EVALUASI METODE VERIFIKASI LOKASI DAN PEMUTAKHIRAN PROFIL PERMUKIMAN KUMUH DALAM PENYUSUNAN RENCANA PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN (RP2KPKP)
DOI:
https://doi.org/10.26740/jggp.v17n2.p79-92Keywords:
Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan (RP2KPKP), Kumuh Perkotaan, Bebas Kumuh, Alternatif Metode Verifikasi Lokasi Kumuh, Object-Oriented Image Analysis (OOA)Abstract
Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan (RP2KPKP) merupakan dokumen rencana penyelenggaraan pembangunan kawasan permukiman perkotaan untuk mewujudkan kota bebas kumuh (100-0-100) tahun 2019. Setiap kabupaten/kota dengan potensi terbentuk kawasan kumuh perkotaan wajib menyusun RP2KPKP. Akurasi penyusunan RP2KPKP menjadi penting terutama dalam penentuan lokasi kumuh. Ketidakakuratan lokasi kumuh berpengaruh pada upaya penanganan dan angka capaian bebas kumuh. Artikel ini fokus pada evaluasi metode verifikasi lokasi dan pemutakhiran profil permukiman kumuh. Evaluasi dilakukan berdasarkan panduan penyusunan RP2KPKP oleh Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR yang dibandingkan dengan metode alternatif guna mempermudah penentuan lokasi kumuh dan meningkatkan akurasi analisis. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa banyaknya desa/kelurahan yang diobservasi menjadi celah terjadinya kesalahan pengambilan sampel. Beberapa konsekuensi yang timbul adalah: 1) terkendalanya profil permukiman, sehingga tidak semua desa/kelurahan memiliki baseline 100-0-100, 2) tumpang tindihnya metode verifikasi lokasi dan pemutakhiran profil permukiman kumuh dengan metode pada tahap lain, 3) ketidaklengkapan output verifikasi lokasi dan pemutakhiran profil permukiman kumuh akibat keterbatasan biaya dan tantangan jangkauan dari banyaknya desa/kelurahan yang perlu disurvei. Observasi 7 aspek kumuh melalui penginderaan jauh dengan metode Object-Oriented Image Analysis (OOA) dapat menekan jumlah kebutuhan waktu, tenaga, dan biaya.