Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII.F SMP Negeri 33 Surabaya Pada Mata Pelajaran IPS Materi Pranata Sosial Dengan Model Pembelajaran Snowball Throwing

Authors

  • Mudjianingsih Mudjianingsih SMPN 33 Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/jp.v1n2.p152-165

Keywords:

Meningkatkan Hasil Belajar, Snowball Throwing

Abstract

 

Abstrak

Kegiatan bertanya pada mata pelajaran IPS merupakan bagian penting dalam melaksanakan pembelajaran, dimana kegiatan bertanya berfungsi untuk menggali informasi dari siswa, mengkonfirmasi apa yang sudah diketahui, dan mengarahkan perhatian pada aspek yang belum diketahuinya. Berdasarkan hasil pengamatan kondisi dalam kelas VIII F SMP Negeri 33 Surabaya Kota Surabaya yang kurang antusias dalam mengajukan pertanyaan perlu adanya tindakan menggunakan model pembelajaran yang sesuai, salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa adalah model pembelajaran Snowball Throwing. Dalam penelitian ini terdapat 4 tujuan penelitian, keempat tujuan tersebut meliputi: 1) Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Snowball Throwing, 2) Untuk mengetahui aktivitas siswa 3) Untuk mengetahui hasil belajar siswa, dan 4) Untuk mengetahui kendala-kendala dan solusinya dalam menerapkan model pembelajaran Snowball Throwing.

Penelitian ini termasuk dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan di kelas VIII F SMP Negeri 33 Surabaya Kota Surabaya yang berjumlah 32 siswa. Dalam penerapan Snowball Throwing terdiri dari dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, tahap tindakan, tahap observasi dan tahap refleksi. Teknik pengumpulan data minat bertanya dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi minat bertanya, dan untuk hasil belajar siswa menggunakan tes pada siklus I dan II. Analisis data menggunakan reduksi data, observasi data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing dilaksanakan dengan 2 siklus, dimana setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi dan tahap refleksi, 2) Ketuntasan hasil belajar siswa pada tes siklus I adalah 68,42%, untuk tes Siklus II ketuntasan meningkat menjadi 100%, kriteria ketuntasan pada siklus II ini masuk dalam kategori Sangat Baik, 3) Kendala-kendala yang dialami peneliti antara lain: keseriusan siswa yang kurang, kurang patuhnya siswa dengan perintah guru, dan kepercayaan diri siswa yang kurang.

Kesimpulan dari penelitian ini antara lain: 1) Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing dilaksanakan dengan 2 siklus, dimana pelaksanaan masing-masing siklus berjalan dengan lancar, 2) Penerapan model pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan aktivitas siswa, 3) Penerapan model pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar, dan 4) Kendala yang muncul antara lain: keseriusan siswa yang kurang, kurang patuhnya siswa dengan perintah guru, kepercayaan diri siswa yang kurang.

 

 

 

 

Abstract

Asks activities in social studies is an important part in carrying out the study, which asks activities serve to gather information from students, to confirm what was already known, and to bring attention to the aspect of the unknown. Based on observations in the classroom conditions VIII F SMP Negeri 33 Surabaya Surabaya are less enthusiastic in asking questions the need for action using the appropriate learning models, one model of learning that can improve student learning outcomes is learning models Snowball Throwing. In this research there are four research purposes, the fourth such purposes include: 1) To determine the application of learning models Snowball Throwing, 2) To determine activity students 3) To determine student learning outcomes, and 3) To know the constraints and solutions in applying learning models Snowball Throwing.

This study was a classroom action research (PTK) with a qualitative approach in the classroom VIII F SMP Negeri 33 Surabaya Surabaya, which amounted to 32 students. In the application of Snowball Throwing consisting of two cycles, each cycle consisting of the planning stage, the stage of action, observation and reflection stages. Data collection techniques interest asked in this study using observation sheet interest to ask, and for student learning outcomes using the test cycle I and II. Data analysis using data reduction, observation data, and drawing conclusions.

The results of this study show that: 1) Application of Learning Model Throwing Snowball carried out with 2 cycles, with each cycle consisting of the planning phase, the implementation phase, observation and reflection phase, 2) Complete test results of students in the first cycle was 68.42% , to test cycle II completeness increased to 100%, completeness criteria in this second cycle in the category Very Good, 3) constraints experienced researchers, among others: the seriousness of the students who are less, less obedient students with instruction teacher, and self-confidence of students less.

The conclusion of this study include: 1) Application of Learning Model Snowball Throwing carried out with 2 cycles, where each execution cycle running smoothly, 2) The application of learning models Snowball Throwing can increase the activity of the students, 3) The application of learning models Snowball Throwing can improve learning outcomes, and 4) the constraints that arise include: the seriousness of the students who are less, less obedient students with teachers command, students who lack confidence.

 

References

Wayan Memes. 2000. Model Pembelajaran IPS di SMP. Proyek Pengembangan Guru Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta

Asrori, Mohib. 2010. Penggunaan Model Belajar Snowball Throwing dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Menyimpulkan Isi Cerita yang Didengar pada Anak. Tersedia di
http://gurutrenggalek.blogspot.com/2010/09/penggunaan-model-belajar- snowball.html. Diunduh pada 7 Januari 2012.

Bobbi DePorter. 2002. Quantum Teaching. Boston: Allyn Bacon.

Suwarsih Madya. 1994. Seri Metodologi Penelitian, Panduan Penelitian Tindakan. Lembaga Penelitian IKIP, Yogyakarta:

Supriyadi. (2000). Proses Pembelajaran Fisika. Yogyakarta : Jurusan Fisika, Universitas Negeri Yogyakarta.

Suyanto & Djihad Hisyam. 2000. Refleksi dan Reformasi, Pendidikan di IPS Memasuki Milenium III, Adi Cita.Yogyakarta:
Depdiknas. 2001. Buku 1 Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan Berbasis Sekolah. Jakarta: Depdiknas.

Joni, Is. 2009. Model-model Pembelajaran

Mukhtari. 2010. Bab I Penerapan Metode Pembelajaran Snowball Throwing Dengan Penilaian Portofolio dalam Upaya Untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Segitiga Siswa Kelas VII A Smp Islam 02 Pujon Tahun Pelajaran 2007/2008 . Tersedia di http://mukhtaribenk.blogspot.com/2010/10/bab-ii-penerapan-metode-pembelajaran.html. Diunduh Sabtu, 7 Januari 2012.

Nurdina, Tya. 2011. Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dan Snowball Throwing serta Contoh Penerapannya. Tersedia di
http://tyanurdina.wordpress.com/2011/09/16/pembelajaran-kooperatif-tipe-stad-dan-snowball-throwing-serta-contoh-penerapannya/. Diunduh pada Minggu, 11 Juli 2012.

Widodo, Rachmad. 2009. Model Pembelajaran Snowball Throwing. Tersedia dihttp://wyw1d.wordpress.com/2009/11/09/model-pembelajaran-18-snowball-throwing/. Diunduh pada Selasa, 27 Desember 2011.

Downloads

Published

2017-01-15

How to Cite

Mudjianingsih, M. (2017). Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII.F SMP Negeri 33 Surabaya Pada Mata Pelajaran IPS Materi Pranata Sosial Dengan Model Pembelajaran Snowball Throwing. JP (Jurnal Pendidikan) : Teori Dan Praktik, 1(2), 152–165. https://doi.org/10.26740/jp.v1n2.p152-165
Abstract views: 1064 , PDF Downloads: 2733