Penggunaan Media Kancing Magnetik Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Materi Perkalian Bilangan Bulat

Authors

  • Rivo Nugroho Universitas Negeri Surabaya
  • Ris Tina Setyawati Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/jp.v1n2.p183-189

Keywords:

Media Kancing Magnetik, Berpikir Kritis, Perkalian Bilangan Bulat

Abstract

Abstrak

Berdasarkan hasil observasi di SDN 1 Mulung Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik khususnya di kelas V, guru hanya menekankan pembelajaran pada pencapaian kemampuan intelegensi sehingga kemampuan siswa untuk berpikir kritis pada materi perkalian bilangan bulat masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan guru belum menemukan cara dan media yang dapat digunakan untuk menanamkan konsep perkalian bilangan bulat. Sehingga siswa masih menggunakan metode menghafal suatu konsep dan belum bisa memahami konsep tersebut. Hal ini menyebabkan kurang maksimalnya hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa. Pada penelitian ini, upaya yang dilakukan peneliti untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi perkalian bilangan bulat adalah menggunakan media kancing-kancing magnetik.

Tujuan yang dicapai adalah mendeskripsikan aktivitas guru dalam menggunakan media kancing magnetik pada materi perkalian bilangan bulat, mendeskripsikan aktivitas siswa dalam menggunakan media kancing magnetik pada materi perkalian bilangan bulat, dan mendeskripsikan hasil peningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SDN 1 Mulung pada materi perkalian bilangan bulat dengan menggunakan media kancing magnetik.

Penelitian ini termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Berdasarkan jenis penelitian maka metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Sesuai dengan metode maka teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif untuk data observasi aktivitas guru dan siswa. Sedangkan data kuantitatif pada penelitian ini diperoleh dari hasil tes. Penelitian dilakukan dua siklus dan setiap siklus terdiri dari dua pertemuan.

Setelah peneliti menggunakan media kancing magnetik pada materi perkalian bilangan bulat, peneliti mendapatkan hasil yang memuaskan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan nilai aktivitas guru pada siklus I sebesar 82,3% dan pada siklus II meningkat menjadi 92,7% dengan kategori sangat baik. Hasil observasi aktivitas siswa juga mengalami peningkatan dari 82,5% pada siklus I dan meningkat pada siklus II menjadi 92,5% dengan predikat sangat baik. Selain itu, dari hasil tes pada siklus I menunjukkan secara klasikal kemampuan berpikir kritis siswa mencapai 76,7% dan pada siklus II meningkat menjadi 93,3% dengan kategori sangat baik. Sehingga  dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan media kancing magnetik dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi perkalian bilangan bulat di kelas V SDN 1 Mulung Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik.

 

Abstract

Based on the observation in SDN 1 Mulung Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik especially for the fifth grade students, the teacher only focused on the learning to reach the intelligent ability so the ability of the student to think critically on integer multiplication was still low. In this research, the researcher tried to develop the students critical thinking on integer multiplication by using magnetic buttons.

The purposes are to describe the activities of the teacher in using magnetic buttons on integer multiplication, to describe the activities of the students in using magnetic buttons on integer multiplication, and to describe the result of the improvement of students critical thinking. This research includes of studies class action was obtained through observation and analyzed test by using descriptive qualitative technical analysis and descriptive quantitative. There were two cycles in this research, each cycle contained of two meetings.

The result of the research showed that there was an improvement of the teachers activities value on cycle I for about 82,3% and on cycle II increased to be 92,7% with excellent category. The result of the students activities also increased from 82, 5% on cycle I to be 92,5% on cycle II with very good category. Beside that, from the result of the test on cycle I the ability of the students critic thinking got 76,7% classically and on cycle II increased to be 93,3% with very good category. It could be concluded that by using magnetic buttons could improve the activities of the teacher and students.

References

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Aydin, Utkun, Behiye Ubuz. (2014)Predicting undergraduate students' mathematical thinking about derivative concept: A multilevel analysis of personal and institutional factors. Science Direct Learning and Individual Differences. Doi: 32 (2014) 8092.

Aqib, Zaenal, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.

Filsaime, Dennis. 2008. Menguak Rahasia Berpikir Kritis dan Kreatif. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Gelersteina, Damián, Rodrigo R .& Miguel Nussbaumb.(2016) Designing and implementing a test for measuring critical thinking in primary school. Science Direct Thinking Skills and Creativity. Doi: 1871-1871/© 2016 Elsevier Ltd. All rights reserved

Haris, Yosaphat N. Dkk. Pengembangan Berpikir Kritis Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Menggunakan Project Citizen Cakrawala Pendidikan.: November 2013, Th. XXXII, No. 3: 444-449

Indarti, Titik. 2008. Penelitian Tindakan Kelas dan Penulisan Ilmiah. Surabaya: FBS Universitas Negeri Surabaya.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). 2006. Mata Pelajaran Matematika Untuk Tingkat SD/MI. Jakarta: Depdiknas.

Kasmurie, Awg K. Abdul R.A&Ahmad A. S. (2010). The Effectiveness Of Inquiry Teaching In Enhancing StudentsCritical Thinking. Procedia Social And Behavioral Sciences. Doi:10.1016/J.Sbspro.2010.10.037. 264-273

Muhsetyo, Gatot. 2007. Pembelajaran Matematika SD. Jakarta: Universitas Terbuka

Mulyasa, E. 2010. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Rajagukguk, Waminton and Erlinawaty S. (2015). Problem-Based Mathematics Teaching Kits Integrated With Ict To Improve Students Critical Thinking Ability In Junior High Schools In Medan Cakrawala Pendidikan: Oktober 2015, Th. XXXIV, No. 3

Sitorus, Jonni, Masrayati. (2016). Implementationof Realistic Mathematics Education. Science Direct Thinking Skills and Creativity. Doi: 22 (2016) 111120

Van de Walle, J.A. 2008. Matematika sekolah Dasar dan Menengah Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Wenno, Izaak, dkk. (2016). Analisis Kesulitan Belajar Dan Pencapaian Hasil Belajar Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Inkuiri. Cakrawala Pendidikan: Oktober 2016, Th. XXXV, No. 3. 378-385.

Downloads

Published

2017-01-15

How to Cite

Nugroho, R., & Setyawati, R. T. (2017). Penggunaan Media Kancing Magnetik Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Materi Perkalian Bilangan Bulat. JP (Jurnal Pendidikan) : Teori Dan Praktik, 1(2), 183–189. https://doi.org/10.26740/jp.v1n2.p183-189
Abstract views: 1169 , PDF Downloads: 632