak goreng kelapa sawit kemasan, minyak goreng curah dan margarin. Dihasilkan bahwa nilai konstanta dielektrik minyak goreng kemasan mendekati nilai konstanta dielektrik minyak goreng curah pada penambahan margarin sebanyak 10 g - 11 g atau 18 % - 20 %. Hubungan antara penambahan margarin terhadap konstanta dielektrik minyak goreng adalah sangat kuat yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,986 dan trend hubungan keduanya adalah linier yang didekati dengan persamaan garis y = 0,6334 x + 4,3197 dengan koefisien determinasi r2 sebesar 0,991.
Universitas Negeri Surabaya
2017-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/799
10.26740/jpfa.v7n1.p54-60
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 7 No. 1 (2017); 54-60
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v7n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/799/pdf
Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/811
2018-07-02T00:21:55Z
jpfa:ART
driver
STUDI AWAL: PENGARUH GAME KEKERASAN TERHADAP AKTIVITAS OTAK ANAK MELALUI PEMETAAN SINYAL OTAK (BRAIN MAPPING) MENGGUNAKAN WIRELESS EEG
Handayani, Nita
Yanuarif, Cecilia
Akbar, Yudiansyah
game kekerasan
aktivitas otak
EEG
spektral daya
Brain mapping adalah pemetaan aktivitas kelistrikan otak untuk mempelajari fungsional otak manusia. Pada studi ini, brain mapping digunakan untuk mempelajari pengaruh game kekerasan terhadap aktivitas fungsional otak anak dengan menggunakan wireless EEG (electroencephalography) berupa Emotiv Epoc 14-channel. Subjek penelitian ini adalah anak-anak pecandu game kekerasan (10 anak) dengan rentang usia antara 12-15 tahun. Aktivitas otak pada saat bermain game akan dibandingkan dengan kondisi rileks. Waktu perekaman EEG selama 42 menit untuk setiap subjek. Dari hasil analisis spektral daya menggunakan periodogram Welch menunjukkan bahwa pada saat bermain game, frekuensi gelombang delta dan theta meningkat terutama pada area frontal (F7, F3, FC5, FC6, F4, F8, dan AF4). Spektral daya gelombang alpha mengalami penurunan sedangkan gelombang beta mengalami peningkatan pada saat bermain game. Hal ini mengindikasikan bahwa anak mengalami beban mental dan berada pada kondisi stres pada saat bermain game kekerasan.
Universitas Negeri Surabaya
2017-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/811
10.26740/jpfa.v7n1.p1-12
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 7 No. 1 (2017); 1-12
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v7n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/811/pdf
Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/813
2018-07-02T00:21:55Z
jpfa:ART
driver
DESKRIPSI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DAN FAKTOR PENYEBABNYA DALAM MEMAHAMI MATERI LISTRIK DINAMIS KELAS X SMA NEGERI 2 BENGKAYANG
Nofitasari, Ira
Sihombing, Yuliana
kesulitan belajar
listrik dinamis
faktor penyebab
Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan kesulitan belajar peserta didik dan faktor penyebabnya dalam memahami materi listrik dinamis kelas X SMA Negeri 2 Bengkayang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah teknik pengukuran dengan soal tes, dan teknik komunikasi tidak langsung dengan angket respon. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa: (1) Kesulitan yang dialami peserta didik dengan kriteria tinggi yaitu pada sub pokok bahasan Hukum Kirchoff dengan persentase sebesar 71,42 % dan energi serta daya hantar listrik dengan persentase sebesar 63,68 %, sedangkan untuk sub pokok bahasan dengan kriteria cukup tinggi yaitu pada sub pokok bahasan Hukum Ohm dan hambatan suatu konduktor dengan persentase sebesar 58,03 %, arus, tegangan, dan hambatan listrik dengan persentase sebesar 53,35 %, rangkaian resistor seri dan paralel dengan persentase sebesar 53,57 %.;(2) Faktor-faktor yang menyebabkan peserta didik mengalami kesulitan yaitu faktor intern dan ekstern. Faktor intern yaitu kurangnya minat dan motivasi belajar peserta didik, sedangkan faktor ekstern yaitu kurangnya variasi media dan metode pembelajaran.
Universitas Negeri Surabaya
2017-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/813
10.26740/jpfa.v7n1.p44-53
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 7 No. 1 (2017); 44-53
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v7n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/813/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/813/6143
Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/820
2018-07-02T00:21:04Z
jpfa:ART
driver
COMPUTER SIMULATION IN MECHANICS TEACHING AND LEARNING: A CASE STUDY ON STUDENTS UNDERSTANDING OF FORCE AND MOTION
Sari, Dyah Permata
Madlazim, M
computer simulation
open source
student's understanding
The objective of this research was to develop a force and motion simulation based on the open-source Easy Java Simulation. The process of computer simulation development was done following the ADDIE model. Based on the Analysis and Design phases, the Development phase used the open-source Easy Java Simulation (EJS) to develop a computer simulation with physics content that was relevant to the subtopic. Computing and communication technology continue to make an increasing impact on all aspects of education. EJS is a powerful didactic resource that gives us the ability to focus our students attention on the principles of physics. Using EJS, a computer simulation was created through which the motion of a particle under the action of a specific force can be studied. The implementation phase is implemented the computer simulation in the teaching and learning process. To describe the improvements in the students understanding of the force and motion concepts, we used a t-test to evaluate each of the four phases. These results indicated that the use of the computer simulation could improve students force and motion conceptual competence regarding Newton's second law of motion.
Universitas Negeri Surabaya
2015-12-05
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/820
10.26740/jpfa.v5n2.p33-43
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 5 No. 2 (2015); 33-43
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v5n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/820/620
Copyright (c) 2015 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/821
2018-07-02T00:21:41Z
jpfa:ART
driver
KESULITAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA PADA SISWA SMA
Azizah, Rismatul
Yuliati, Lia
Latifah, Eny
kesulitan siswa
pemecahan masalah fisika
Telah dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi kesulitan pemecahan masalah fisika pada siswa SMA. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan menyebarkan angket. Responden terdiri dari 120 siswa yang berasal dari 3 sekolah yaitu, SMA Negeri 1 Bangil, SMA Negeri 8 Malang, dan SMA YADIKA Bangil. Dilakukan pula wawancara pada beberapa guru dan siswa. Berdasarkan hasil penyebaran angket, diperoleh 26% siswa mengalami kesulitan pada materi Suhu dan Kalor, 25% Optik, 21% Fluida Statik, 17% Elastisitas dan Hukum Hooke, dan 11% Kinematika. Kesulitan tersebut salah satunya disebabkan pembelajaran bagi siswa yang kurang maksimal dalam bentuk hands on activity. Sebanyak 88% siswa mengatakan bahwa pembelajaran fisika yang sering dialami adalah dengan metode ceramah. Siswa mengalami kesulitan belajar fisika dalam menyelesaikan permasalahan pada soal sebesar 32%, kesulitan memahami konsep dan rumus 26%, kesulitan menggunakan persamaan atau rumus dalam soal 18%, kesulitan menganalisis grafik dan gambar 17%, dan kesulitan menyimpulkan materi yang telah dipelajari 7%. Kesulitan tersebut terlihat ketika siswa memecahkan permasalahan pada soal kinematika serta suhu dan kalor. Diperoleh dari hasil angket, bahwa 76% siswa mengalami kesulitan dalam memecahkan permasalahan pada soal dengan alasan lupa atau tidak paham, sebesar 19% siswa kurang memahami solusi pemecahan masalah pada soal, dan hanya sebesar 5% siswa mampu memecahkan permasalahan pada soal.
Universitas Negeri Surabaya
2015-12-05
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/821
10.26740/jpfa.v5n2.p44-50
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 5 No. 2 (2015); 44-50
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v5n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/821/621
Copyright (c) 2015 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/822
2018-07-02T00:21:41Z
jpfa:ART
driver
GAMBARAN PENGENALAN MODEL PEMBELAJARAN QODE (QUESTIONING, ORGANIZING, DOING AND EVALUATING) PADA GURU IPA SMP DI KABUPATEN PROBOLINGGO
Irawati, Retno
Model Pembelajaran QODE
sintaks
keterampilan guru
Penelitian ini merupakan penelitian yang berisi tentang gambaran sintak model pembelajaran QODE pada guru IPA tingkat SMP di kabupaten Probolinggo. Adapun sintak dari model QODE adalah bagian dari keterampilan yang sudah dimiliki guru IPA. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dilaksanakan pada bulan September 2015 dengan jumlah koresponden 25 guru IPA dari SMP Negeri di Kabupaten Probolinggo. Data diperoleh melalui instrumen penelitian berupa angket berisi tentang pertanyaan tertulis yang merupakan bagian dari sintak model pembelajaran QODE. Hasil penelitiannya adalah keterampilan guru membimbing siswa untuk bertanya 84%, keterampilan guru membimbing siswa untuk berdiskusi 72 %, keterampilan guru membimbing siswa untuk merencanakan kegiatan eksperimen 88 %, keterampilan siswa untuk mempresentasikan hasil eksperimen 76% dan keterampilan guru mengadakan evaluasi terhadap materi 96%. Kesimpulan penelitian ini bahwa keterampilan yang sudah dikuasai oleh guru dapat dijadikan sebagai gambaran pengenalan sintak model QODE dalam pembelajaran IPA pada materi Fisika, Biologi, dan Kimia di SMP.
Universitas Negeri Surabaya
2015-12-05
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/822
10.26740/jpfa.v5n2.p51-55
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 5 No. 2 (2015); 51-55
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v5n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/822/622
Copyright (c) 2015 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/823
2018-07-02T00:21:41Z
jpfa:ART
driver
PENINGKATAN KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MENGEMBANGKAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI PENELAAHAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH
Budiningarti, Hermin
Suprapto, Nadi
Admoko, Setyo
proses belajar mengajar
materi pembelajaran
PBL
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sejumlah perangkat pembelajaran yang belum dimanfaatkan secara optimal oleh mahasiswa. Melalui perkuliahan Teaching Learning Process 3 (TLP 3) yang berisi pengkajian tentang model-model pembelajaran selama ini disajikan secara teoritis melalui tatap muka, pemodelan, workshop, dan praktek pembelajaran dalam forum, perangkat tersebut dioptimalkan. Standar kompetensi mata kuliah tersebut adalah mahasiswa terampil merancang dan mengelola proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran diskusi kelas (class discussion), penemuan terbimbing (guided discovery), dan pembelajaran berdasarkan masalah (problem based learning). Kompetensi ini akan lebih mudah tercapai bilamana mahasiswa sebelumnya dibekali dengan kemampuan menilai sebuah perangkat pembelajaran terkait kesesuaiannya dengan model pembelajaran yang diterapkan. Pada penelitian ini, perangkat pembelajaran berdasarkan masalah (PBI) karya mahasiswa terdahulu dinilai oleh mahasiswa dan dosen dengan menggunakan instrumen yang sama (IPKG1) menghasilkan penilaian X1 dan X2. Setelah itu mahasiswa merancang perangkat pembelajaran model PBI dan dinilai oleh dosen menggunakan IPKG1 dan menghasilkan penilaian Y1. Perangkat pembelajaran PBI yang telah dihasilkan kemudian disimulasikan oleh mahasiswa dan dinilai oleh dosen dengan menggunakan IPKG2 menghasilkan penilaian Y2. Analisis data menggunakan analisis korelasi dan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menghasilkan beberapa temuan: 1) Tingkat kesesuaian penilaian perangkat PBI oleh mahasiswa dan dosen cukup tinggi dengan korelasi yang tinggi, 2) Keterampilan mahasiswa dalam mengembangkan perangkat pembelajaran model pembelajaran berdasarkan masalah untuk skala 0-100 berada pada kisaran 77,94-97,06 dengan rata-rata 87,04 yang berarti baik. Penilaian contoh perangkat oleh mahasiswa dan dosen tidak berkorelasi dan tidak memberikan dampak atas keterampilan mahasiswa dalam mengembangkan perangkat pembelajaran model PBL, 3) Keterampilan mahasiswa dalam melaksanakan model PBL untuk skala 0-100 berada pada kisaran 78-90 dengan rata-rata 82,69 yang berarti baik. Hubungan antara keterampilan pengembangan perangkat yang telah dilakukan mahasiswa dan keterampilan melaksanakan pembelajaran menunjukkan korelasi yang signifikan.
Universitas Negeri Surabaya
2015-12-05
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/823
10.26740/jpfa.v5n2.p56-63
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 5 No. 2 (2015); 56-63
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v5n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/823/623
Copyright (c) 2015 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/824
2018-07-02T00:21:41Z
jpfa:ART
driver
STUDI KORELASI ANTARA KEMAMPUAN MATEMATIKA DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA DI SMA PGRI SUMBERREJO BOJONEGORO TAHUN AJARAN 2014/2015
Nurlailiyah, Alfi
Deta, Utama Alan
Studi Korelasi
kemampuan matematika
hasil belajar fisika
Fisika merupakan cabang ilmu sains yang mempelajari perilaku alam melalui pengamatan eksperimental dan pengukuran secara kuantitatif. Dalam mempelajari alam tersebut, Fisika menggunakan bahasa matematika untuk memodelkan gejala alam dalam persamaan-persamaan matematis. Dalam mempelajari Fisika, diperlukan kemampuan matematis tertentu sebagai kemampuan awal peserta didik dalam memecahkan permasalahan Fisika. Penelitian ini merupakan studi korelasi antara kemampuan Matematika dengan hasil belajar Fisika peserta didik SMA PGRI Sumberrejo pada tahun ajaran 2014/2015. Kemampuan Matematika dan hasil belajar Fisika peserta didik tercermin dari nilai raport peserta didik kelas X, XI, dan XII semester genap 2014/2015. Berdasarkan hasil analisis korelasi, diperoleh korelasi yang cukup erat antara kemampuan Matematika dan hasil belajar Fisika
Universitas Negeri Surabaya
2015-12-05
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/824
10.26740/jpfa.v5n2.p64-69
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 5 No. 2 (2015); 64-69
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v5n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/824/624
Copyright (c) 2015 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/825
2018-07-02T00:21:41Z
jpfa:FMR
driver
Cover
JPFA, Editor
Universitas Negeri Surabaya
2015-12-05
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/825
10.26740/jpfa.v5n2.pi
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 5 No. 2 (2015); i
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v5n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/825/pdf
Copyright (c) 2015 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/826
2018-07-02T00:21:41Z
jpfa:FMR
driver
Introduction, Author Guidelines, and Table of Contents
JPFA, Editor
Universitas Negeri Surabaya
2015-12-05
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/826
10.26740/jpfa.v5n2.pii-iv
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 5 No. 2 (2015); ii-iv
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v5n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/826/626
Copyright (c) 2015 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/827
2018-07-02T00:05:26Z
jpfa:BMR
driver
Acknowledgement
JPFA, Editor
Universitas Negeri Surabaya
2015-12-05
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/827
10.26740/jpfa.v5n2.p70
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 5 No. 2 (2015); 70
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v5n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/827/pdf
Copyright (c) 2015 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/842
2018-07-02T00:21:41Z
jpfa:BMR
driver
Back Cover
JPFA, Editor
Universitas Negeri Surabaya
2015-12-05
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/842
10.26740/jpfa.v5n2.pv
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 5 No. 2 (2015); v
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v5n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/842/637
Copyright (c) 2015 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/879
2018-07-02T00:21:41Z
jpfa:ART
driver
PENGEMBANGAN APLIKASI BERBASIS MATLAB UNTUK MENGANALISIS SIFAT LASING KACA Te-Zn-Bi YANG TERDADAH ION Er3+
Susanto, Rudi
aplikasi
Judd-Ofelt
Software Development Life Cycle (SDLC)
sifat lasing
Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan aplikasi untuk menganalis sifat lasing kaca bahan penguat optik dengan parameter Judd-Ofelt. Pengembangan aplikasi menggunakan kaidah Software Development Life Cycle (SDLC) yang terdiri dari analisis, perancangan, pembangunan dan pengujian. Perancangan aplikasi mengunakan flowchart yang sesuai dengan kebutuhan dan pembangunan aplikasi mengunakan GUI matlab. Pengujian aplikasi mengunakan metode black box serta perbandingan hasil aplikasi dan perhitungan manual. Hasil pengujian menunjukan bahwa aplikasi mampu bekerja sesuai fungsionalitasnya yaitu digunakan untuk menganalisis sifat lasing kaca Te-Zn-Bi dengan doping Er3+ yang ditunjukan dengan output aplikasi berupa (1) Parameter , (2) Probabilitas Transisi, (3) Branching Ratio, (4) Life Time, (5) Omega4/ Omega6 serta(6) Aem/AESA. Output aplikasi tersebut merupakan parameter yang digunakan untuk menganalis sifat lasing sesuai parameter Judd Ofelt. Hasil perbandingan perhitungan manual dan aplikasi dapat diketahui bahwa rata-rata kesalahan relative adalah 1.2476%. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa aplikasi dapat digunakan untuk menganalisis sifat lasing.
Universitas Negeri Surabaya
2016-06-08
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/879
10.26740/jpfa.v6n1.p1-10
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 6 No. 1 (2016); 1-10
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v6n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/879/668
Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/880
2018-07-02T00:21:42Z
jpfa:ART
driver
BELIMBING WULUH (Averrhoa Bilimbi) SEBAGAI SUMBER ENERGI DALAM SEL GALVANI
Suryaningsih, Sri
Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi)
elektrolit
sel Galvani
Sel Galvani yaitu sel yang menghasilkan arus listrik, terdapat tiga komponen, yaitu anoda, katoda, dan elektrolit. Elektrolit dapat berupa senyawa asam, garam, atau amfoter. Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) merupakan salah satu buah yang mengandung asam format, sehingga berpotensi untuk menjadi larutan elektrolit. Tujuan penelitian ini antara lain: (1) untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) sebagai larutan elektrolit dalam sel Galvani untuk menghasilkan energi listrik, dan (2) untuk mengetahui perbandingan jumlah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) dan energi listrik yang dihasilkan. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental yang menggunakan belimbing wuluh sebagai objek penelitian. Hasil penelitian menginformasikan bahwa satu sistem sel Galvani dapat menghasilkan tegangan dan arus listrik sebesar 0.72 volt dan 0.29 mA. Setelah dilakukan penelitian dapat disimpulkan bahwa belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) dapat dimanfaatkan sebagai larutan elektrolit dalam sistem sel Galvani untuk menghasilkan energi listrik.
Universitas Negeri Surabaya
2016-06-08
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/880
10.26740/jpfa.v6n1.p11-17
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 6 No. 1 (2016); 11-17
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v6n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/880/669
Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/881
2018-07-02T00:21:42Z
jpfa:ART
driver
KAJIAN EKSPERIMENTAL EFISIENSI DAN KARAKTERISTIK PRODUKSI OZON BERDASARKAN VARIASI PANJANG DAN LAJU ALIR REAKTOR DIELECTRIC BARRIER DISCHARGE PLASMA (DBDP) BERBAHAN BAJA ANTI KARAT
Suraidin, S
Nur, Muhammad
Ozon
Dielectric Barrier Discharge Plasma (DBDP)
konsentrasi
reaktor
elektroda
Penelitian ini membahas kajian reaktor ozon dengan dielectric barrier discharge plasma (DBDP): variasi panjang elektroda stainless steel. Konsentrasi ozon dihasilkan dengan melakukan variasi tegangan mulai dari 3-5 kV dan variasi laju alir dari 2, 3, 4, 5, 6, 8, sampai 10 L/menit. Reaktor ozon yang digunakan sebagai pembangkit ozon mempunyai konfigurasi kerangka silinder-silinder. Elektroda dalam (kerangka silinder) terbuat dari stainless stell, sedangkan elektroda luar (silinder) terbuat dari lempengan seng dan bahan dielektrik yang digunakan adalah pyrex. Reaktor diberi tegangan tinggi AC dengan frekuensi 16 kHz. Penelitian ini menggunakan lima variasi panjang reaktor ozon yaitu 5, 10, 15, 20, dan 25 cm. Untuk menentukan konsentrasi ozon pada setiap reaktor yang berbeda, maka ozon yang dihasilkan diserap dalam larutan KI selanjutnya dititrasi dengan natrium thiosulfat. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin panjang elektroda yang digunakan maka konsentrasi ozon yang dihasilkan semakin tinggi, yakni mulai dari 384 sampai dengan 634 ppm untuk laju alir 2 L/menit, sedangkan semakin besar laju alir gas oksigen maka konsetrasi yang dihasilkan semakin kecil, yakni mulai dari 624 sampai dengan 134.4 ppm untuk panjang reaktor 25 cm. Selain itu, semakin tinggi tegangan yang diberikan maka konsentrasi ozon akan semakin meningkat, yakni dengan tegangan 3 sampai 5 kV menghasilkan konsentrasi dari 480 sampai dengan 624 ppm.
Universitas Negeri Surabaya
2016-06-08
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/881
10.26740/jpfa.v6n1.p18-25
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 6 No. 1 (2016); 18-25
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v6n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/881/670
Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/882
2018-07-02T00:21:42Z
jpfa:ART
driver
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA PADA MATERI ELASTISITAS
Susanti, Weni
Jatmiko, Budi
Model Pembelajaran Kooperatif
Team Assisted Individualization (TAI)
hasil belajar siswa
elastisitas
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) keterlaksanaan pembelajaran fisika di SMA dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI, (2) peningkatan hasil belajar siswa berdasarkan kompetensi pengetahuan, sikap, dan keterampilan, (3) respons siswa terhadap model pembelajaran yang diterapkan, dan (4) aktivitas siswa. Penelitian ini adalah penelitian quasi experiment dengan œOne Group Pre-test Post-test Design pada 1 kelas eksperimen dan 2 kelas replikasi, masing-masing kelas berjumlah 36, 37 dan 35 siswa. Data diperoleh melalui observasi, pemberian soal pre-test dan soal post-test, serta angket respon siswa. Hasil belajar siswa pada kompetensi pengetahuan dilakukan dengan uji-t berpasangan, analisis n-gain score dan uji ANOVA. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI terlaksana dengan kategori baik; (2) hasil belajar siswa pada kompetensi pengetahuan meningkat secara signifikan pada α=0.05 dengan n-gain score untuk kelas eksperimen sebesar 0,48, kelas replikasi I sebesar 0.51, dan kelas replikasi II sebesar 0.42 seluruhnya dalam kategori sedang, dan peningkatan hasil belajar siswa pada ketiga kelas tersebut secara statistik tidak berbeda. Pada kompetensi sikap diperoleh nilai modus pada ketiga kelas sebesar 3.00 dan termasuk dalam kategori baik. Untuk kompetensi keterampilan, diperoleh nilai rata-rata untuk penilaian kinerja dan tertulis kelas eksperimen sebesar 3.73, kelas replikasi I sebesar 3.72 dan replikasi II sebesar 3.71; (3) hasil pesentase rata-rata respons siswa terhadap model pembelajaran kooperatif tipe TAI positif dengan kategori sangat baik; dan (4) aktivitas siswa mengalami peningkatan selama pembelajaran berlangsung.
Universitas Negeri Surabaya
2016-06-08
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/882
10.26740/jpfa.v6n1.p26-33
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 6 No. 1 (2016); 26-33
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v6n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/882/671
Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/883
2018-07-02T00:21:42Z
jpfa:ART
driver
WORKSHOP PENINGKATAN KEMAMPUAN MERANCANG KEGIATAN LABORATORIUM BERORENTASI PADA PENDEKATAN SAINTIFIK BAGI GURU FISIKA SIDOARJO
Admoko, Setyo
Supriyono, S
kegiatan laboratorium
guru fisika
pendekatan saintifik
pelatihan
Kemampuan guru dalam merancang kegiatan laboratorium inkuiri masih rendah, sehingga mereka tidak melaksanakan kegiatan itu dalam pembelajaran Fisika. Kegiatan workshop pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan merancang dan melaksanakan kegiatan laboratorium Fisika berbasis inkuiri bagi Guru Fisika MGMP Sidoarjo. Kegiatan ini dilakukan dengan melatihkan tujuh aspek yang diduga dapat mendukung pengembangan kemampuan merancang kegiatan laboratorium tersebut, yaitu (1) menentukan tujuan kegiatan laboratorium; (2) menentukan jenis percobaan yang sesuai dengan tujuan; (3) menentukan alat dan bahan laboratorium sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan; (4) menentukan rangkaian percobaan dan menggambarkan diagramnya;(5) merencanakan sendiri prosedur percobaan dan melaksanakannya; (6) menyusun lembar kerja siswa berbasis inkuiri; dan (7) merancang evaluasi kegiatan laboratorium. Aspek-aspek kemampuan tersebut dikembangkan melalui tiga tahap pelatihan, yaitu penyelenggaraan contoh (atau pemodelan) kegiatan laboratorium Fisika berbasis inkuiri, perancangan kegiatan laboratorium inkuiri, dan implementasi hasil rancangan dalam simulasi pembelajaran. Keberhasilan pengembangan kemampuan tersebut dievaluasi menggunakan Lembar Kerja Pelatihan dan Angket Respon peserta pelatihan terhadap pelaksanaan pelatihan. Hasil kemampuan merancang kegiatan laboratorium bagi guru-guru Fisika MGMP Sidoarjo mendapatkan nilai rerata skor 3,49 yang masuk dalam kategori sangat baik. Respon guru-guru yang memberi tanggapan positif terhadap kegiatan pelatihan merancang kegiatan laboratorium sebanyak 91 %., hal ini mennunjukkan bahwa kegiatan pelatihan yang dilaksakan sesuai keinginan dan kebutuhan guru fisika peserta pelatihan.
Universitas Negeri Surabaya
2016-06-08
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/883
10.26740/jpfa.v6n1.p34-42
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 6 No. 1 (2016); 34-42
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v6n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/883/672
Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/884
2018-07-02T00:21:42Z
jpfa:FMR
driver
Front Cover JPFA Vol 6 No 1 Juni 2016
JPFA, Tim Editor
Universitas Negeri Surabaya
2016-06-08
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/884
10.26740/jpfa.v6n1.pi
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 6 No. 1 (2016); i
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v6n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/884/673
Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/885
2018-07-02T00:21:42Z
jpfa:FMR
driver
Introduction, Author Guidelines, and Table of Contents
JPFA, Tim Editor
Universitas Negeri Surabaya
2016-06-08
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/885
10.26740/jpfa.v6n1.pii-iv
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 6 No. 1 (2016); ii-iv
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v6n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/885/674
Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/886
2018-07-02T00:21:42Z
jpfa:BMR
driver
Back Cover
JPFA, Tim Editor
Universitas Negeri Surabaya
2016-06-08
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/886
10.26740/jpfa.v6n1.pv
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 6 No. 1 (2016); v
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v6n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/886/675
Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/887
2018-07-02T00:05:26Z
jpfa:BMR
driver
Acknowledgement
JPFA, Tim Editor
Universitas Negeri Surabaya
2016-06-08
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/887
10.26740/jpfa.v6n1.p43
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 6 No. 1 (2016); 43
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v6n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/887/pdf
Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/935
2018-07-02T00:21:42Z
jpfa:ART
driver
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
Pratama, Hendrik
Prastyaningrum, Ihtiari
Project Based Learning
Media Pembelajaran
Mikrohidro
Kemampuan Berpikir Kritis
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Project Based Learning berbantuan media pembelajaran pembangkit listrik mikrohidro terhadap kemampuan berpikir kritis. Penelitian dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Teknik Elektro IKIP PGRI Madiun pada mahasiswa Semester II yang mengikuti mata kuliah Fisika Teknik. Desain penelitian menggunakan sistem one group pretest posttest design. Pengumpulan data dilakukan dalam bentuk observasi dan tes pilihan ganda. Instrumen penelitian berupa silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Lembar Kerja. Hasil penelitian menunjukkan data bahwa perhitungan N-gain ternormalisasi diperoleh rata-rata kenaikan kemampuan berpikir kritis dari 20 orang peserta didik adalah 0,45 (kategori sedang). Sedangkan hasil analisis data dengan uji t (t-test) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai kemampuan berpikir kritis peserta didik sebelum dan sesudah diberikan pembelajaran dengan model Project Based Learning. Nilai rerata mean diperoleh rerata nilai postes (81,44) lebih tinggi daripada nilai pretes (61,41). Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Project Based Learning berbantuan media pembelajaran pembangkit listrik mikrohidro dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.
Universitas Negeri Surabaya
2016-12-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/935
10.26740/jpfa.v6n2.p44-50
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 6 No. 2 (2016); 44-50
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v6n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/935/pdf
Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/936
2018-07-02T00:21:42Z
jpfa:ART
driver
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI VEKTOR DI KELAS X SMA NEGERI 1 SANGGAU LEDO
Trisianawati, Eka
Djudin, Tomo
Setiawan, Rendi
Jigsaw
Hasil Belajar
Vektor
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan setelah diajarkan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan setelah diajarkan menggunakan model pembelajaran diskusi-ceramah pada materi vektor di kelas X SMA Negeri 1 Sanggau Ledo, serta mengetahui perbandingan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran diskusi-ceramah pada materi vektor di kelas X SMA Negeri 1 Sanggau Ledo. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada materi vektor di kelas X SMA Negeri 1 Sanggau Ledo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan bentuk penelitian Quasi eksperimental design (eksperimen semu) dan rancangan penelitian Non-equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Sanggau Ledo yang terdiri dari 6. Pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan teknik Cluster Random Sampling, kemudian terpilih kelas XA sebagai kelas eksperimen 1 dan XB sebagai kelas eksperimen 2. Berdasarkan hasil analisis data penelitian diperoleh temuan: (1) Hasil belajar siswa pada kelas eksperimen 1 mengalami peningkatan yang signifikan setelah diberikan perlakuan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw. rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen 1 yang mulanya 14,67 mengalami peningkatan sebesar 70,14 sehingga nilai rata-rata kelas eksperimen menjadi 84,81. (2) Hasil belajar siswa pada kelas eksperimen 2 setelah diberikan perlakuan menggunakan model pembelajaran diskusi-ceramah juga mengalami peningkatan meskipun tidak sebesar peningkatan yang terjadi pada kelas eksperimen 1. Rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol yang mulanya 13,13 mengalami peningkatan sebesar 63,00 sehingga nilai rata-rata kelas eksperimen menjadi 76,13. (3). Dari hasil analisis data menggunakan uji Mann Whitney dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pembelajaran kooperatif Tipe Jigsaw dengan siswa yang diajarkan dengan pembelajaran diskusi-ceramah pada materi vektor. (4). Dari hasil analisis data menggunakan effect size diperoleh nilai effect size sebesar 0,44. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw cukup berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada materi vektor di kelas X SMA Negeri 1 Sanggau Ledo.
Universitas Negeri Surabaya
2016-12-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/936
10.26740/jpfa.v6n2.p51-60
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 6 No. 2 (2016); 51-60
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v6n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/936/pdf
Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/937
2018-07-02T00:21:43Z
jpfa:ART
driver
IDENTIFIKASI HASIL ANALISIS MISKONSEPSI GERAK MENGGUNAKAN INSTRUMEN DIAGNOSTIK THREE TIER PADA SISWA SMP
Wiyono, Fia Maulida
Sugiyanto, S
Yulianti, Erni
instrumen diagnostik
three-tier
miskonsepsi
gerak
Miskonsepsi adalah konsepsi siswa yang tidak sesuai dengan konsepsi para ilmuwan. Miskonsepsi terjadi secara konsisten di dalam pikiran siswa dalam menafsirkan konsep menjadi konsepsi dan atau dalam penerapannya menjadi fakta. Mata pelajaran IPA sering menimbulkan kesulitan siswa dalam memahami konsep-konsep yang abstrak. Hasil analisis miskonsepsi menggunakan instrumen diagnostik three tier, selanjutnya dapat dilakukan identifikasi miskonsepsi untuk mengetahui jenis miskonsepsi yang terjadi. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif untuk mengidentifikasi miskonsepsi gerak pada siswa SMP. Miskonsepsi materi gerak yang ditemukan pada siswa berada pada konsep kecepatan, kelajuan, gaya aksi-reaksi, inersia, dan gerak.
Universitas Negeri Surabaya
2016-12-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/937
10.26740/jpfa.v6n2.p61-69
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 6 No. 2 (2016); 61-69
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v6n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/937/pdf
Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/938
2018-07-02T00:21:43Z
jpfa:ART
driver
PENGARUH PERUBAHAN INTENSITAS CAHAYA HALOGEN RUTHENIUM (N719) FOTOSENSITIZER DALAM DYE-SENSITIZED SOLAR CELL(DSSC)
Hardani, H
Darmaja, Hendra
Darmawan, Muh. Iman
Cari, C
Supriyanto, Agus
Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC)
fotosensitizer
N719
absorbansi
konduktivitas
Penelitian ini merupakan penelitian awal untuk mempelajari dan memahami proses pembuatan sel surya berbasis Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) menggunakan Ruthenium (N719). Lapisan fotoelektroda TiO2 menggunakan pasta TiO2 ukuran 21 nm yang dideposisi menggunakan teknik spin coating dan pewarna N719 sebagai dye sensitizer. Counter elektroda Platina dideposisi menggunakan teknik sputtering. Parameter proses yang mempengaruhi karakteristik listrik sel surya dianalisa dan diukur. Karakteristik kurva I-V sel surya diukur menggunakan Kethely dengan variasi intensitas yaitu 100 Watt/m2, 250 Watt/m2, 500 Watt/m2, 750 Watt/m2 dan 1000 Watt/m2.Prototipe sel yang terbaik menghasilkan effisiensi sebesar 0,15%.Uji absorbansi menggunakan Spectrophotometer UV Visible 1601 PC dan uji sifat kelistrikan menggunakan Elkahfi 100/Meter I-V. Hasil menunjukkan bahwa pewarna organik sintesis ruthenium (N719) memiliki absorbansi yang kuat pada panjang gelombang 400-550 nm ini menjadikan dye ruthenium (N719) perlu untuk di selidiki sebagai bahan fotosensitizer DSSC.
Universitas Negeri Surabaya
2016-12-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/938
10.26740/jpfa.v6n2.p70-76
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 6 No. 2 (2016); 70-76
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v6n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/938/pdf
Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/939
2018-07-02T00:21:43Z
jpfa:ART
driver
RANCANG BANGUN PULSE OXIMETRY MENGGUNAKAN ARDUINO SEBAGAI DETEKSI KEJENUHAN OKSIGEN DALAM DARAH
Salamah, Umi
Pulse Oximetry
Arduino
kejenuhan oksigen
Kekurangan atau kelebihan oksigen dalam darah akan menimbulkan penyakit dan gangguan kerja tubuh. Pada tingkat tertentu, penyakit tersebut dapat meninbulkan resiko kematian. Oleh karena itu, informasi tentang kejenuhan oksigen dalam darah menjadi hal yang penting untuk dideteksi. Salah satu insturmentasi yang digunakan untuk memantau kejenuhan oksigen dalam darah adalah dengan pulse oximetry. Dalam penelitian ini dirancang bangun pulse oximetry berbasis personal computer menggunakan LED merah dan inframerah sebagai sumber cahaya sedang sensor cahaya yang digunakan adalah fotodioda. Pulse oximetry yang dirancang adalah instrumentasi non invasive yang mana driver LED diletakkan pada ujung jari. Cahaya LED yang terserap jari akan menjadi sinyal yang diumpankan ke fotodioda yang selanjutnya sinyal tersebut akan diubah menjadi sinyal digital oleh Arduino dan diproses lebih lanjut oleh personal computer untuk menampilkan grafik pulse oximetry tersebut. Perangkat lunak untuk mengolah data keluaran Arduino menggunakan Delphi 7, Microsoft Exel dan Mat Lab sebagai perangkat lunaknya. Hasil penelitian ini diperoleh sinyal Photopletysmography (PPG) Ujung Jari yang representatif dengan sinyal PPG referensi. Pengujian pulse oximetry yang telah dirancang adalah 16 dengan sampel uji random. Dari sampel tersebut, diperoleh 13 sampel uji berada pada prosentase kejenuhan oksigen normal dan 3 sampel uji berada pada prosentase kejenuhan oksigen tidak normal.
Universitas Negeri Surabaya
2016-12-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/939
10.26740/jpfa.v6n2.p77-82
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 6 No. 2 (2016); 77-82
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v6n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/939/pdf
Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/952
2018-07-02T00:21:55Z
jpfa:ART
driver
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL GUIDED DISCOVERY BERBASIS LAB VIRTUAL UNTUK MEREDUKSI MISKONSEPSI SISWA SMK TOPIK EFEK FOTOLISTRIK
Habibbulloh, Muhammad
Jatmiko, Budi
Widodo, Wahono
perangkat pembelajaran
model Guided Discovery berbasis lab virtual
reduksi miskonsepsi
efek fotolistrik
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran model Guided Discovery berbasis lab virtual valid, praktis dan efektif untuk mereduksi miskonsepsi siswa SMK topik efek fotolistrik. Ujicoba perangkat pembelajaran diberikan kepada siswa kelas XII SMK IKIP Surabaya (Indonesia) program keahlian Multimedia tahun ajaran 2015/2016 menggunakan one group pre-test post-test design. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, tes diagnostik, dan angket. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif, kuantitatif dengan metode tingkat kecocokan (Percentage of Agreement) untuk validasi perangkat, reduksi miskonsepsi melalui tes diagnostik kategori miskonsepsi didukung dengan uji-t. Temuan hasil penelitian adalah: (1) perangkat pembelajaran yang dikembangkan valid; (2) kepraktisan perangkat pembelajaran dianalisis melalui keterlaksanaan pembelajaran berkategori baik dan kendala yang ditemui berhasil diberikan solusi; dan (3) keefektifan perangkat pembelajaran dianalisis melalui reduksi miskonsepsi tes diagnostik yaitu post-test dibandingkan dengan pre-test dan nilai kategori miskonsepsi tes diagnostik di uji-t menunjukkan reduksi miskonsepsi yang signifikan. Berdasarkan temuan disimpulkan bahwa perangkat yang dikembangkan memenuhi syarat kevalidan, kepraktisan dan keefektivan untuk mereduksi miskonsepsi siswa SMK topik efek fotolistrik.
Universitas Negeri Surabaya
2017-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
application/pdf
application/pdf
application/pdf
application/pdf
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/952
10.26740/jpfa.v7n1.p27-43
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 7 No. 1 (2017); 27-43
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v7n1
eng
ind
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/952/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/952/6135
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/952/6136
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/952/6137
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/952/6138
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/952/6139
Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/1085
2018-07-02T00:21:43Z
jpfa:FMR
driver
Front Cover JPFA Vol 6 No 2 Desember 2016
JPFA, Editor
Universitas Negeri Surabaya
2016-12-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1085
10.26740/jpfa.v6n2.pi
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 6 No. 2 (2016); i
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v6n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1085/721
Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/1086
2018-07-02T00:21:43Z
jpfa:FMR
driver
Introduction, Author Guidelines, and Table of Contents
JPFA, Editor
Universitas Negeri Surabaya
2016-12-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1086
10.26740/jpfa.v6n2.pii-iv
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 6 No. 2 (2016); ii-iv
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v6n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1086/pdf
Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/1087
2018-07-02T00:21:42Z
jpfa:BMR
driver
Back Cover
JPFA, Editor
Universitas Negeri Surabaya
2016-11-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1087
10.26740/jpfa.v6n2.pv
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 6 No. 2 (2016); v
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v6n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1087/723
Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/1088
2018-07-02T00:21:43Z
jpfa:BMR
driver
Acknowledgement
JPFA, Editor
Universitas Negeri Surabaya
2016-12-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1088
10.26740/jpfa.v6n2.p83
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 6 No. 2 (2016); 83
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v6n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1088/pdf
Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/1094
2018-07-18T15:38:58Z
jpfa:ART
driver
PENGUJIAN SIFAT FOTOKATALIS LAPISAN TIPIS TiO2 PADA PRODUK DEGRADASI JELANTAH MENGGUNAKAN ELEKTROOPTIS
Kaltsum, Ummi
Kurniawan, Affandi Faisal
Priyono, P
Nurhasanah, Iis
produk degradasi
jelantah
TiO2
fotokatalis
elektrooptis
Mutu jelantah lebih rendah dibandingkan minyak goreng baru, karena mengandung produk-produk degradasi (radikal bebas, molekul lemak jenuh, total polar material, dan polimer). Jumlah produk degradasi dalam jelantah dapat diturunkan menggunakan lapisan tipis TiO2 yang memiliki sifat fotokatalis. Lapisan tipis TiO2 dibuat dengan mencampurkan TTiP dan AcAc dengan perbandingan molar 1:2. Campuran dideposisikan di atas substrat kaca dengan metode spray coating pada suhu 450 oC. Sebagian lapisan tipis yang sudah di-coating kemudian dianil pada suhu 500 oC selama 2 jam. Proses penurunan produk degradasi dalam minyak goreng dilakukan menggunakan lapisan tipis TiO2 tanpa anil dan lapisan tipis TiO2 yang dianil secara terpisah melalui proses fotokatalis. Proses fotokatalis dilakukan menggunakan matahari selama 5 jam. Keberadaan produk-produk degradasi dalam minyak goreng dikaji berdasarkan perubahan sudut polarisasi cahaya minyak goreng. Besarnya perubahan sudut polarisasi minyak goreng sebanding dengan jumlah produk degradasi. Tidak ada perbedaan yang signifikan pada kedua jenis lapisan tipis TiO2 dalam menurunkan produk degradasi. Setelah proses fotokatalis selama 5 jam, kedua jenis lapisan tipis TiO2 berhasil menurunkan jumlah produk degradasi yang sama yaitu hingga 71,43%. Hasil tersebut menunjukkan kedua jenis lapisan tipis TiO2 mampu mengurangi produk degradasi dalam jelantah.
Universitas Negeri Surabaya
2017-12-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1094
10.26740/jpfa.v7n2.p61-67
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 7 No. 2 (2017); 61-67
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v7n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1094/pdf
Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/1260
2018-07-02T00:21:55Z
jpfa:FMR
driver
Front Cover JPFA Vol 7 No 1 Juni 2017
JPFA, Editor
Universitas Negeri Surabaya
2017-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1260
10.26740/jpfa.v7n1.pi
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 7 No. 1 (2017); i
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v7n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1260/876
Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/1261
2018-07-02T00:21:55Z
jpfa:FMR
driver
Introduction, Author Guidelines, and Table of Contents
JPFA, Editor
Universitas Negeri Surabaya
2017-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1261
10.26740/jpfa.v7n1.pii-ix
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 7 No. 1 (2017); ii-ix
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v7n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1261/877
Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/1262
2018-07-02T00:21:55Z
jpfa:BMR
driver
Acknowledgement
JPFA, Editor
Universitas Negeri Surabaya
2017-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1262
10.26740/jpfa.v7n1.px-xi
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 7 No. 1 (2017); x-xi
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v7n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1262/878
Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/1263
2018-07-02T00:21:55Z
jpfa:BMR
driver
Back Cover
JPFA, Editor
Universitas Negeri Surabaya
2017-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1263
10.26740/jpfa.v7n1.pxii
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 7 No. 1 (2017); xii
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v7n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1263/879
Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/1288
2018-07-18T15:38:58Z
jpfa:ART
driver
THE IMPROVEMENT OF STUDENTS SCIENTIFIC LITERACY THROUGH GUIDED INQUIRY LEARNING MODEL ON FLUID DYNAMICS TOPIC
Arifin, Lina
Sunarti, Titin
Fluid Dynamics
guided inquiry learning model
students’ scientific literacy
This research was aimed to improve the students scientific literacy through guided inquiry learning model on Fluid Dynamics material. The type of research was pre-experimental design with one group pre-test and post-test design that used 1 experimental class and 2 replication classes. The data analyzed was the learnig implementation, scientific literacy aspects, and students responses. The result of this research shows that: (1) the implementation of guided inquiry learning model to improve students scientific literacy was done well and in accordance with the learning syntax; (2) there was an increase in the scientific literacy of high category in competency aspect that was in the competency to interpret data and scientific evidence. In addition, in the other aspects that were procedural knowledge aspect, local context aspect, and attitude of science interest aspect; and (3) the students responses showed very good category. The implementation of guided inquiry learning model can increase students scientific literacy level.
Universitas Negeri Surabaya
2017-12-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1288
10.26740/jpfa.v7n2.p68-78
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 7 No. 2 (2017); 68-78
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v7n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1288/pdf
Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/1454
2018-07-18T15:38:58Z
jpfa:ART
driver
FUEL BURN-UP CALCULATION FOR WORKING CORE OF THE RSG-GAS RESEARCH REACTOR AT BATAN SERPONG
Surbakti, Tukiran
Imron, Mochammad
reactor core
U3Si2-Al fuel
fuel burn up
WIMSD-5B
BATAN-FUEL
The neutronic parameters are required in the safety analysis of the RSG-GAS research reactor. The RSG-GAS research reactor, MTR (Material Testing Reactor) type is used for research and also in radioisotope production. RSG-GAS has been operating for 30 years without experiencing significant obstacles. It is managed under strict requirements, especially fuel management and fuel burn-up calculations. The reactor is operated under the supervision of the Regulatory Body (BAPETEN) and the IAEA (International Atomic Energy Agency). In this paper, the experience of managing RSG-GAS core fuels will be discussed, there are hundred possibilities of fuel placements on the reactor core and the strategy used to operate the reactor will be crucial. However, based on strict calculation and supervision, there is no incorrect placement of the fuels in the core. The calculations were performed on working core by using the WIMSD-5B computer code with ENDFVII.0 data file to generate the macroscopic cross-section of fuel and BATAN-FUEL code were used to obtain the neutronic parameter value such as fuel burn-up fractions. The calculation of the neutronic core parameters of the RSG-GAS research reactor was carried out for U3Si2-Al fuel, 250 grams of mass, with an equilibrium core strategy. The calculations show that on the last three operating cores (T90, T91, T92), all fuels meet the safety criteria and the fuel burn-up does not exceed the maximum discharge burn-up of 59%. Maximum fuel burn-up always exists in the fuel which is close to the position of control rod.
Universitas Negeri Surabaya
2017-12-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1454
10.26740/jpfa.v7n2.p89-101
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 7 No. 2 (2017); 89-101
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v7n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1454/pdf
Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/1574
2018-07-18T15:38:58Z
jpfa:ART
driver
PERKIRAAN KETINGGIAN OBJEK ALAM TERHADAP HORIZON UNTUK EVALUASI LOKASI PENGAMATAN HILAL DI LOMBOK
Taruna, Rian Mahendra
Prakoso, Tio Azhar
hilal
horizon
apparent altitude
refraksi
Pengamatan hilal dalam penentuan awal Bulan Hijriah merupakan isu penting di Indonesia. Titik pengamatan hilal baru juga mulai dikaji guna meningkatkan peluang teramatinya hilal. Salah satu faktor penting dalam menentukan lokasi pengamatan adalah faktor keberadaan objek alam tinggi yang berpotensi menghalangi hilal. Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk melihat perkiraan kenampakan objek alam dan hilal terhadap horizon pengamat. Perkiraan kenampakan objek alam dilakukan dengan melakukan pemodelan apparent altitude. Apparent altitude merupakan ketinggian objek yang teramati terhadap horizon dalam ukuran derajat dan dipengaruhi oleh fenomena refraksi. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa pemilihan lokasi Pantai Loang Baloq, Lombok dalam pengamatan hilal kurang optimal, karena ketinggian hilal harus memenuhi syarat lebih dari 2,07º agar tidak terhalang oleh Gunung Agung. Pemodelan dalam penelitian ini divalidasi dengan menggunakan data pengamatan hilal 1 Syawal 1438 H atau 24 Juni 2017 di Loang Baloq. Validasi menunjukkan bahwa hasil pemodelan relatif sesuai dengan hasil pengamatan langsung dengan teropong.
Universitas Negeri Surabaya
2017-12-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1574
10.26740/jpfa.v7n2.p115-122
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 7 No. 2 (2017); 115-122
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v7n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1574/pdf
Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/1614
2019-09-24T17:55:32Z
jpfa:ART
driver
Physical Oceanography Condition in Eastern Karimata Strait: Pasir Mayang Beach West Kalimantan
Harianto, Harianto
Kushadiwijayanto, Arie Antasari
Apriansyah, Apriansyah
Karimata strait
parameters of physical oceanography
tides
waves
Karimata strait is located in the western Indonesian, separate the Kalimantan and Belitung island, that has an important role for the distribution services. The information about its dynamics such as tidal behavior, and wave is the key to support the navigation activities in this area. This research describes the results of measurements of the physical oceanography parameter on the eastern side of the Karimata Strait, Pasir Mayang Beach. The tidal data were measured for 15 days in February 25th March 12th, 2017 and sea current were observed for 24 hours on February 27-28th, 2017. The result showed that tidal type in this area is diurnal tide with amplitude of M2, S2, K1, and O1 respectively are 0.085 m, 0.086 m, 0.455 m, and 0.342 m. Significant waves high is ranged from 0.12 0.31 m with significant period of 5.32-6.9 s. The wave direction is south western. The current velocity is ranged from 0.087- 0.112 m/s and average current velocity is 0.092 m/s. The tidal current direction is northeast at low tide and south western at high tide. This study also reveals important information that wave energy variability is not only affected by seasonal conditions but also influenced by tides. The tides have responsibility to change the propagation medium of wave that is originated dispersive to non-dispersive medium. This study opens a new study of correction of wave measurement procedures by including and taking into account the effects of tides.
Universitas Negeri Surabaya
2018-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1614
10.26740/jpfa.v8n1.p51-60
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 8 No. 1 (2018); 51-60
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v8n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1614/pdf
Copyright (c) 2018 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/1619
2018-07-18T15:38:58Z
jpfa:ART
driver
DESAIN SIMULASI PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG MENGGUNAKAN GUI BUILDER SCILAB 5.5.0
Randjawali, Erwin
simulasi
cermin cembung
Scilab
GUI builder
Penelitian ini merupakan pengembangan dari makalah yang telah dipresentasikan pada Seminar Internasional namun menggunakan tipe cermin yang berbeda dan berbasis Graphical User Interface (GUI). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan simulasi pembentukan bayangan pada cermin cembung sebagai media pembelajaran Fisika yang dapat digunakan secara mudah dan efektif. Penelitian ini bersifat studi literatur, dengan menggunakan metode komparatif antara hasil simulasi dan hasil analitik. Simulasi dalam penelitian ini dibuat menggunakan aplikasi Scilab 5.5.0 dengan GUI Builder versi 3.0, dengan memanfaatkan konsep Fisika dan Matematika, di mana cermin cembung disimulasikan menggunakan persamaan parametrik untuk lingkaran, sedangkan sinar-sinar istimewa disimulasikan menggunakan persamaan garis lurus dengan gradien tertentu. Dalam penelitian ini disimulasikan pembentukan bayangan dari sebuah benda dengan tinggi 7cm yang diletakkan pada jarak 15cm dari sebuah cermin cembung yang memiliki radius kelengkungan -30cm. Cermin cembung yang disimulasikan dalam penelitian ini diasumsikan sebagai sebuah permukaan datar. Simulasi yang telah dibuat dapat berjalan dengan baik pada Scilab 5.5.0. Dari hasil simulasi ini, diperoleh tinggi bayangan sebesar 3.5cm dan jarak bayangan sebesar -7.5cm. Hasil perhitungan ini dibandingkan dengan hasil perhitungan secara analitik, dan diperoleh error perhitungan sebesar 0%, dengan kata lain hasil tersebut sama dengan hasil yang diperoleh dengan cara analitik, dan sekaligus membenarkan pernyataan bahwa proses pembentukan bayangan pada cermin cembung lebih mudah untuk digambarkan apabila cermin tersebut dianggap sebagai sebuah permukaan datar. Dengan demikian, simulasi ini dapat digunakan dalam proses pembelajaran Fisika.
Universitas Negeri Surabaya
2017-12-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1619
10.26740/jpfa.v7n2.p102-114
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 7 No. 2 (2017); 102-114
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v7n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1619/pdf
Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/1630
2018-07-18T15:38:58Z
jpfa:ART
driver
APPLICATION OF MAGNETIC SURVEY TO EXPLORE THE IRON ORE DEPOSITS IN THE NUSAWUNGU COASTAL REGENCY OF CILACAP CENTRAL JAVA
Sehah, S
Raharjo, Sukmaji Anom
exploration
iron ore
magnetic anomaly
magnetic susceptibility
Nusawungu coastal
The research aiming to explore the iron ore deposits in the Nusawungu coastal Regency of Cilacap has been conducted using the magnetic survey. The acquisition of magnetic data was conducted in April Mei 2017, covering the area in the ranges of 109.314° 109.345°E and 7.691° 7.709°S. The obtained magnetic field strength data were corrected, reduced, and mapped to obtain the contour map of local magnetic anomaly. The modeling process was carried out along the path extending over the map from the positions of 109.314°E and 7.695°S to 109.335°E and 7.699°S, so that some subsurface anomalous objects are obtained. The lithological interpretation was performed to identify the types of subsurface rocks and their formations based on the magnetic susceptibility value of each anomalous objects and supported by the geological information of the research area. Based on the interpretation results, three rocks deposits of alluvium formations were obtained, which are estimated to contain iron ore. The first deposit has a length of 164.85 m, a depth of 0.57 8.43 m, and a magnetic susceptibility value of 0.0097 cgs. The second deposit has a length of 376.28 m, a depth of 2.56 19.66 m, and a magnetic susceptibility value of 0.0108 cgs. The third deposit has a length of 1,306.26 m, a depth of 3.70 58.69 m, and a magnetic susceptibility value of 0.0235 cgs. Out of the whole rocks deposits, the third rock deposit is interpreted to have the most prospective iron ore. This interpretation based on its high magnetic susceptibility value, which indicates the presence of many magnetic minerals (i.e. iron ores) in the rock.
Universitas Negeri Surabaya
2017-12-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1630
10.26740/jpfa.v7n2.p79-88
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 7 No. 2 (2017); 79-88
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v7n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1630/pdf
Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/1683
2019-09-24T17:55:32Z
jpfa:ART
driver
Combination of Coprecipitation and Sonochemical Methods in Synthesizing Spinel Hausmannite Nanomaterial
Hidayat, Nurul
Taufiq, Ahmad
Sunaryono, Sunaryono
Hidayat, Samsul
Heriyanto, Heriyanto
Prayekti, Era Budi
coprecipitation-sonochemistry
Mn3O4 nanomaterial
crystal structure
molecular structure
As it has been widely known that the spectacular characteristics of nanomaterials are strongly dependent on their particle size, crystal structure, and molecular arrangement. The fine structure formation of nanomaterials is inevitable in an attempt of optimizing their promising applications in various fields. One of the notable nanomaterials up to now is hausmannite or Mn3O4. This paper presents a combination of coprecipitation and sonochemical routes in a concurrent way to produce spinel-structured hausmannite nanomaterials. The pH was varied during the synthesis at values of 9, 10, 11, 11.5, and 12. The crystal structure properties were evaluated by X-ray diffractometry (XRD) with the diffraction angle range of 15° - 80°. The functional groups were investigated by Fourier transform infrared (FTIR) spectrometry having wavenumber from 400 to 4000 cm-1. In this study, pH 10 was found to be the best synthesis parameter in producing Mn3O4. Both XRD and FTIR data analyses have agreed on the formation of spinel hausmannite nanomaterials.
Universitas Negeri Surabaya
2018-06-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1683
10.26740/jpfa.v8n1.p1-9
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 8 No. 1 (2018); 1-9
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v8n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1683/pdf
Copyright (c) 2018 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/1735
2018-07-18T15:38:58Z
jpfa:ART
driver
DETERMINATION OF THE DIRECTION OF HOT FLUID FLOW IN CANGAR AREA, ARJUNO-WELIRANG VOLCANO COMPLEX, EAST JAVA USING SELF POTENTIAL METHOD
Nuha, Dafiqiy Ya'lu Ulin
Maryanto, Sukir
Santoso, Didik Rahardi
self potential
fixed base configuration
isopotential map
fluid flow
Research with self potential method has been done in Cangar area of Arjuno-Welirang volcano complex, East Java. The purpose of this study was determined the direction of hot fluid flow. This hot fluid forms a geothermal manifestation of hot springs. Data acquisition has been done using fixed electrode configuration with interval 5 meters in 5 lines. In this configuration there are two porous pot electrodes, one of them set in fixed station and the other as mobile station. Based on the potential distribution value of the isopotential map, the lowest potential value about -54,5 mV and the highest value about 89,4 mV, so that in Cangar area can predicted the direction of hot fluid flow from southeast to northwest. Based on the results of this research in the direction of hot fluid flow can provide information about hydrothermal system in Cangar area for study of geothermal potential of Arjuno-Welirang Volcano complex, East Java
Universitas Negeri Surabaya
2017-12-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1735
10.26740/jpfa.v7n2.p123-132
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 7 No. 2 (2017); 123-132
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v7n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1735/pdf
Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/1750
2019-09-24T17:55:37Z
jpfa:ART
driver
Utilization of Maple-based Physics Computation in Determining the Dynamics of Tippe Top
Ariska, Melly
Akhsan, Hamdi
Zulherman, Zulherman
mechanics
Poincaré equation
computation
maple
Tippe top is an example of simple moving system of rigid body with non-holonomic constraint, but the analysis of this system is not simple. A tippe top equation has been derived with Routhian reduction method and Poincaré equation, and physics computation in finding numeric solution of the dynamics of the tippe top has also been utilized by using Maple program. However, the Poincaré equation required that quasi-coordinate of the quasi-velocity is found, while in the case of the dynamics of tippe top, there is not any exact solution of the quasi-coordinate of the quasi-velocity was found. Therefore, the tippe top equation should be reduced to solve the problem. In this research, Routhian reduction was employed so that the Routhian reduction-based Poincaré equation was used to derive the tippe top equation. The method was able to derive a tippe top equation on a flat plane and tube inner surface clearly represented differential equations.
Universitas Negeri Surabaya
2018-12-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1750
10.26740/jpfa.v8n2.p123-131
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 8 No. 2 (2018); 123-131
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v8n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1750/pdf
Copyright (c) 2018 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/1859
2019-09-24T17:55:32Z
jpfa:ART
driver
Elemental and Infrared Characterization of Contaminants in Second-Hand Cotton Garments From Flea Markets In Valencia City, Bukidnon, Philippines
Butanas, Marilou Auxtero Pedroso
Butanas Jr., Bienvenido Masirin
infrared properties
second hand garments
Ukay-Ukay
chemical contaminants
cotton degradation
The use of Fourier transform infrared spectroscopy (FTIR), scanning electron microscopy (SEM), and energy dispersive X-ray (EDX) characterizations have been indispensable techniques in distinguishing purity of the samples. These techniques give spectra that will be used to analyze the composition, morphology, purity, among others, of the material. One of its interesting applications is to assess elemental and chemical contaminations on second hand clothing. In this study, second hand (Ukay-Ukay) cotton garments from selected flea market sites in Valencia City, Bukidnon, Philippines were examined quantitatively for microbial and chemical contaminations by using FTIR, SEM, and EDX. The FTIR results obtained in both sites showed broad peaks at ~3336 cm-1 attributed to OH functional group, and absorption peaks at 2901.30 cm-1 associated to C-H bond, 1159.70 cm-1, 1107.44 cm-1 and 1053.82 cm-1 attributed to the stretches of CO bond. All of them were characteristics of cotton material. We observed degradation of the cotton material on both sites evident in the decreasing intensity of OH stretching (at peaks around ~3334 cm -1 [site A] and ~3332 cm -1 [site B]) and C-O stretching (around ~1500-1700 cm-1). These were due to the presence of microorganisms such as fungi (e.g. Aspergillus species). The degradation was also observed in the SEM results. Furthermore, peaks related to carboxylate contaminants were observed in both sites around ~1600 1800 cm-1 that may be caused by the exposure of the cotton garments in hydrochloric acid (HCl). In general, the characterization results on both sites indicated traces of microorganisms and that the second-hand cotton clothes were contaminated by hazardous chemicals.
Universitas Negeri Surabaya
2018-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1859
10.26740/jpfa.v8n1.p10-16
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 8 No. 1 (2018); 10-16
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v8n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1859/pdf
Copyright (c) 2018 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/1934
2019-09-24T17:55:32Z
jpfa:ART
driver
Quantum Relativistic Diesel Engine with Single Massless Fermion in 1 Dimensional Box System
Setyo, Deny Pra
Latifah, Eny
Hidayat, Arif
Wisodo, Hari
quantum relativistic diesel engine
single massless Fermion system
Dirac equation
modified analogical model
The quantum Diesel of a single fermion in 1D box system has been explored. The Fermion particle meets the Dirac's relativistic Hamiltonian with a chosen mass worth zero. This Relativistic Diesel engine research aims to obtain Diesel engine efficiency that utilizes massless fermion particles as a working substance. This study implements a modified analogy model of the classical analogue model to quantum with the implementation of the first law of thermodynamics for quantum systems so that quantum thermodynamic processes can be defined explicitly. The exploratory results of a single quantum fermion Diesel engine of a single massless system are efficiency formulation that is suitable for the efficiency of a classic Diesel engine, but its heat capacity ratio is unique, that is 2. Based on the value of heat capacity ratio, the efficiency is higher than the classical.
Universitas Negeri Surabaya
2018-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
image/png
image/png
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1934
10.26740/jpfa.v8n1.p25-32
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 8 No. 1 (2018); 25-32
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v8n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1934/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1934/6181
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/1934/6182
Copyright (c) 2018 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/2032
2019-09-24T17:55:32Z
jpfa:ART
driver
Validity and Reliability Study of Science-Edutainment Interactive Multimedia on Earth Topic for the 7th Graders of Junior High Schools
Mahmudah, Mahmudah
Munzil, Munzil
Yulianti, Erni
learning media
interactive multimedia
science-edutainment
earth
Natural science, as a fundamental science, requires a series of observations to be understood. For the subject about structure of earth, earthquake, and volcano, the students need the direct observation because the nature of the subject that tends to be abstract. In order for the students to be able to observe directly about the subject of earth that tends to be formed in an abstract concept, therefore the students need the learning media that is able to change that concept into the concrete one moreover also can change it into a fun education for the students. The media that is able to solidify the abstract concept is a media in a form of interactive multimedia. In order to make the students become ecstatic during the learning process, it is a need to do the edutainment approach. Therefore, it is a necessary to do an observation with a purpose to produce the product in a form of interactive multimedia named science edutainment with the topic of earth that is applicable and valid for seventh grade of junior high school students. This research used 4D method without dissemination step. The applicability of the developed product is obtained from the validation of product and the readability test. According to the results of media validation done by the expert, the media was considered appropriate by the percentages of 76.4% for media appropriateness and 88.5% for content appropriateness. On legibility test, it obtained 91.3% by teachers and 93.5% by students, which mean that the media was very appropriate. Hence, the interactive multimedia of science-edutainment on earth topic for the 7th graders of Junior High Schools is considered appropriate and valid.
Universitas Negeri Surabaya
2018-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/2032
10.26740/jpfa.v8n1.p42-50
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 8 No. 1 (2018); 42-50
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v8n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/2032/pdf
Copyright (c) 2018 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/2048
2018-07-18T15:38:58Z
jpfa:FMR
driver
Front Cover JPFA Vol 7 No 2 December 2017
JPFA, Editor
Universitas Negeri Surabaya
2017-12-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/2048
10.26740/jpfa.v7n2.pi
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 7 No. 2 (2017); i
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v7n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/2048/1346
Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/2049
2018-07-18T15:38:58Z
jpfa:FMR
driver
Introduction, Author Guidelines, and Table of Contents JPFA Vol 7 No 2 December 2017
JPFA, Editor
Universitas Negeri Surabaya
2017-12-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/2049
10.26740/jpfa.v7n2.pii-xi
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 7 No. 2 (2017); ii-xi
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v7n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/2049/1347
Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/2050
2018-07-18T15:38:58Z
jpfa:BMR
driver
Acknowledgment JPFA Vol 7 No 2 December 2017
JPFA, Editor
Universitas Negeri Surabaya
2017-12-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/2050
10.26740/jpfa.v7n2.pxii-xiii
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 7 No. 2 (2017); xii-xiii
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v7n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/2050/1348
Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/2051
2018-07-18T15:38:58Z
jpfa:BMR
driver
Back Cover JPFA Vol 7 No 2 December 2017
JPFA, Editor
Universitas Negeri Surabaya
2017-12-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/2051
10.26740/jpfa.v7n2.pxiv
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 7 No. 2 (2017); xiv
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v7n2
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/2051/1349
Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
oai:journal.unesa.ac.id:article/2220
2019-09-24T17:55:32Z
jpfa:ART
driver
Risk Level Analysis of Lightning Strike with Simple Additive Weighting Method in Gowa Region
Priadi, Ramadhan
Hududillah, Teuku Hafid
lightning
Simple Additive Weighting (SAW)
vulnerability
level of hazard risk
Gowa regency is one of the areas in the province of South Sulawesi that has a high potential of lightning events. This is influenced by its geographical location which is close to the mountainous area. This research purpose to analyze the risk level of lightning strike hazard in Gowa regency using Simple Additive Weighting (SAW) method. This research uses lightning strike data from lightning detector boltek sensor recorded by LD2000 software. The data used is event data in 2015 with sensor coordinates of 5.218° S and 119.470° E and using a density grid of 0.01o. The results for Gowa district have a total density of 26797 strikes/kilometers with clustered areas are Tinggi Moncong subdistricts and Bungaya subdistricts which each have a density value of 10443 strikes/kilometers and 5197 strikes/kilometers. The results of this study are expected to represent the level of lightning vulnerability as a reference for making adequate grounding system in areas with high lightning activity in Gowa regency.
Universitas Negeri Surabaya
2018-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet
application/vnd.ms-office
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/2220
10.26740/jpfa.v8n1.p17-24
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA); Vol. 8 No. 1 (2018); 17-24
2477-1775
2087-9946
10.26740/jpfa.v8n1
eng
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/2220/pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/2220/6179
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa/article/view/2220/6180
Copyright (c) 2018 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
a695cd201f259556f05de8d6908f422b