https://journal.unesa.ac.id/index.php/icaj/issue/feed Indonesian Chemistry and Application Journal 2023-09-29T11:47:37+07:00 Ratih Dewi Saputri icaj@unesa.ac.id Open Journal Systems <p><strong>ANNOUNCEMENT</strong><br />According to the committee's decision and regulation, the Indonesian Chemistry and Application Journal will be vacuumed for 2 years.</p> <p>ICAJ is published 2 times a year covering the development and research in the field of chemistry. Each submitted article will be reviewed by at least 2 reviewers. The scope of ICAJ includes organic chemistry, inorganic chemistry, physical chemistry, analytical chemistry, biochemistry, and its applications (environmental chemistry, pharmaceutical chemistry, cosmetic chemistry, polymer chemistry).</p> <p>Published by Universitas Negeri Surabaya (UNESA)</p> <p>Copyright © 2017 ICAJ Jurusan Kimia Universitas Negeri Surabaya.</p> <p>ISSN: <a href="http://u.lipi.go.id/1481715858" target="_blank" rel="noopener">2549-2314</a></p> <p> </p> <p>e-ISSN 2549-2314</p> https://journal.unesa.ac.id/index.php/icaj/article/view/23391 CAM: Crassulacean Acid Metabolism 2023-05-19T10:19:12+07:00 Alfina Azizah alfinanorma.21005@mhs.unesa.ac.id Cintana Januariza cintanahanuun.21040@mhs.unesa.ac.id Amilatus Sholihah amilatussholihah.21057@mhs.unesa.ac.id Alivia Ryni aliviaputri.21014@mhs.unesa.ac.id Selfi Ardani selfinovia.21056@mhs.unesa.ac.id Kholifatul Naimah kholifatulnaimah.21019@mhs.unesa.ac.id <p>Fotosintesis adalah proses sintesis karbohidrat dari bahan-bahan anorganik (CO<sub>2</sub> dan H<sub>2</sub>O) pada tumbuhan berpigmen dengan bantuan energi cahaya matahari. Crassulacean Acid Metabolism (CAM) adalah spesialisasi fotosintesis di luar C3 dan C4 yang memungkinkan pembukaan bukaan stomata dan penyerapan CO2 bersih di malam hari. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengambilan data adalah studi pustaka. Metode ini menggunakan teknik pengumpulan informasi dan datanya yang bersumber pada jurnal, buku, internet, berita serta sumber lainnya yang dapat di pertanggung jawabkan isinya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa CAM meningkatkan efisiensi penggunaan air dan memfasilitasi adaptasi terhadap habitat gersang. CAM biasa terjadi pada tanaman yang memiliki habitat ditempat-tempat yang kering dan sangat panas. CAM memungkinkan tanaman menghemat air dengan menutup stomata pada saat siang hari dan membukanya pada malam hari. Jalur CAM memberikan peluang bagus untuk merancang tanaman secara genetik, terutama tanaman bioenergi, dengan WUE tinggi dan kinerja fotosintesis yang lebih baik daripada C3 atau C4 di lingkungan gersang. CAM memiliki efisiensi penggunaan air yang tinggi karena stomata terbuka pada malam hari dan tertutup pada siang hari. Perbedaan besar antara C4 dan CAM adalah pada regulasi temporal absorpsi dan fiksasi karbondioksida. Jalur fiksasi karbon adalah salah satu inovasi paling luar biasa pada tanaman CAM, dan merupakan sifat dominan yang membedakan tanaman ini dari tanaman C3 dan C4. CAM adalah proses fiksasi karbon pada malam hari untuk membatasi jumlah air yang hilang dari stomata daun.</p> 2023-09-29T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 https://journal.unesa.ac.id/index.php/icaj/article/view/23213 PENETAPAN KADAR KLORIDA DALAM AIR DANAU UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA SECARA ARGENTOMETRI 2023-05-12T13:27:16+07:00 Vani Dwi Hani Putri Putri vani.19062@mhs.unesa.ac.id Amalia Putri Purnamasari amaliapurnamasari@unesa.ac.id <p>Chloride is an anion that dissolves easily in water and is the main inorganic anion present in water. Excess chloride can cause a decrease in water quality due to high salinity. The purpose of this study was to determine the chloride content in a 100 mL sample of lake water at the Ketintang campus, Surabaya State University. Determination of chloride content using Mohr's titration Argentometry method. The sample used was lake water from the Ketintang Campus, Surabaya State University, which was carried out 7 times with titration repetitions. The sample was given K<sub>2</sub>CrO<sub>4</sub> indicator and then titrated with 0.0141 N silver nitrate standard solution until a brick red color end point (TAT) occurred. Results of analysis of chloride levels in lake water at Surabaya State University with an average of 62 mg/L. Based on these results, it was concluded that chloride levels in lake water samples at Surabaya State University were below the maximum limit stipulated in Government Regulation of the Republic of Indonesia No. 22 Year 2021.</p> 2023-09-11T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 https://journal.unesa.ac.id/index.php/icaj/article/view/23211 PROFIL MUTASI TERHADAP RESISTENSI ANTIRETROVIRAL GOLONGAN REVERSE TRANSCRIPTASE INHIBITOR PADA PASIEN HIV DI INDONESIA 2023-05-10T14:15:13+07:00 Gladys Javani gladys.19014@mhs.unesa.ac.id Shabihisma Auliya Nurdin shabihisma.19019@mhs.unesa.ac.id Siti Qamariyah Khoirunisa skhairunisa@staf.unair.ac.id <p><em>Indonesia saat ini telah menduduki peringkat keempat negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Pusat data dan informasi Kementerian Kesehatan RI menyatakan bahwa masalah HIV/AIDS di Indonesia menempati urutan ke-5 paling berisiko HIV/AIDS di Asia. Pada tanggal 1 Januari 2021 hingga 30 Juni 2021, 17.797 kasus HIV/AIDS telah terdeteksi. Kumulatif HIV/AIDS per 30 Juni 2021 mencapai 569.903 yang terdiri dari 436.948 HIV dan 132.955 AIDS. Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus yang dapat menyerang system kekebalan tubuh. Pemberian obat antiretroviral dianggap efektif dalam pengendalian virus HIV, namun pemberian obat ARV secara luas akan menyebabkan mutasi terhadap virus HIV sehingga dapat mengakibatkan resistensi terhadap obat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya mutasi terhadap resistensi antiretroviral pada golongan reverse transcriptase inhibitor pada pasien HIV di Inonesia.</em> <em>Tinjauan literature review ini disusun menggunakan data primer berupa jurnal nasional dan internasional yang diperoleh melalui penelusuran elektronik menggunakan sumber terakreditasi atau terindeks sinta seperti Sciencedirect, Google Scholar, dan PubMed yang diterbitkan dalam 5-10 tahun terakhir.</em> <em>Hasil penelusuran pustaka menunjukkan bahwa</em> <em>gen </em><em>reverse transcriptase terbukti mengalami banyak mutasi </em><em>terkait resistensi obat terhadap NRTI dan NNRTI</em><em>. Mutasi yang muncul karena terapi ARV berkaitan dengan resistensi virus terhadap ARV tersebut.</em> <em>Kesimpulannya gen reverse transcriptase mengalami mutasi pada beberapa jenis obat antiretroviral yang ada di Indonesia</em> <em>dimana pada </em><em>semua sampel berhasil disekuensing</em><em> dan dianalisis mengalami mutasi</em><em>, meskipun tidak semua mutasi mengarah pada perubahan yang dapat menyebabkan resistensi terhadap obat ARV</em><em>.</em></p> 2023-09-29T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 https://journal.unesa.ac.id/index.php/icaj/article/view/23210 Uji Kadar Kesadahan Total Air Danau Universitas Negeri Surabaya Ketintang Secara Titrimetri 2023-05-13T10:40:16+07:00 rahma nurisnaini rahma.19021@mhs.unesa.ac.id Amalia Putri Purnamasari amaliapurnamasari@unesa.ac.id <p>Adanya air dalam kehidupan manusia dapat dijadikan nilai guna bagi seluruh mahluk hidup. Umumnya air digunakan untuk keperluan sehari-hari hingga industri. Air digolongkan menjadi beberapa jenis misalnya air bersih dan air permukaan. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda sehingga pengelolaan serta kegunaannya juga berbeda. Salah satu masalah dalam suatu periran adalah adanya kesadahan total. Kesadahan total dapat terjadi akibat adanya senyawa CaCO<sub>3</sub> dalam air yang salah satu kekurangannya adalah tidak larut dalam sabun. Serta apabila digunakan atau dikonsumsi dalam jangka lama akan menyebabkan penumpukan kapur di daerah tersebut. Kesadahan total dapat diketahui konsentrasinya secara titrimetri tepatnya menggunakan metode kompleksometri. Dalam pelaksanaanya diperlukan standarisasi, pengujian blanko, standar, sampel, serta untuk menjadmin ketepatan pengujian ada pengujian recovery. Dimana ketika diuji dari air permukaan yaitu air danau Universitas Negeri Surabaya ketintang dihasilkan konsentrasi sampel sebesar 97,65 mg/L dengan persen recovery yang masih dalam rentang keberhasilan antar 85-115% yaitu pada 88.09% dan 87,11%.</p> 2023-09-29T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 https://journal.unesa.ac.id/index.php/icaj/article/view/20823 HIDROCHAR AMPAS KOPI TERMODIFIKASI H2O2 SEBAGAI ADSORBEN UNTUK ION LOGAM BERAT Cd(II) 2022-12-19T14:30:05+07:00 Hanika Rizky Ramadani Ramadani ramadanihanika@gmail.com <p><em>Spent coffee grounds converted to hydrochar can be used as an adsorbent for the removal of </em><em>metal </em><em>ion Cd(II) from aqueous solution. Spent coffee grounds hydrochar is produced using the hydrothermal carbonization method at a temperature of 150-350°C. In this study, modifications were made to the hydrochar of spent coffee grounds using a H<sub>2</sub>O<sub>2</sub></em> <em>solution.</em> <em>Modification of hydrochar aims to increase the adsorption capacity of hydrochar on metal ion Cd(II</em><em>). </em><em>The modified hydrochar obtained was characterized using FTIR spectrophotometer and SEM-EDX. FTIR spectrum analysis showed the presence of hydroxyl, carboxyl, and amine functional groups on the hydrochar surface which were effective for binding metal ions. SEM-EDX characterization showed that the hydrochar has a rough surface and there are small lumps of various sizes, as well as an increase in the element of oxygen. The results showed that the most optimum adsorption of metal ion Cd(II) occurred at pH 6 and a contact time of 120 minutes. The adsorption kinetics modeling showed good results with a pseudo second order with a regression value of 0</em><em>,</em><em>9998.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Keywords:</strong> <em>Hydrochar; spent coffee grounds; H<sub>2</sub>O<sub>2</sub>; Cd(II)</em></p> 2023-09-11T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022