https://journal.unesa.ac.id/index.php/dedicate/issue/feed DEDICATE: Journal of Community Engagement in Education 2023-11-22T22:03:08+07:00 Mufarrihul Hazin mufarrihulhazin@unesa.ac.id Open Journal Systems <p><a class="is_text" href="https://journal.unesa.ac.id/index.php/dedicate/index">DEDICATE: Journal of Community Engagement in Education</a> <span class="Y2IQFc" lang="en">is a journal that contains articles on scientific publications resulting from community service education. This journal was published in April and October by the Faculty of Education, Universitas Negeri Surabaya. It is at the national level that covers a lot of common problems or issues related to <strong>community services</strong>. The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services. Implementation of service activities also involves the participation of the community and partners. Service activities are organized into an activity aimed at improving the welfare of society. This journal contains articles on community service with the scope of education and training that are used for community empowerment, social access; Community Service Activities by Students; Community Empowerment for educational innovation; Education for Sustainable Development; Community Empowerment programs; Designing and Reaching Appropriate Technology for the Community. The languages used in this journal are Indonesia and English (preferred).</span></p> https://journal.unesa.ac.id/index.php/dedicate/article/view/27852 PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN SANTRI DAN MANAJEMEN ORGANISASI MELALUI PELATIHAN BAGI PENGURUS PONDOK PESANTREN 2023-11-15T16:01:24+07:00 Muhammad Turhan Yani muhammadturhan@unesa.ac.id Mufarrihul Hazin mufarrihulhazin@unesa.ac.id Andhega Wijaya andhegawijaya@unesa.ac.id <p>Pondok Pesantren merupakan garda terdepan dalam membangun peradaban dunia khususnya Indonesia. Dalam upaya menguatkan peran pesantren, perlu adanya organisasi santri sebagai wadah mengembangkan kepemimpinan dan manajerial santri. Tujuan pengabdian ini: (1) mengidentifikasi masalah yang timbul pada organisasi santri; (2) merancang solusi permasalahan yang timbul; dan (3) melakukan pelatihan dan pendampingan secra komprehensif untuk meningkatkan sotfskill santri khusunya pengurus. Metode pelaksanaan pendampingan menggunakan pendekatan PAR <em>(Participatory Action Research)</em>, yang diawali dengan memetakan persoalan (<em>Diagnosis</em>), merencanakan gerakan (<em>Mapping</em>), melaksanakan tindakan transformatif (<em>Action</em>), pengamatan dan evaluasi (<em>Observe</em>), dan menyusun teoritisasi (<em>Reflect</em>). Hasil menunjukkah bahwa pelatihan dan pendampingan kepemimpinan dan manajemen organisasi di pondok pesantren ittihadul ummah dilakukan melalui 3 tahap persiapan; pelaksanaan, dan evaluasi. (1) persiapan dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan, perumusan tujuan, penyusunan materi dan penentuan narasumber. (2) pelaksanaan dilakukan dengan mengintegrasikan antara teori dan praktik, dengan pendekatan yang mencakup nilai-nilai lokal, keagamaan, dan konsep manajemen modern. sehingga menciptakan pengalaman pembelajaran yang holistik dan memastikan bahwa peserta dapat menerapkan konsep-konsep tersebut dalam konteks nyata di pondok pesantren mereka. (3) evaluasi dilakukan untuk mengukur relevansi materi, kepusan dan kemudahan pemahasan, selain itu juga mengukur kualitas, narasumber, fasilitas dan metode pelatihan. Rekomendasi kedepan dilakukan desiminasi kepada seluruh santri pondok pesantren dan melibatkan lebih banyak stakeholder pesantren.</p> 2023-10-15T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Muhammad Turhan Yani, Mufarrihul Hazin, Andhega Wijaya https://journal.unesa.ac.id/index.php/dedicate/article/view/26784 PELATIHAN PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) DI SEKOLAH INDONESIA KUALA LUMPUR - MALAYSIA 2023-10-04T10:49:26+07:00 Ayu Wulandari ayuwulandari@unesa.ac.id Syunu Trihantoyo syunutrihantoyo@unesa.ac.id Muhamad Sholeh muhamadsholeh@unesa.ac.id Ainur Rifqi ainurrifqi@unesa.ac.id A. Halim Iskandar halimsikandar@unesa.ac.id Rivo Nugroho rivonugroho@unesa.ac.id <p><em>The Project for Strengthening the Profile of Pancasila Students is a term used in the Independent Curriculum, which is the focus of the Ministry of Education and Culture because it is considered to be able to achieve the vision of Indonesian education which wants to create an advanced Indonesia that is sovereign, independent and has personality through the creation of Pancasila Students. The Ministry of Education and Culture has set several P5 themes that can be implemented at the elementary to high school/vocational school levels. The target of the activity is teachers from elementary to senior high school who are in the Indonesian School of Kuala Lumpur Malaysia. The targeted output is in the form of improved abilities for teachers so they are able to create innovative learning designs</em></p> 2023-10-18T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Ayu Wulandari https://journal.unesa.ac.id/index.php/dedicate/article/view/27940 OPTIMALISASI PERENCANAAN BERBASIS DATA (PBD) DENGAN PELATIHAN BAGI SEKOLAH DASAR DI PULAU BAWEAN 2023-11-22T22:03:08+07:00 Murtadlo Murtadlo Murtadlo@unesa.ac.id Mufarrihul Hazin mufarrihulhazin@unesa.ac.id Erny Roesminingsih ernyroesminingsih@unesa.ac.id Kaniati Amalia kaniatiamalia@unesa.ac.id <p>Perencanaan berbasis data (PBD) memiliki urgensi agar satuan pendidikan dapat melaksanakan program dan pengadaan yang tepat sasaran sebagai bentuk pemanfaatan data pada flatform Rapor Pendidikan. Akan tetapi muncul permasalahan mengenai tertutupnya akses untuk mengeksplor flatform rapot pendidikan karna terbatas nya akses untuk masuk yang dikarenakan harus memiliki username dan password yang hanya dimiliki oleh pengelola sekolah utamanya operator sekolah dan kepala sekolah. Sementara itu, tidak dapat dipungkiri bahwa kemampuan kepala sekolah yang terbatas dalam merencanakan perencanaan berbasis data masih sangat minim dan perlu upaya peningkatan khusus. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di pulau Bawean karena mengingat pentingnya kemampuan kepala sekolah dalam membuat perancanaan berbasis data terutama berdasarkan hasil evaluasi diri serta Rapor Satuan Pendidikan untuk dijadikan acuan sebagai evaluasi mutu pendidikan, perencanaan berbasis data, dan tindak lanjut peningkatan kualitas pendidikan baik untuk satuan Pendidikan. Metode yang dilakukan dalam PkM ini ialah dengan penyuluhan, pelatihan serta pendampingan. Dari hasil PkM yang dilakukan para peserta pelatihan mampu memahami konsep perencanaan berbasis data dan pentingnya penggunaan data dalam menginformasikan kebijakan dan program pendidikan yang bersumber dari rapor pendidikan serta memiliki teknik yang praktis dalam melakukan penyusunan perencanaan berbasis data untuk sekolah.</p> 2023-10-22T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Murtadlo Mur, Mufarrihul Hazin, Erny Roesminingsih, Kaniati Amalia https://journal.unesa.ac.id/index.php/dedicate/article/view/26858 PELATIHAN PEMAHAMAN CP DAN PENYUSUNAN TP SERTA ATP, DAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DALAM KURIKULUM MERDEKA 2023-09-07T12:41:28+07:00 Kaniati Amalia kaniatiamalia@unesa.ac.id Erny Roesminingsih ernyroesminingsih@unesa.ac.id Shelly Andari shellyandari@unesa.ac.id Supriyanto Supriyanto supriyanto@unesa.ac.id <p>Sekolah Indonesia Luar Negeri yang selanjutnya disingkat SILN merupakan satuan pendidikan pada jalur formal yang diselenggarakan di luar negeri dan dilaksanakan berdasarkan ketentuan dan dalam sistem pendidikan nasional. Kontribusi SILN dalam dunia pendidikan sangat jelas yakni memberikan akses pendidikan kepada putera puteri Indonesia di Luar negeri. Namun ditengah keberagaman dan dengan adanya heteroginitas latar belakang peserta didik, upaya dalam menciptakan pengajaran efektif dirasa sangat sulit untuk diciptakan sehingga menjadi kendala tersendiri dalam pengelolaan pembelajarannya. Pembelajaran berdiferensiasi yang merupakan inovasi dalam dunia pendidikan khususnya kurikulum merdeka perlu&nbsp; dilakukan&nbsp; untuk&nbsp; menjawab&nbsp; kebutuhan,&nbsp; gaya,&nbsp; atau&nbsp; minat&nbsp; belajar&nbsp; dari&nbsp; masing-masing siswa. Untuk itu diperlukan sebuah program pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam Pelatihan Pemahaman CP Dan Penyusunan TP Serta ATP, dan Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Kurikulum Merdeka<strong>.</strong> Dalam hal ini, tim dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Surabaya (UNESA) akan memberikan kontribusi nyata melalui PKM yang dalam pelaksanaan nya akan dilakukan melalui tiga tahapan yaitu: tahap perencanaan, pelaksanaan pendampingan dan evaluasi hasil pendampingan. Pelatihan&nbsp; ini bertujuan memberikan acuan bagi lembaga/organisasi maupun perorangan dalam Pengelolaan Lembaga Pendidikan Untuk Meningkatkan Kemampuan Pembelajaran Berdiferensiasi terutama dalam Pemahaman CP Dan Penyusunan TP Serta ATP, dengan target luaran berupa peningkatan kemampuan dalam mengelola pendidikan khususnya pembelajaran yang berdiferensiasi sehingga dapat menciptakan pendidikan yang bermutu.</p> 2023-10-06T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Kaniati Amalia https://journal.unesa.ac.id/index.php/dedicate/article/view/26207 MODEL GROW DALAM PENINGKATAN KOMPETENSI DAN PENGEMBANGAN PROFESI PENDIDIK SEKOLAH DASAR BAWEAN GRESIK 2023-07-29T14:38:19+07:00 Syunu Trihantoyo syunutrihantoyo@unesa.ac.id Windasari windasri@unesa.ac.id Sururi sururi@gmail.com Siti Zulaikha Zulaikha@GMAIL.COM <p style="font-weight: 400;">Karya ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan peningkatan pemahaman dan keterampilan bagi guru dan kepala sekolah pada jenjang sekolah dasar di Kepulauan Bawean Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Hal ini berangkat dari fenomena berdasarkan hasil studi pendahuluan bahwa permasalahan tentang pendidik jenjeng sekolah dasar di Kepulauan Bawean belum adanya pemahaman terkait perubahan model kompetensi guru dan kepala sekolah yang terbaru sesuai dengan perdirjen GTK nomor 6565 tahun 2020. Metode yang digunakan dalam PkM ini dengan menggunakan pendekataan coaching dengan model GROW. Peserta pelatihan (guru dan kepala sekolah) didampingi oleh coach atau pembimbing yang ahli dalam bidang materi yang disampaikan tentang model kompetensi dalam pengembangan profesi guru. Penguatan materi pelatihan yang terdiri dari: (1) pengetahuan profesional; (2) praktik pembelajaran profesional; (3) pengembangan profesi. Hasil pelatihan ini dijadikan sebagai wadah dalam meningkatkan pengetahuan dan kompentensi profesi guru. Berdasarkan lembar kerja tugas peserta yang telah diisi dan dipresentasikan terlihat bahwa secara rata-rata pada implementasi dilapangan kompetensi guru pada level cakap. Pada aspek pengetahuan profesional, guru sudah mampu menyusun konsep serta menetapkan tujuan pembelajaran yang berfokus pada pembelajaran berdiferensiasi. Pada praktik pembelajaran profesional, di lapangan guru sudah mampu merancang berbagai asesmen yang digunakan sebagai bahan untuk perbaikan pada proses pembelajaran. Sebagian besar guru di SD Bawean juga sudah menguasai kompetensi pengembangan profesi, dimana hal tersebut muncul dari kegiatan refleksi atas kegiatan pembelajaran yang dilakukan serta adanya kegiatan kolaborasi dengan rekan sejawat untuk peningkatan kualitas pembelajaran dikelas.</p> 2023-10-24T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Syunu Trihantoyo