PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP PEMAHAMAN SISWA MENGENAI HAK DAN KEWAJIBAN SISWA SEKOLAH DASAR SEBAGAI WARGA NEGARA
DOI:
https://doi.org/10.26740/jrpd.v5n2.p967-975Abstract
ABSTRACT
This study aimed to research the effect of problem based learning on students' understanding of the rights and obligations of primary school students as citizenship. The type of the research was experimental research with pretest-posttest control group research design. Results of testing the hypothesis that t value obtained is equal to 5.216 and a significance value of 0.000. Thus the t value obtained is greater than t table (5.216> 2.408), while the significance value is smaller than the value of α (0.000 <0.05). Based on these results, the hypothesis is accepted, meaning that a significant difference between problem-based learning, the students' understanding of the rights and obligations of primary school students as citizenship.
Keywords: Problem Based Learning, Students Understanding, the Rights and Duties of Students.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Pembelajaran berbasis masalah terhadap pemahaman siswa mengenai hak dan kewajiban siswa sekolah dasar sebagai warga negara. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen dengan bentuk desain penelitian pretest-posttest control group design. Hasil pengujian hipotesis menjelaskan nilai t hitung yang didapat yaitu sebesar 5.216 dan nilai signifikansi sebesar 0,000, hasil pengujian hipotesis tersebut menunjukkan bahwa nilai t hitung yang didapat lebih besar dari nilai t dalam tabel (5,216>2,408) sedangkan nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari nilai α (0,000<0,05). Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara pembelajaran berbasis masalah, terhadap pemahaman siswa akan hak dan kewajiban siswa sekolah dasar sebagai warga negara.
Kata Kunci : Pembelajaran Berdasarkan Masalah, Pemahaman Siswa, Hak dan kewajiban siswa.
References
Anderson, P. (1972). Language Skills In Elementary Education. New York: Macmillan Publishing Co, Inc.
Anggriani, F. (2014). œPenerapan Metode Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Inpres 1 Margapura. Jurnal Kreatif Tadulako. Vol.4, No.5. hal 22-23.
Arends, R.I. (1997). Classroom Instruction and Management. New York: The Mc Graw-Hill Company.
Arifin, M. (1994). Pengembangan Strategi dan Model-Model Pembelajaran. Surabaya: Airlangga University Press.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Badan Penelitian dan Pengembangan HAM. (2012). œPendidikan Berbasis Hak Asasi Manusia dan Pengembangan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional. Jurnal HAM. Vol. 3 2012, hal55-73.
Budiharjo. (2002). Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara.
Contreras, P. (2012). œNational Discretion and International Deference in the Restriction of Human Rights: A Comparison Between the Jurisprudence of the European and the Inter-American Court of Human Rights. Northwestern Journal of International Human Rights. Vol. 11, artikel 2, 2012. pp. 7-8.
Depdiknas. (2013). Standar Kompetensi Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan tahun 2013, Jakarta: Depdiknas.
Dimyati & Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, S.B. dan Zain, A. (1996). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Eldy, E.F. and Sulaiman, F. (2013). The Role of PBL in Improving Physicc Students Creative Thinking and Its Imprint on Gender. Education and Research. Vol.1 No.6 Juni 2013. Hlm. 1-10.
English, M. C. and Kitsantas, A. (2013). Supporting Student Self-Regulated Learning in problem & based learning. Interdisciplinary Journal of Problem-based Learning. Vol.7 No.2 Mei 2013. Hlm.128-150.
Fogarty, R. (1997). Problem based learning and other curriculum models for the multiple intelligences classroom. Arlington Heights, Illinois: Sky Light.
Gallagher, S.A. and Gallagher, J.J. (2013). Using Problem-based Learning to Explore Unseen Academic Potential. Interdisiplinary Journal of Problem-based Learning. Vol.7 No.1 Maret 2013. Pp. 111-131.
Grounlund, N.E. (1982). How To Write and Use Instructional Objectives. New York: Englewood Clift, Prentice Hall.
Ghullam H. dan Friska R. (2015). Pengembangan LKS Pembelajaran Berbasis Masalah Tema Bermain dengan Benda-benda Sekitar. Internasional Proceeding 6 Pedagogy International Seminar 2015. Bandung: UPI Bandung.
Hudoyo, H. (2002). Representasi Belajar Berbasis Masalah. Jurnal matematika atau pembelajarannya. Tahun VIII, Edisi khusus Juli 2002. Malang: Universitas Negeri Malang.
Ibrahim, M. (2012). Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: Unesa University Press.
IJCRR. (2002). œRights Based Programming. International Journal of Child Rights and Research.Vol.2, 2002. pp.12-13.
Indonesia. (2002) UUD 1945 Setelah Amandemen Keempat Tahun 2002. Bandung: Pustaka Setia.
Kaelan. (2007). Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Paradigma.
Kemp, JE. (1994). Designing Effective Instruction. New York: Merril an Imprint of Macmillan College Publishing Company.
Mulyasa. (2003). Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung; Remaja Rosdakarya.
Nasution, S. (2005). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Nur, M. Wikandari, P.R., dan Sugiarto, B. (2004). Teori-teori Pembelajaran Kognitif. Surabaya: PSMS Universitas Negeri Surabaya.
Nur, M. (2011). Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: Pusat Sains dan Matematika Sekolah UNESA.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi.
Purcell, M. (2003). œCitizenship and the right to the Global City:Reimagning the Capitalist World Order. International Journal of Urban and Regional Research. Vol 27. September 2003. pp.3-4.
Poesprodjo (1987). Pendidikan dengan Cerdas. Jakarta: Pustaka Populer Obor.
Prasodjo, W. H. (2005). œKonstitusionalisme dan Hak Asasi Manusia. Jurnal ilmu Hukum Yuridika. Vol.20. 2015. hal.4-5.
Republik Indonesia, Undang-undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Rusman. (2010). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Sagala, S. (2009). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sardiman. (2000). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Grafindo Persada.
Semiawan, C.R. (1991). Strategi Pembelajaran yang Efektif dan Efisien. Jakarta: Grasindo.
Soemarsono, S. dan H. Mansyur. (2002). Pendidikan Kewarganegaraan. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta
Soekanto, S. (2003). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Spiro,PJ. (2013). œThe (Dwindling) Rights and Obligations of Citizenship. William & Mary Bill of Rights Journal. Vol.21, artikel 6, 2013. pp.25-27.
Sudijono, A. (2009). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV
Suprijono, A. (2011).Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Tri Hastuti, R dan Saman, A. (2007). Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak. Jurnal Pendidikan Dasar Vol.8, No.1, 2007.
Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Surabaya: Kencana Prenada media Group.
Tilaar, HAR. (2001). Manajemen Pendidikan Nasional. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Wena, M. (2009). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Widodo. (1998). Pendidikan Pancasila dan Filsafat Pancasila. Malang: Universitas Wisnuwardana
Winaputra, Udin S. dkk. (2007). Materi dan Pembelajaran PKn SD. Jakarta: Universitas Terbuka Depdiknas.
Winkle. (2004). Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Author(s) who wish to publish with Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian should agree to the following terms:
- Author(s) retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY) that allows others to share the work with an acknowledgment of the works authorship and initial publication in this journal for noncommercial purposes.
- Author(s) are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals' published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Abstract views: 2667
,
PDF Downloads: 2764
