Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, Dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Jawa Timur

Authors

  • Endah Ayuning Tiyas Universitas Negeri Surabaya
  • Eni Wuryani Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/akunesa.v10n3.p22-33

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran terhadap Belanja Modal di Kota/Kabupaten di Jawa Timur. Jenis data dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif. Data tersebut adalah data sekunder yang telah diperoleh dari laporan realisasi anggaran kota / kabupaten di Provinsi Jawa Timur periode 2013-2016 yang diperoleh dari situs web direktur keuangan umum pemerintah daerah periode 2013-2016. Berdasarkan hasil pengujian, ditemukan bahwa pendapatan asli daerah dan Dana Alokasi Umum berpengaruh positif terhadap belanja Modal. Sementara itu Dana Bagi Hasil tidak memiliki pengaruh positif terhadap belanja Modal. dan sisa lebih pembiayaan anggaran berpengaruh negatif terhadap belanja Modal.                                                                                                                    Kata Kunci: Pendapatan Asli Daerah; Dana Alokasi Umum; Dana Bagi Hasil; Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran; Belanja Modal.

References

Adiwiyana, P. (2011). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Alokasi Umum terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal. E-Jurnal Ekonomi, 5(2), 1-19.

Amrozi, A. I., & Riharjo, I. B. (2013). Pengaruh Dana Alokasi Umum dan Pendapatan Asli Daerah. Jurnal Ilmu, 2(9), 1–20.

Ardhini. (2011). Pengaruh Rasio keuangan Daerah terhadap Belanja Modal untuk Pelayanan Publik dalam Perspektif Teori Keagenaan. Journal Accounting, 3(2), 147-155.

Arif, Purnama. (2014). Pengaruh Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, dan Luas Wilayah terhadap Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Jurnal Accounting, 2(1), 132-142.

Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta.

Arsa, K., & Setiawina, N. D. (2015). Pengaruh Kinerja Keuangan Pada Alokasi Belanja Modal Dan Pertumbuhan Ekonomi Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Bali Tahun 2006-2013. Jurnal Buletin Studi Ekonomi, 20(2), 104–112.

Asmawanti, D., Elvandari, N., & Baihaqi. (2016). Analisis Tax Effort, Efektivitas, Kontribusi dan Pertumbuhan Pajak Daerah Kota Bengkulu Tahun 2011-2014. Jurnal Akuntansi, 4(1), 33–50.

Aziz, A., & Wulandari, W. (2014). Analisis Pengaruh Equalization Grant, Sumber Kemandirian Fiskal, Sumber Pembiayaan Defisit dan Faktor Penyerap Fasilitas Publik Terhadap Belanja Modal Daerah. Accounting Analysis Journal, 1, 1–20.

Darwanto, Y. (2007). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal. Jurnal Akuntansi, 3(1), 1-19.

Fatmawati, S. (2013). Pengaruh Pendapatan Asli Aaerah, Dana Alokasi Umum, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran dan Luas Wilayah Terhadap Belanja Langsung. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi, 2(7), 1- 19.

Febriana, I. S. (2015). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Belanja Modal Provinsi Jawa Timur. Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi, 4(9), 1–22.

Halim, A. (2007). Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat.

Harianto, D., & Hari Adi, P. (2007). Hubungan antara Dana Alokasi Umum, Belanja Modal, Pendapatan Asli Daerah dan Pendapatan per Kapita. Journal Accounting, 3(2), 1–26.

Huda, A. S. (2015). Pengaruh Kinerja Keuangan, Fiscal Stress dan Kepadatan Penduduk Terhadap Alokasi Belanja Modal Di Nusa Tenggara Barat. Jurnal Accounting, 152–166.

Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). Theory of the Tirm: Managerial. Jurnal of Financial Economis.

Kaunang, C. E., Naukoko, A. T., & Londa, A. T. (2016). Analisis Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah Dan Tingkat Kemandirian Daerah Di Era Otonomi Daerah: Studi Pada Kota Manado (Tahun 2010- 2014). Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16(2), 355–365.

Lestari, S. A., & Tjatur, H. (2015). Pengaruh Penerimaan Pajak Daerah Terhadap Belanja Modal Daerah Pada Pemerintahan Kota Di Jawa Barat Tahun 2011-2013. E-Proceeding of Management, 2(3), 3383– 3392.

Lumikis, R., Saerang, D., & Ilat, V. (2015). Analisis Potensi Penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Seluruh Kabupaten/Kota Provinsi Maluku Utara. Jurnal Riset Akuntansi Dan Auditing, 6, 52–63.

Mardiasmo. (2002). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi.

Mentayani, I. 2015. Pengaruh Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, dan Dana AlokasiKhusus Terhadap Pendapatan Perkapita pada Pemerintah Kabupaten/Kota diProvinsi Kalimantan Selatan Tahun 2010- 2013. Jurnal Ekonomi dan Bisnis 8(1): 1-18.

Nordiawan, D. (2006). Akuntansi Sektor Publik. Jakarta:Salemba Empat.

Nuarisa, S. A. (2013). Pengaruh PAD, DAU dan DAK Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal. Accounting Analysis Journal, 2(1), 89–95.

Oviliza Haryuli, M. Rasuli, D. S. (2013). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dana Bagi Hasil, Derajat Desentralisasi, dan Derajat Kontribusi BUMD terhadap Alokasi Belanja Modal. E-Jurnal Ekomoni, 53(9), 1689–1699.

Permatasari, I., & Mildawati, T. (2016). Pengaruh Pendapatan Daerah Terhadap Belanja Modal Pada Kabupaten/Kota Jawa Timur. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi, 5(Akuntansi), 1–17.

Pheni Chalid. (2005). Keuangan Daerah, Investasi, dan Desentralisasi. Jakarta: Kemitraan Partnership.

Simanjutak, T. H. (2014). Analisis Desentralisasi Fiskal Dan Dampaknya Terhadap Kinerja Fiskal Daerah dan Struktur Pengeluaran Pemerintah Daerah Serta Kesejahteraan Hidup Masyarakat Jawa Timur. 3rd Economics & Business Research Festival, 3, 829–841.

Subhan. (2015). Pengaruh Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Tax Effort. Jurnal Ilmiah Manajemen Muhammadiyah Aceh, 7(1), 1–26.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah (2004).

Wahyuni & Priyo Hari Adi. (2009). Analisis pertumbuhan dan kontribusi dana bagi hasil terhadap pendapatan daerah. Jurnal Ekonomi, 3(32), 1–23.

website www.djpk.depkeu.go.id. (2013). website www.djpk.depkeu.go.id.

Yovita, F. M., & Utomo, D. C. (2010). Pengelolaan Anggaran Belanja Modal. Accounting Analysis Journal, 3(1), 1-39

Downloads

Published

2022-05-25

How to Cite

Tiyas, E. A., & Wuryani, E. (2022). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, Dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Akuntansi AKUNESA, 10(3), 22–33. https://doi.org/10.26740/akunesa.v10n3.p22-33
Abstract views: 534 , PDF Downloads: 463